Sekali lagi tahniah Uni Evy, maaf tadi tak bisa hadir meski ingin sekali. Mungkinkah makalah-makalah yang disajikan bisa dilewakan di sini?
Salam, Akmal N. Basral minds are like parachutes. they work best when open. ________________________________ From: "hyvn...@yahoo.com" <hyvn...@yahoo.com> To: milis rang minang <rantaunet@googlegroups.com> Sent: Wednesday, December 12, 2012 4:52 PM Subject: [R@ntau-Net] Dari Diskusi Pakar Perlindungan Perempuan dan hak anak Assalamualaikum, wr. Wb Dusanak palanta RN nan ambo hormati. Alhamdulillah melewati beberap jam setelah jam 9 tadi pagi tgl 12-12-12, telah berlansung acara diskusi pakar " Upaya perlindungan perempuan dan hak anak ", yang semula akan diisi oleh perempuan pejabat pemerintah, namun ternyata tidak satupun dapat mengisi acara yang sudah dirancang 3 bulan lalu . Ternyata dengan prinsip " the show must go on, tampillah perempuan pakar minangkabau kita, sebagai nara sumber dibidang kesehatan, edukasi dan rohani, yang tak kalah kemampuan dengan Menteri, yaitu : A. Prof. Martini djamaris, M. Ed. B. DR. Dr . Aragar Putri Deli, M., C. Dra. Nurdiati Akma, M. Ed Moderator Prof. Dr. Ir. ZoerainiDjamal. Dengan keterbasan kedatangan undangan disebar, yang hadir hanya 50 % dari 100 und. Sebagai suatu kerja nyata, kami panitia merasa puas karena minim pertemuan tapi dapat memanfaatkan fasilitas internet dan BBG saja. Jika merujuk materi yang dipaparkan, harapan pemakalah dan penanggap dapat kita simpulkan bahwa semua orang minang harus tetap menjadikan ABS-SBK sebagai pedoman dalam membina keluarga dan membina anak. Landasan adat berdasarkan agama. Banyak untaian pepatah adat yang bernafaskan islam, sehingga tidak ada alasan kita mengelak dari aturan agama dan adat. Demikian paparan Dra. Nurdiati Akma dan Prof Martini. Meskipgun kita tidak menyangkal bahwa 123 rb kasus tindak kekerasan terdapat di Sumatera. Bukan tidak mungkin sekian % dari Ranah minang. Temuan itu justru bukan di aparat penegak hukum melainkan di Puskesmas. Dr. Aragar mengungkap bahwa korban kekerasan tidak melaporkan, melainkan di pUskesmas lah ditemui kasus itu. Ada rasa takut bila melapor akan terancam perceraian. Membatasi pemberian nafkah juga termasuk bagian dari ancaman karena berdampak kepada anak yang menjadi tg jawab orangtua. Berbagai pertanyaan yang diajukan penanya atau penanggap kpd narasumber, justru tidak mengangkat materi utama diskusi, sehingga dapat saya simpulkan bahwa ada saluran komunikasi yang tidak jalan selama ini diantara masyarakat itu sendiri untuk memahami ABS-SBK. Sehingga tugas Gebu Minanglah yang harus aktif melakukan sosialisasi abssbk itu. Bagi kami di Bundokanduang, kegiatan ini ibarat " menetas atau pacah talua ", sehingga kami berharap tahun depan akan dapat merealisasikan acara Seminar Nasional tentang Kearifan Bundokanduang. Saya a.n Panitia mengucapkan terima kasih kepada dinda Yoen Aulina, Buya zubir, pak Mochtar Naim, Yanto Jambak dkk, yang berkesempatan menghadiri acara. Demikian dan terima kasih. Wassalam, Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/