Ambo raso sanak Akmal urang nan tapek untuak Editor buku Bunga Rampai PRRI ko, Mohon bantuan sanak dan kerelaan hati, untuak kito basamo. Ambo sapandapek jo uda Darwin, siap sato badoncek, supayo capek tabik buku ko... wass, DAN
Dari: Akmal N. Basral <an...@yahoo.com> Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> Cc: Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com> Dikirim: Jumat, 30 November 2012 10:35 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Alihguna Re:Crowd funding? Re: Manulih Cerpen Basamo? BR PRRI Masalahnya bukan soal badoncek, Mak Darwin. Problemnya adolah urang nan amuah mambantu (termasuk juga bersedia badoncek sejak problem buku PRRI terungkap ke permukaan awal bulan lalu), malah disabuik "menjadikan galak-galak" soal badoncek dalam buku ko. Ado problem lebih serius dari (calon) buku PRRI itu nan harus dibahas dengan kepala dingin lebih dulu, karena setelah saya baca (sekilas) beberapa karya yang ditampilkan di milis, kondisinya adalah "creatively incorrect". Saya duga hal itu yang membuat Pak Mestika Zed agak "enggan" selain "bingung" untuk memberikan sentuhan akhir yang diharapkan. (Jangan lupa, MZ adalah sejarawan sejati yang sangat ketat pada metodologi dan sistem verifikasi). Kita jangan lupa, bahwa membuat gado-gado pun ada rumusnya: hanya sayuran (dan kacang-kacangan). Tidak ada gado-gado yang dicampurkan gulai tunjang dan sate Padang ke dalamnya, bukan? Harus ada "firewall" yang jelas dalam membuat sebuah karya: secara pendekatan antar peserta harus santai, informal, tak ada batas senioritas. Nggak "mentang-mentang". Tapi untuk kualitas karyanya sendiri? Harus berstandar tinggi! Tidak boleh ada kompromi. No excuse. Orang kita suka terbolak-balik menerapkan ini: penampilan diserius-seriuskan, kualitas kerja malah kedodoran. Coba kita role playing menempatkan diri di posisi Mestika Zed, yang susah payah mencapai reputasi dan kredibilitasnya sekarang dari melakukan riset demi riset selama ini. Jika namanya muncul di sampul depan "buku PRRI" sebagai penulis Kata Pengantar dan penyunting, kira-kira apa yang dipikirkannya? (Singkirkan dululah pikiran, dia mungkin minta jumlah uang tertentu dari pekerjaan profesionalnya itu. Jangan lupa juga sanak palanta: bagi Mestika Zed ini adalah bagian dari kerja profesionalnya, bukan hanya hobi seperti bagi sebagian besar penulis di situ. Tidakkah jika kita cepat puas dengan "kualitas karya", maka yang terjadi sebetulnya adalah kita sedang menyiapkan lubang besar bagi Mestika Zed? Pernah terpikirkan kah hal seperti ini?). Jangan salah paham. Bagi saya, semua kisah adalah berlian. Lengkapnya, berlian yang masih mentah. Perlu usaha keras untuk membuatnya menjadi berkilau, dan perlu usaha lebih keras lagi untuk meletakkannya di etalase sehingga terlihat menarik, dan mampu membuat orang yang sedang melintas, berhenti memperhatikan, sebelum masuk toko dan memutuskan membeli berlian itu. Salam, Akmal N. Basral Cibubur On Nov 30, 2012, at 10:06 AM, Darwin Chalidi <dchal...@gmail.com> wrote: Insya Allah ambo sato badoncek pulo, bilo ka dicetak buku ko!! tolong agiahkan rekening nan manarimonyo. > > >Salam, Darwin Chalidi, 63, Tangsel > > > >2012/11/30 Dasriel Noeha <dasrielno...@yahoo.com> > >Sebagai salah seorang penyumbang tulisan pada rencana Buku Bunga Rampai Kisah >PRRI, saya terkaget, membaca dialog ttg hal diatas. Saya menyikapinya begini: >>1) Saya masih bertanya kapan mau diterbitkan. >>2) Badoncek utk biaya penerbitan adalah ide bagus, saya akan ikut >>3) Kepada pihak yang berselisih paham, mohon sabar >>4) Tolong pak Ab kembali koordinasikan penerbitan buku ini menyangkut; kapan, >>penyunting, penerbitnya, biaya, dan buka kacio badoncek >> >>demikian yang terasa di hati saya, >>wass, >>DAN >> >> -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/