Alaikumsalam ww

Ini barulah salah satu entry point kecil saja. Salah satu alat pendukung 
pariwisata. Ada pe-er hal yg lebih besar yg menunggu kita yg sebaiknya 
dikerjakan secara bersama. Tidak cukup hanya oleh MPKAS dan MAPPAS saja. Yaitu 
bagaimana secara perlahan ikut serta membantu merubah paradigma masyarakat kita 
menuju SIKAP Masyarakat Pariwisata Dunia. 

Kata Pak Johny, konglomerat pemilik jaringan bisnis pariwisata raksasa 
Indonesia: "Sumatera Barat itu memiliki lengkap KOMPONEN Pariwisata, EXCEPT 
Hospitality...". Sehingga salah satu Hotel dia di Sumbar ada kemungkinan akan 
beliau lepas...! Gak kuat menghadapi situasi dan lingkungan masyarakat di 
Sumbar.

Jadi mari sama-sama kita lihat masalah ini dg kepala dingin dan terobosan2 apa 
yg sbeaiknya kita lakukan utk itu. Sudahlah bbrp tahun terakhir hampir tidak 
ada investor baru yg masuk ke Sumbar, sayang kalau yg sudah ada tidak bisa kita 
pertahankan. Firdaus, Sekjen SSM, mungkin perlu ikut turun membantu hal ini dan 
mencarikan jalan keluarnya. 

Sekali lagi terima kasih atas semua dukungan. Semoga berita Gerbong 
Kepresidenan ini bisa jadi obat buat orang tua kita yg sedang istirahat di 
Bandung sbg INITIATOR & MOTIVATOR UTAMA utk KA Wisata ini. Thanks.

Wassalam,
Nofrins


----- Original Message ----
From: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, January 22, 2008 5:45:46 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Gerbong KEPRESIDENAN Diaktifkan...


Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,

Saya percaya bahwa kehadiran bersama dari para tokoh-tokoh penting daerah 
Sumatera Barat dalam satu gerbong tersebut bukan hanya akan mempunyai arti 
simbolik bagi masa depan pariwisata di Sumatera Barat, tetapi juga akan  
merupakan langkah awal bagi kerjasama yang lebih erat untuk meningkatkan taraf 
kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat melalui sektor pariwisata yang 
merupakan salah satu titik kuat Sumatera Barat yang sangat berpotensi untuk 
dikembangkan lebih lanjut.

Sudah barang tentu peristiwa tersebut tidaklah terjadi secara tiba-ada. 
Pertama-tama saya sampaikan penghargaan kepada PT KAI, yang telah memperisipakn 
segala sesuatu sehingga perjalanan tersebut bisa berlangsung dengan 
menyenangkan. Selanjutnya, scara khusus perlu saya sampaikan penghargaan kepada 
beberapa rekan pegiat pariwisata yang telah bersusah payah untuk memungkinkan 
hal itu terjadi, antara lain Ibu Nuraini Prapdanu, Sekjen MAPPAS, Bapak
 Yulnofrins Napilus, Sekjen MPKAS, Sanak Hadi Saputra Wakil Sekjen MPKAS, dan 
sudah barang tentu Prof. Dr James Hellyward, yang bukan saja telah meluangkan 
waktu menghadiri pertemuan dengan jajaran MAPPAS di Jakarta tetapi juga telah 
memberikan perhatian besar pada saran MAPPAS untuk ikut memprakarsai 
pembentukan West Sumatra Tourim Board (WSTB) sebagai forum koordinasi lebih 
lanjut antara Pemerintah sebagai regulator, PHRI+ASITA sebagai operator, dan 
MAPPAS+MPKAS sebagai pemeduli.

Terima kasih yang sama saya sampaikan kepada Ketua Komisi IV DPRD Propinsi 
Sumatera Barat yang telah menunda -- bahkan membatalkan --acara penting lainnya 
agar dapat ikut dalam rombongan ini, serta kepada rekan-rekan dari pehobi 
fotografi,    dari media massa,   dari TVRI Padang serta Metro TV,  yang telah 
merekam dan mengulas, untuk kemudian menyajikan peristiwa tersebut kepada 
publik sehingga menjadi pengetahuan publik Indonesia dan dunia.

Semoga Allah swt
 melimpahkan taufiq, hidayat, dan inayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dear All,

FYI. Semoga membawa kegairahan dan harapan baru bagi dunia Pariwisata Sumbar. 
Alhamdulilah, hari Minggu kemaren kita bisa mengajak bersama di dalam satu 
gerbong: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar dan Kadisbudpar Sumbar dg belasan wartawan 
Media Cetak, TV (TVRI dan Metro TV) dan Radio plus kawan2 pehobby fotografi. 

Tadi sore jam 4, di Studio TVRI Padang, MPKAS juga diundang utk Dialog 
Interaktif. Dari MPKAS
 diwakili oleh Wakil Sekjen MPKAS, ET Hadi Saputra dan dihadiri bbrp pengurus 
lain. Bbrp Radio juga minta utk siaran langsung. Ketika 2 tahun lalu, 30 Nov. 
2006 sore, masih kita yg ngotot agar bisa tampil di TVRI Pdg dg Sekda Sumbar 
waktu itu. Lobby Pak  Chaidir dan Pak Saaf ke TVRI saat itu, sangat kuat 
sekali...

Sayang saya tidak bisa motret banyak kmrn krn terlalu sibuk koordinasi kiri 
kanan, kita tunggu saja liputan kawan2 fotografer yg lain di WS.com. Kalau mau 
lihat seperti apa Gerbong ini dianggurin belasan tahun sebelum diusulkan oleh 
MPKAS Sept.2006 lalu agar direnovasi, bisa lihat di link ini: Gerbong 
Kepresidenan yang berdebu (sdh ada 2 hlmn).

Harian Kompas, Minggu 20 Jan.2008 di hlmn 3 dg judul: "KA Wisata dari Padang ke 
Pariaman Laris Manis". Tapi belum ketemu versi onlinenya. Padahal target kita
 Padang - Lembah Anai - Padang Panjang - Singkarak - Solok - Sawahlunto. 
Minimal utk Pulang Basamo 2008, sampai Padang Panjang dulu.

Saksikan juga nanti aktifitas MPKAS di Metro TV hari Sabtu, 26 Jan.2008  jam 
12.30 siang acara OASIS (kalau tidak ada perubahan). 

Satu hal yang patut disyukuri bersama adalah bahwa pemberitaan ini hanya dengan 
modal dengkul dan sms doang. Tak satu sen pun ada amplop...! Krn sekarang 
mereka sudah tahu semua "isi paruik kito" dan sebagian besar sudah tahu bahwa 
semua ini berawal dari Internet yaitu milis RantauNet... Ternyata masih banyak 
orang-orang idealis dan peduli diluar sana yang mau ikut serta memberikan 
perhatian dan apresiasi positif. Apapun lah alasan mereka masing-masing utk 
itu, itu adalah
 hak mereka. Alhamdulillah... 

Mohon maaf talabiah takurang. Semoga berkenan. Thanks.

Salam,
Nofrins










      
____________________________________________________________________________________
Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke