Sesuai pengakuan Datuk Soda, berarti ada kebodohan pangkat tiga yang
terjadi.
Selalu ada orang dan kalangan yang "riding the wave", menggunakan momentum
PDRI ini untuk meninggikan diri mereka sendiri. Aji mumpung.

Halo Gebu Minang, tolong bersihkan Minangkabau kita dari para vigilante
politik seperti ini dong?
Kasihan sekali Pak Sjaf di dalam kuburnya. Dia yang menderita
berdekade-dekade sampai akhir hayatnya menanggung beban PDRI (juga PRRI)
kok sekarang orang lain yang BERPESTA di atasnya.

Bagaimana Pak Dr. Saafroeddin Bahar melihat kelakuan para elit Minang itu?
Sesuai dengan ABS SBK nggak?  Kalau iya kenapa? Kalau tidak, what would you
do, Sir?

Enlighten us, please.

Salam,

Akmal N. Basral


Pada Kamis, 20 Desember 2012, Abraham Ilyas menulis:

> *Masterplan Monas PDRI merupakan hasil karya pemenang sayembara
> Arsitektur Masterplan dan Monas PDRI yang digelar Ikatan Arsitektur
> Indonesia (IAI). *
> *Dalam pengumuman Rabu (17/10) lalu, 7 dewan juri yang ditunjuk IAI,
> menetapkan 3 pemenang. *
> *Yakni Toha Assegaf, Rahadian P Herwindo dan Nazaruddin Arief. *
> *Salah satu karya pemenang inilah yang dijadikan sebagai masterplan.*
>
> ---------
>
> Kebetulan saya hadir pada seminar tersebut dan sempat berbincang-bincang
> dengan Pak Khalid Prawiranegara dan Prof Mestika Zed.
>
> Hasil sayembara yang dipamerkan cukup banyak, tapi entah kenapa yang ada
> gambar Soekarnonya yang dipilih dari sebanyak yang disayembarakan itu ?
>
> Kalau kita membaca sejarah maka Soekarno tak pernah menghargai PDRI sejak
> Indonesia menerima pengakuan kedaulatan dari kerajaan Belanda sampai
> berakhir kekuasaannya.
>
> Atau ada pertimbangan lain, antahlah !!!!!!
>
> Salam
>
>
>  --
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke