Assalamualaikum WrWb.
Sanak komunitas r@ntaunet nan di-Rakhmati Allh SWT. Untuak paisi ukatu
perai di Minggu 23/12/12 ko ado rancanknyo tulisan di bawah ko dibaco
ulang. Soalnyo, Inyiak awak di surau panah mangecekan, apa kaji dek karano
diulang, apa jalan  karano ditampuah.

Salam.............,
mm***
Lk-2, 58, Bks

*BENARKAH NATAL TANGGAL 25
DESEMBER?<http://ajaran-islam.blogspot.com/2008/02/benarkah-natal-tanggal-25-desember.html>
*

Muhammad Ya’qub Suriadi

Nabi Isa as, atau kalau dalam pemahamaan kaum Kristen lebih sering di sebut
Yesus, menurut pemahaman saya, yang saya ketahui dari sumber-sumber sejarah
termasuk dari Al-Quran maupun dari Injil yang merupakan bagian dari Alkitab
menggambarkan bahwa Beliau merupakan salah satu atau barangkali
satu-satunya Nabi yang dalam perjalanan hidupnya banyak menuai kontroversi.
Ya,.. khususnya 3 agama besar atau kalau beberapa agamawan menyebutnya
agama samawi Ibrahimik yaitu Yahudi, Kristen dan Islam. Perdebatan itu
tergambar dari sejak Yesus berada didalam kandungan Siti Maryam (Bunda
Maryam), saat kelahiran Yesus, masa kenabian Beliau hingga seputar
persoalan kewafatan Beliau. Ketika Yesus memproklamirkan diri menjadi nabi
Allah, hampir seluruh kaum Yahudi menolaknya, sehingga mereka
mengingkarinya dengan menyatakan bahwa Yesus nabi palsu. Dalam pemahaman
kaum Yahudi yang bersumber dari kitab Perjanjian Lama menyebutkan “Tetapi
seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan
yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi
nama allah lain, nabi itu harus mati”(Ulangan 18:20).

Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika kemudian kaum Yahudi dengan
berbagai cara berusaha untuk menangkap dan membunuh Yesus, dimana yang
salah satu usaha tersebut adalah dengan menyalibkan Yesus. Apalagi ketika
kemudian Yesus diyakini wafat oleh kaum Kristen, pada saat Yesus disalib.
Maka bertambah yakinlah kaum Yahudi bahwa Yesus benar-benar nabi palsu
karena Perjanjian Lama menyebutkan “…sebab seorang yang digantung terkutuk
oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN,
Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."(Ulangan 21:23). Menghadapi
persoalan tersebut umat Kristen malah sebaliknya menyakini bahwa dengan
kewafatan Yesus diatas salib membuktikan bahwa pengorbana yang dilakukan
Yesus merupakan pengorbana yang suci yang tidak dapat atau sulit dilakukan
oleh siapapun. Hal tersebut membuktikan bahwa Yesus benar-benar “anak
Allah” dan “allah”. Setidaknya Paulus telah menulis dalam kitab Perjanjian
Baru “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan
menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang
digantung pada kayu salib!(Galatia 3:13).


Mengomentari persoalan tersebut, umat Islam pada umumnya, berasumsi yang
berbeda, bahwa Yesus atau Nabi Isa as tidak disalib apalagi sampai wafat
pada waktu penyaliban, mereka meyakini nabi Isa as naik kelangit, meskipun
pemahaman ini yang menurut saya belum seluruhnya benar. Saya seorang Ahmadi
(pengikut Islam Ahmadiyah) memiliki sedikit penafsiran yang berbeda tentang
hal tersebut. Dari beberapa sumber pokok agama, saya meyakini kalau nabi
Isa as atau Yesus tidak wafat saat penyaliban dan Beliau juga tidak naik
keatas langit. yang IsnyaaAllah akan saya sampaikan pada tulisan-tulisan
saya berikutnya.
Dan adapun satu renungan yang ingin saya bagikan kepada pembaca pada
tulisan saya kali ini adalah seputar masalah BENARKAH YESUS LAHIR PADA
TANGGAL 25 DESEMBER?

.Pada saat ujung-ujung jari saya menari diatas setiap huruf demi huruf
mengikuti irama yang ada dalam alam berpikir saya, saya sadar bahwa
pemahaman ini akan sedikit kontradiktif , bertabrakan atau sedikitnya
menyinggung pemahaman orang pada umumnya khususnya saudara (i) dari
Kristen. Namun saya yakin kok, kalau saudara saudara pembaca semua maklum
nuansa diskusi, toh saya juga tidak “ngawur” dalam tulisan ini yang lebih
mengedepankan ego pribadi sehingga hasilnya bermuatan subyektif. Ya
tentunya saya akan berusaha selalu menampilkan dalil-dalil yang jelas baik
dari AlQuran serta AlKitab. (kitab umat Kristen sendiri).Adapun fase masa
kelahiran nabi Isa as atau Yesus secara singkat adalah:
I. Nabi Isa as atau Yesus lahir dari seorang dara yang bernama Siti Maryam
atau Bunda Maria dari keluarga Imran. Adapun nama Imran merujuk kepada 2
pribadi
a. Amran atau Imran, yang merupakan ayah dari nabi Musa dan Harun leluhur
Siti Maryam (Keluaran 6:18-20).atau juga
b. Imran, ayah dari Siti Maryam atau kakek dari Nabi Isa as/Yesus (AlQuran
Surah Ali-Imran Ayat 35-37).


II. Siti Maryam atau Bunda Maria merupakan seorang yang sangat shaleha dan
yang termasuk orang-orang yang menjaga kesucian. Hal ini didukung dari
latar belakang keluarga Beliau yang selalu taat dalam beribadah kepada
Allah, bahkan keluarga Siti Maryam termasuk dalam kelompok essenes (salah
satu golongan dalam kaum Yahudi yang pengikutnya lebih menyibukan diri
dalam beribadah kepada Allah ketimbang kelompok lainnya seperti Farisi dan
Saduki yang kerap mencampurkan kepentingan agama dan politik) . Bahkan
kesucian Siti Maryam pada saat itu membuat para orang tua mendambakan
memiliki putra maupun putri seperti halnya Siti Maryam, termasuk Nabi
Zakaria as yang selalu berdoa meskipun usia beliau sudah cukup tua sehingga
tidak memungkinkan lagi untuk memiliki keturunan. Yang kemudian doa
tersebut terkabul dengan diberikannya nabi Zakaria as seorang putra yang
shaleh juga, yaitu nabi Yahya as atau Yohanes Pembabtis.


III. Ketika Siti Maryam dewasa, maka Allah memilih Maryam untuk menjadi ibu
dari seorang Nabi yaitu nabi Isa as. Seperti tergambar dari ayat AlQuran
(QS Ali Imran:45)
Atau juga diriwayatkan didalam Alkitab “…Sesungguhnya engkau akan
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus”(Lukas 1:26-31).
IV. Ketika Siti Maryam Mengandung, masyarakat yang mengetahui hal tersebut
banyak yang memandang miring terhadap status kehamilan Siti Maryam. Wajar
saja karena Siti Maryam tengah mengandung sedangkan beliau belum memiliki
suami. Layaknya penomena masa-masa belakangan ini, berita kehamilan beliau
menjadi begitu menggemparkan sehingga melahirkan stigma negatif tentang
Beliau. Hal tersebut juga yang melatarbelakangi mengapa kaum Yahudi sulit
untuk menerima dan mengakui Nabi Isa as sebagai Nabi.


V. Maka Nabi Zakaria as selaku ketua dari kelompok Imam pada saat itu
mencoba memberikan jalan keluar guna meluruskan stigma masyarakat yaitu
dengan menikahkan Siti Maryam dengan Yusuf. Peristiwa perkawinan tersebut
sebenarnya menggambarkan bahwa Siti Maryam telah mengandung Yesus terlebih
dahulu sebelum menikah dengan Yusuf (Matius 1:18), sehingga memunculkan
satu pertanyaan lagi bagi saya, dimana dalam Kitab Matius 1:1 yang
menyebutkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud as. “Inilah silsilah Yesus
Kristus, anak Daud, anak Abraham (Matius 1:1)” sedangkan didalam Matius
1:2-16 dijelaskan tentang silsilah anak keturunan Daud yang berujung kepada
Yusuf, dan Yusuf kita ketahui menikahi Maryam ketika Maryam telah
mengandung. Jelas sekali bahwa Yesus bukan anak Yusuf seperti yang
disebutkan Matius 1:1.


VI. Sejarah juga mencatat bahwa ketika Siti Maryam tengah mengandung, Yusuf
dan Siti Maryam mengadakan perjalanan jauh dari Nazaret menuju Betlehem
dimana pada saat itu kaisar Agustus mengeluarkan perintah agar mengadakan
cacah jiwa (sensus)(Lukas 2:1-6). AlQuran mencatat didalam Surah Maryam
ayat 22 :
“Maka Maryam mengandungnya lalu ia menyisihkan diri dengan kandunganya itu
ketempat yang jauh”

VII. Pada saat di Betlehem, karena begitu banyaknya masyarakat yang hadir
mengakibatkan Yusuf dan Siti Maryam tidak mendapatkan tempat untuk bermalam
sehingga mereka memilih tempat lain (Lukas 2:6-7). Padahal pada saat itu
Siti Maryam memasuki masa bersalin
VIII. Ada beberapa hal penting yang perlu di perhatikan pada masa menjelang
kelahiran Nabi Isa as atau Yesus
Ø AlQuran mencatat bahwa menjelang masa bersalin tersebut, dikarenakan
letih serta menahan rasa sakit Siti Maryam beristirahat dibawah pohon kurma
yang buahnya tengah masak (matang). AlQuran surah Maryam ayat 25 : “Dan
goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”

 Alkitab juga melukiskan gambaran suasana pØada saat Yesus dilahirkan
sebagai berikut :
 Lukas 2:8 :”Di daerah itu§ ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam”.
 Matius 2:1-2:” Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea p§ada
zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
§ 2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru
dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang
untuk menyembah Dia."


IX. Berdasarkan point VIII diatas sedikit memberikan gambaran bagi kita bahwa
Yesus tidak terlahir pada saat musim dingin dan juga bukan bulan Desember.
Karena :
 AlQuran menyebutkan pØada saat menjelang kelahiran Yesus, pada saat itu
Siti Maryam beritirahat dibawah sebatang pohon kurma yang tengah matang
(masak), tentunya kita memahami bahwa sangatlah jarang atau bahkan diluar
kebiasaan apa bila kurma-kurma yang ada di pohon telah atau matang di musim
dingin. Bagi saya, secara sederhana dengan menimbang dari suasana iklim
pada saat itu, tentunya saya akan lebih meyakini kalau “musim” kurma matang
(atau kalau di kita sebut saja contohnya musim rambutan) itu lebih pantas
atau mudah diterima akal kalau terjadi di musim panas.


 Alkitab juga mencatat bahwa pØada saat Yesus dilahirkan, suasana
disekitarnya digambarkan dengan adanya para penggembala yang menggembalakan
ternaknya diluar kandang pada malam hari. Dari cerita yang di lukiskan oleh
Alkitab, maka akan terbentuk sebuah gambaran dalam benak kita bahwa pada
saat itu pastilah suhu udara sedang hangat atau minimal tidak terlalu
dingin atau artinya tidak terjadi pada musim dingin. Karena hanya
penggembala-penggembala yang nekat saja yang mau menggembalakan ternaknya
pada malam hari di saat musim dingin apalagi bersalju.
 Kitab Matius 2:1-2: meriwayatkan bahwa pØada saat Yesus lahir orang-orang
Majus melihat pertanda yaitu Munculnya bintang Timur. Dari cerita ini juga
saya tidak yakin bila Yesus terlahir pada saat musim dingin apalagi saat
salju turun karena pada masa-masa tersebut pada malam hari tentunya cuaca
sedikit buruk sehingga tidak memungkinkan untuk melihat bintang timur
dengan jelas.
X. Lantas kira-kira kapan ya Yesus lahir?Dari fakta sejarah yang bersumber
dari uraian AlQuran dan Alkitab, saya lebih cendrung untuk menyebutkan
bahwa Yesus lahir pada saat musin panas antara bulan Agustus hingga
September, Mengapa?
 Kondisi geografis tanah kelahiran Yesus mengalami beberapa musim
diantaranya Musim dingin, musim semi, panas dan gugur.Ø

Dengan gambaran sebagai berikut :
Tanggal = Posisis Matahari = Bumi Bagian Utara = Bumi Bagian Selatan
21 Maret = Tegak diatas katulistiwa = Mulai musim semi =Mulai musim gugur
21Mart-21Juni =Bergeser ke Utara =Masa Musim semi =Masa musim gugur
21 Juni =Tegak23 ½opembalikan LU =Mulai musim panas =Mulai musim dingin
21 Juni-23Sept=Bergeser ke tengah =Masa musim Panas =Masa Musim dingin
23 Sept =Tegak diatas katulistiwa =Mulai musim gugur =Mulai musim semi
22 Desember =Tegak23½opembalikan LS =Mulai musim dingin =Mulai Musim panas
22 Des-21Mart =Bergeser ke selatan =Masa Musim dingin =Masa musim panas

Dan tanah kelahiran Yesus dapat digambarkan lebih sederhananya sebagai
berikut :
- Musim Dingin terjadi antara bulan : Desember-Januari dan Pebruari
- Musim semi terjadi antara bulan : Maret, April dan Mei
- Musim Panas terjadi antara bulan : Juni, Juli dan Agustus
- Musim Gugur terjadi antara bulan : September, Oktober dan Nopember.

 Apabila kita mau menggabungkan antara cerita yang diterangkan didalam
AlQuran dengan suasana geografis yangØ ada di sana tentunya kita akan
memperoleh sedikit kepastian kapan ya kira-kira Yesus dilahirkan. AlQuran
menggambarkan bahwa pada saat Yesus lahir, pohon-pohon kurma yang ada
disana pada saat itu tengah berbuah dan buahnya telah matang (AlQuran surah
Maryam ayat 23-25)
 Selanjutnya.. dari keØadaan geografis disana kita akan dapat memastikan
bahwa kalau begitu antara bulan Maret hingga Mei dedaunan yang tadinya
gugur mulai bersemi kembali, termasuk pohon kurma.
 Kemudian antara bulan Mei hingga Juni bunga-bunga yang akan menjadi buah
kurma diperkirakan mulai kuncup dan mekar.Ø
 Sehingga antara Agustus atau September buah kurma diperkirakan telah
matang.Ø
 PØada bulan-bulan tersebutlah Yesus dilahirkan.

XI. Lantas mengapa sih sekarang kok perayaan natal dilaksanakan tanggal 25
Desember? Didalam sejarah yang bersumber dari berbagai literatur memberikan
penjelasan bahwa masa sebelum Yesus dilahirkan (SM) masyarakat dunia masih
banyak yang belum mengenal tentang Ketauhidan. Paganisme mendominasi dunia,
sehingga tidak sedikit yang menganggap bahwa Matahari sebagai tuhan, hal
tersebut sangatlah wajar karena secara lahiriah matahari adalah
satu-satunya benda yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, selain
wujudnya yang besar matahari juga dipercaya memberikan ruh kehidupan
manusia. Contoh beberapa bangsa yang me-tuhan-kan matahari, Bangsa Persia
bertuhankan Mithra (dewa Matahari),Yunani mempertuhankan Helios (dewa
matahari), Romawi bertuhan saturalia (dewa Matahari), bangsa Babilonia
bertuhan Tamus (dewa Matahari), Mesir bertuhan Osiris (dewa Matahari).
Bahkan di kalangan masyarakat Jawa pada masa lampau tidak sedikit juga yang
memuja batorosuryo. Singkatnya matahari disebagian besar belahan dunia pada
lalu banyak diyakini sebagai wujud penguasa alam raya.

XII. Dalam budaya masyarakat primitif, ada berbagai macam ritual dimana
adanya tindakan-tindakan (usaha) manusia dengan mempergunakan
kekuatan-kekuatan alam yang didasari atas alam pikiran dengan penuh
kepercayaan yang primitif dengan tujuan guna dapat mempengaruhi sehingga
alam menerbitkan suasana yang dikehendaki, misalkan dibeberapa tempat di
tanah Jawa (Timur dan Tengah). Ketika terjadi gerhana bulan mereka meyakini
bahwa bulan tengah dimakan oleh raksasa, sehingga masyarakat yang
mempercayai hal tersebut senantiasa memukul apa saja supaya raksasa
tersebut melepaskan bulannya.

XIII. Begitu pula disejumlah tempat dibebera belahan dunia yang wilayahnya
mengalami 4 musim termasuk musim dingin, ketika cahaya matahari sangat
redup. Maka masyarakat menggunakan cahaya-cahaya lampu yang di pasang di
berbagai tempat termasuk pepohonan guna memanggil Dewa matahari supaya
memancarkan cahayanya kembali. Hal ini juga terjadi dibebrapa tempat yang
mengalami musim dingin pada bulan Desember.

XIV. Pada saat penganut dewa Matahari merayakan pesta Sol Invictus
(matahari yang tak terkalahkan ). Yang diadakan karena kembali hidupnya
dewa matahari. Pada saat Kaisar Aurelionus pada akhir abad ke III
mengangkat dewa matahari menjadi dewa istana dan negara gereja mencoba
menguasai pesta tersebut dengan menggantikan dengan pesta natal (hari
kelahiran Yesus). Hal ini dilakukan sebagai langkah mudah untuk mengajak
pengikut-pengikut penyembah matahari kepada ajaran dan doktrin gereja. Pada
masa itu juga gereja memproklamirkan pesta sol invictus sebagai hari
menyambut kelahiran terang baru atau surya kebenaran seperti yang telah
dinubuatkan dalam perjanjian lama kitab Maleakhi 4:2 tentang kedatangan
Yesus “Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya
kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan
berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang”

XV. Itulah sedikit gambaran tentang natal…. jadi menurut saya natal
sejatinya tidak tanggal 25 Desember, tanggal 25 Desember adalah
“instrument” pinjaman dari kebudayaan lain.Thanks.ok….

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke