Terima kasih, Bung Akmal. Saya tak mengira bahwa seluruhnya ada tempat dalam 
Ekonomi Kreatif. Syukur kita sudah beberapa tahun ini punya MAPPAS,yang sudah 
menggeliat lagi.
Wassalam,
SB. 
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-----Original Message-----
From: "Akmal N. Basral" <an...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 7 Dec 2012 19:52:50 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tiga hal yang mempersatukan orang Minang.

Penglihatan yang jeli, Pak Saaf.
Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut "menyatukan orang 
Minang" itu, yakni:
1. Makanan/kuliner
2. Keindahan alam/wisata
3. Kesenian/sastra
maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15 
Subsektor, dan kini sedang digalakkan pemerintah sebagai alternatif 
pemberdayaan ekonomi.

Sastra (dalam bentuk buku) adalah EK ke-11, sedangkan kuliner merupakan EK 
ke-15 yang sudah diakui mulai tahun ini (tahun lalu hanya 14 subsektor di luar 
kuliner). Yang paling banyak mengandung muatan EK sebenarnya adalah keindahan 
alam/wisata, terutama jika dikaitkan dengan Pasar Barang Seni (EK ke-3), 
Kerajinan/kriya (ke-4), Musik Tradisional (ke-9) dan Seni pertunjukan (ke-10). 
Sehingga, dari 3 hal yang Pak Saaf sebut itu sebetulnya sudah terkandung 6 dari 
15 subsektor EK (40 %).

Dengan kata lain, ini sebuah potensi lain yang membutuhkan kejelian untuk 
diolah, dalam kaitannya untuk "economic empowerment" bagi Minang.

Balik sejenak ke masa kebangkitan EK pada awal 90-an di Inggris ketika Tony 
Blair dan Partai Buruh membentuk National Endowment for Science and The Art 
(NESTA) dan dilanjutkan dengan pembentukan Creative Industries Task Force 
(1997) setelah Blair menjadi penghuni baru Downing Street 10, model NESTA dan 
CITF segera dimultiplikasi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, untuk 
mengurangi ketergantungan pada industri manufaktur dan jasa.

Dalam konteks Minang, saya kira model mini CITF, mungkin dengan nama 
"Minangkabau Creative Industries Task Force" yang digerakkan oleh unsur 
masyarakat madani (civil society) non-Pemerintah Provinsi, seperti Palanta RN 
yang memiliki ragam anggota dari berbagai keahlian, bisa ikut menjadi motor 
perubahan.

Jika Prof. Muhammad Yunus di Bangladesh saja bisa, seorang diri pada awalnya, 
lewat ide Grameen Bank yang meminjamkan kredit mikro bagi warga supermiskin 
untuk membeli barang produktif sederhana seperti payung dan telepon genggam, 
Palanta RN ini saja memiliki berapa orang Doktor dan Profesor? 

Fokus pada pengembangan EK bisa menjadi jalan alternatif yang powerful jika 
potensi yang sudah ada, namun masih terserak, bisa dikoordinasi dalam sebuah 
master plan jangka pendek (katakanlah 5 tahun) yang kohesif, sambil tetap 
menjaga kemandirian masing-masing subsektor EK yang ada.

Silakan tema menarik yang digulirkan Pak Saaf ini dilanjutkan sanak palanta 
lain yang mendalami EK. 

Salam,

Akmal N. Basral


On Dec 7, 2012, at 6:18 PM, Dr Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com> wrote:

> Sekedar pengisi waktu luang, boleh setuju boleh tidak. Menurut penglihatan 
> saya setelah memperhatikan wacana di Rantau Net ini, ada tiga hal yang bisa 
> menyatukan orang Minang, yaitu : makanan / kuliner; keindahan alam; dan 
> kesenian, khususnya seni sastra. Jika diurus dengan baik, berpotensi sebagai 
> titik kuat dalam Bidang pariwisata.
> 
> Tapi nampaknya juga ada tiga hal yang susah untuk mencari kesepakatan di 
> kalangan orang Minang, yaitu tentang adat, tentang agama, dan tentang 
> politik, dimana terjadi " sengketa tiada putus "   ( Jeff Hadler ) dan.   " 
> goyahnya tangga menuju  mufakat ( von Benda-Bekmann ). Hati-hati, karena bisa 
> langsung menuai kecurigaan. ABS SBK nampaknya menyentuh tiga bidang ini, 
> sehingga susah untuk ditindaklanjuti. 
> 
> Wallahualambissawab.
> 
> Teriring salam. Dikirim dari iPad saya
> 
> -- 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
> 
> 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Reply via email to