Aww. Ddn AI dan Palanta yang berbahagia.
aaa) Sangeik menarik upayo dan usao dalam menggali danmenagangkat potensi 
SKA/SDA Prov.Sumbar apaolaie sumber panas bumi tasabuik nan tantuno hasil dan 
akhirnyo adolah kesra Nagari,bukan? Pertanyaan ambo sampai sabarapo jauh DAL 
dan penelitian sarato safety proyek2 sarupo? Ambiek contoh proyek brantas nan 
alah akhirnyo menghasilkan danau buatan alam dan alah menenggalamkan ribuan 
harapan rahayat dikawasan surobyo tasabuik ;
bbb) Geo thermal proyek adolah sangeik menjanjikan dan apokah memang alahado 
penelitian nan mendalam supayo indak menjadikan SB nantinya padang pasir yang 
karena Allah baluen mangijinkannyo ;
ccc) Sekedar usul mungkin palanta dapeik menangkeiknyo seperti Ddn. Prof. 
Adrinof tentang danau Maninjau.
Wassalam,
Haasma di Depok



________________________________
 Dari: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> 
Dikirim: Jumat, 21 September 2012 11:26
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Panas Bumi Solsel Hari Ini Dibor
 



Sanak Nofend Sutan Mudo nan ambo hormati,

Kok buliah ambo batanyo, apokah ado share nantinyo kapado KAN Alam Pauah Duo jo 
pemerintahan nagari disinan? Sabab alah baulang kali tajadi di ranah minang, 
saroman di Maninjau jo Singkarak, nagari-nagari disakaliliangnyo indak mandapek 
share bagi hasil saketek juo. Lokasi nan digunokan adolah hak ulayat 
suku/kaum/nagari urang Alam Pauah Duo. Ijan sampai beko tangango sajo limbago 
adat di nagari indak dapek manga-manga dari proyek nan nilainyo jutaan dolar ko.

Paralu ambo sampaikan, dana alokasi umum nagari (DAUN) di kab. Solok Selatan 
nan jumlahnyo pas-pasan indak pulo lancar. Takadang turun 3 bulan sakali kadang 
hinggo 6 bulan turunnyo. Hal iko ambo ingekan sabab siapo lai nan akan 
mamparatikan nasib limbago adat nagari jo pemerintahan nagarinyo kalau bukan 
kito sendiri sebagai anak nagari & urang minang umumnyo.

Mudah-mudahan hal iko indak talupo sabab kalau alah mahetong angko-angko nan 
jumlahnyo miliaran nan ko, kito acok lupo jo jo kaciak-kaciak hinggo nan sadang 
tabangkalai. Mohon rila jo maaf pulo pabilo ado kato nan indak pado tampeknyo. 


AZ/lk/34th/caniago
Bukiktenggi
asa nagari Kubang, 50 Koto
babako ka Canduang Koto Laweh, Agam


________________________________
 Dari: Nofend St. MUDO <nof...@gmail.com>
Kepada: RN - Palanta RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> 
Dikirim: Jumat, 21 September 2012 9:17
Judul: [R@ntau-Net] Panas Bumi Solsel Hari Ini Dibor
 
Berita Singgalang | Tanggal 21 September 2012 

PADANG – Eksplorasi uap panas bumi (geothermal) untuk Pembangkit Listrik Tenaga 
Panas Bumi (PLTP) di Pekonina Pinang Awan, Nagari Pauh Duo, Solok Selatan, 
dimulai hari ini. PT Supreme Energy akan melakukan pengeboran di enam titik 
sumber energi.
“Saya ikut bersyukur eksplorasi itu sudah dimulai,” sebut Meneg BUMN, Dahlan 
Iskan, melalui telepon genggamnya kepada Singgalang, Kamis (20/9).
“Kita doakan pengeboran sukses, dalam arti menemukan yang dicari, yaitu uap 
panas.
 Semoga saja Solok tidak kosong,” imbuhnya.

Ia mengatakan, industri tersebut memiliki nilai investasi yang cukup besar, 
mencapai 720 juta USD atau sekitar Rp7 triliun tersebut.
“Untuk pengeboran saja akan memakan biaya Rp75 miliar. Jadi sangat disayangkan 
kalau hasilnya kosong,” terangnya.

Namun, Dahlan cukup optimis jika eksplorasi tersebut bakal berhasil. Sebab pada 
penelitian awal menunjukkan potensi uap panas yang cukup banyak di daerah 
tersebut.
“Karenanya, sejak saya menjabat dirut PLN, saya terus mendorong industri ini 
agar berjalan. Syukurlah sekarang sudah bisa terealisasi,” ujarnya. Ia minta 
doa dan dukungan seluruh rakyat Sumbar.

Operasional 2016
Jika eksplorasi itu berhasil, pada 2016 nanti Solok Selatan akan dapat 
menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 2×110 megawatt. Jumlah tersebut 
jauh lebih besar dari proyek PLTA Singkarak yang hanya 4×34 megawatt.
“Jika berhasil, ini masa depan
 Sumbar, tidak diragukan lagi,” kata Bupati Muzni Zakaria. Ia percaya, proyek 
itu bisa menjadi pemicu kemajuan Solsel.

Sekdakab Solok Selatan, Fachril Murad, mengatakan, untuk tahap pertama, 
eksplorasi baru dilakukan pada enam sumur uap. “Jika nantinya bisa 
dikembangkan, tentu energi yang dihasilkan akan lebih meningkat pula,” 
terangnya.

Meski hasil industri tersebut tidak bisa langsung dinikmati masyarakat sekitar, 
karena energi listrik yang diperoleh harus dijual langsung kepada Perusahaan 
Listrik Negara (PLN), namun perusahaan pengelola berjanji untuk menyerap tenaga 
kerja lokal. “Jadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat kita semakin terbuka,” 
jelasnya.

Selain itu, perusahaan juga akan memberi royalti ke daerah sebagai kompensasi 
penggunaan lahan. “Solok Selatan akan mendapat 32 persen dari keuntungan 
eksplorasi tersebut. Provinsi Sumbar juga mendapat royalti dengan angka yang 
sama. Sedangkan pemerintah pusat mendapat
 20 persen dan kabupaten tentanggan mendapat 16 persen,” terangnya. (402)

Wassalam

Nofend St. Mudo 
36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend | YM: rankmarola





-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke