Assalamualaikum,

Pak MN..kalau bisa diagiah tahu kiro2 apo program nan kadijalankan kalau usulan 
ko di iyokan dek pemerintah,.... siapo tahu ide tu bisa dilaksanakan tanpa 
harus manunggu tabukak pintu atau pintu hati Gubernur/Wagub.... dan ciek lai 
manuruik Pak MN nan lah lamo bakacimpuang didunia pemerintahan....kiro2 bara 
lamo waktu nan dibutuhkan pemerintah untuk bisa maimplementasikan sebuah usulan 
nan di tarimo..

wassalam
Yansen




>________________________________
> Dari: Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com>
>Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>; Ambiar Lani 
><rang_k...@yahoo.com>; Farhan Muin <farhanm...@ymail.com>; 
>"su...@yahoogroups.com" <su...@yahoogroups.com>; Dr.Saafroedin BAHAR 
><saaf10...@yahoo.com>; M. C. Baridjambek <bess...@rad.net.id>; basri mangun 
><basri_man...@yahoo.com>; "ba...@yahoogroups.com" <ba...@yahoogroups.com> 
>Cc: MOCHTAR NAIM <mochtarn...@yahoo.com> 
>Dikirim: Kamis, 6 September 2012 13:03
>Judul: Re: JWB MN: Re: Bls: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "KRITERIA KAYA/MISKIN 
>DALAM MENGHAPUS  KEMISKINAN MATERIAL DI BUMI MINANGKABAU"
> 
>
>
>
>Sdr Ambiar Lani, dkk
> 
>Semua yang Anda kemukakan itu benar adanya. Dengan program pengangkatan 
>kemiskinan di tengah-tengah masyarakat kita di tingkat akar rumput di Jorong 
>dan Nagari yang selama ini terbiasa berfikir konsumtif daripada produktif 
>dalam hal pemberian ZIS itu, sendirinya ada sesuatu yang baru yang harus kita 
>robah, yaitu kebiasaan berfikir untuk tujuan konsumtif menjadi bertujuan 
>produktif. Namun pada dasarnya tidak ada yang salah jika yang selama ini kita 
>berfikir konsumtif, sekarang, di samping itu, juga produktif. Apalagi kita 
>punya contoh sejarah yang sangat tepat sekali: Khalifah Umar bin Abdul Aziz 
>dari Bani Umayyah yang berhasil mengangkatkan kemiskinan hanya dalam waktu 3 
>atau 4 tahun saja.  Apalagi yang
>kita kumpulkan ini bukan hanya Z saja tapi ZIS dan semua macam potential 
>resources yang ada, dari manapun datangnya. Makanya usaha LAZIS ini perlu 
>didukung .oleh semua unsur dan institusi masyarakat, termasuk sendirinya 
>pemerintahan dari provinsi ke kabupaten/kota dst ke bawah. Makanya LAZIS 
>adalah bahagian yang integral dari administrasi pemerintahan Nagari dan Jorong 
>di seluruh Sumbar.
> 
>Yang perlu kita lakukan sekarang ini adalah mengetok pintu dan pintu hati 
>Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wako seluruh Sumbar dan pimpinan 
>DPRDnya agar program pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan ZIS 
>dan LAZIS ini menjadi program kita bersama di Sumbar. Dan kita pertaruhkan 
>nama baik kita sebagai bersuku dan berbangsa di sini dalam kita 
>mengimplementasikan ajaran agama dan adat kita yang luhur itu.
> 
>Bagaimana pendapat Anda dkk semua.
> 
>MN
>6Sep12 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke