2012/4/26 ZulTan <zul_...@yahoo.com>

Kadang tapika juo di ambo, "Apo ado urang nan bagitu bodohnyo nio
> mangiriman pitih ka nomor rekening nan dimaksud sms itu?"  Tantu harusnyo
> timbu pertanyaan dari si korban, "Bara ka ditransfer?  Untuak apo?  Sanak
> ko sia?"  Raso ndak kamungkin urang main transfer sajo.
>
> Sampai kini iyo alun tajawab lai.  Dan sampai kini pun dari berbagai
> milis, BBG, dan komunitas lainnyo, tamasuak media, alun panah tadanga ado
> nan kanai.  Nan acok adolah urang nan takicuah mambali barang dek arok
> murah!
>


Pak Zul, orang yang menjadi korban penipuan seperti ini biasanya ada dalam
situasi tertentu, misalnya memang akan melakukan transaksi pengiriman uang
(bayar kontrakan, belanja online, dll) yang biasanya memang sudah jelas
besar yang akan ditransfer. Pihak penipu pun tahu bahwa mayoritas yang
dikirimi tidak akan kena, tapi kan untuk untung cukup beberapa orang yang
kena mengingat murah dan sederhananya tipuan ini.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke