Oleh Dwi Wahyuni

Kamis, 03/08/2006 14:47WIB

AGAM, Sumbar: (Bisnis): Wapres Jusuf Kalla menilai pemikiran baru masyarakat
yang menginginkan penerapan syariat Islam sebagai cara berpikir ketinggalan
dan memalukan.

Padahal, kata dia, setiap hari masyarakat Muslim di Indonesia sudah
melaksanakan syariat Islam. Bangun tidur secara Islam dan berhubungan suami
istri juga secara Islam.

"Saya selalu tegaskan tak satu pun syariat yang tak bisa ditegakkan",
ujarnya tadi malam dalam acara tatap muka dengan pejabat Sumatra Barat di
Hotel Nuansa Maninjau.

Pasalnya syariat itu tidak lepas dari akidah, Rukum Iman dan Rukun Islam.
Menurut hukum Islam sederhana, selama tidak haram berarti halal, selama
halal berarti syariat.

Dia mengakui dirinya merasa tersinggung pada dua hal yakni orang yang
menganggap pemerintah tidak menjalankan syariat Islam dan permintaan masalah
itu diatur dengan perda atau UU.

Padahal pemerintah sudah memiliki peraturan yang mengandung syariat seperti
undang-undang mengenai zakat, haji dan warisan. "Itu sebabnya kabar Pemda
menyiapkan pelaksanaan syariat betul-betul menghina saya. Syariat baru
dipersiapkan, padahal sejak lahir sudah mengikuti syariat". (tw)

http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=196&_dad=portal30&_schema=PORTAL3
0&p_topik=W50&p_prev=459955

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Reply via email to