Tarimo kasih updatenyo Pak Saaf. Semoga ahli waris korban Tragedi Situjuah
biso pulo marasoan saketek ketenangan di maso tuo mereka, seandainya DHD
Angkatan 45 bisa memandu mereka mengalami kemenangan seperti dirasokan
warga Rawagede.

Soal Gebu Minang dan 40 BPR itu, alhamdulillah pulo, semoga seluruh BPR
berjalan prima, dan melahirkan pulo 40 BPR salanjuiknyo sehingga
multiplikasi berjalan optimal yo Pak Saaf.

Wassalam,

ANB

Pada Rabu, 16 Januari 2013, Dr Saafroedin Bahar menulis:

> **
> Bung Akmal, satahu ambo Gebu Minang tu sajak jolong dimukasuikkan utk sato
> sakaki dlm pembangunan nagari di Sumatera Barat. Dlm hubungan iko alah
> berhasil difasilitasi pembentukan 40 buah bank perkreditan rakyat (BPR).
> Sasakali ikuik mambantu korban bencana alam. Dalam bidang budaya, th 2010
> mamprakarsai KKM/SKM GM utk menuntaskan pedoman pelaksanaan ABS SBK.
> Nan lain - sarupo peristiwa Situjuah - rancaknyo ditangani dek nan lain.
> Sabanta ko ambo dapek kaba bahaso DHD Angkatan 45 Sumbar alah mambuek team
> ketek soal iko. Alhamdulillah.
> Wassalam,
> SB.
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> ------------------------------
> *From: * Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org <javascript:_e({},
> 'cvml', 'ak...@rantaunet.org');>>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com <javascript:_e({}, 'cvml',
> 'rantaunet@googlegroups.com');>
> *Date: *Wed, 16 Jan 2013 12:56:04 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan Perang
>
> Aha, akhirnya kita bertemu juga pada pertanyaan retoris ini, Pak Saaf:
> Kalau untuk kerja tim pendampingan dinisbatkan pada "orang luar" (KUKB),
> kalau untuk data collecting diserahkan pada inisiatif satu-dua orang
> idealis, lantas fungsi Organisasi Minang tingkat nasional itu untuk apa ya?
> Kalau bukan untuk akselerator atau agent of change untuk soal-soal seperti
> ini?
>
> Wassalam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Rabu, 16 Januari 2013, Dr Saafroedin Bahar menulis:
>
> **
> Bung Akmal, edukasi pada para janda korban di Rawagede itu justru
> dilakukan oleh KUKB, juga fasilitas keberangkatan mereka ke negeri Belanda.
> KUKB mengusahakan sendiri sumber dana yg dibutuhkan.
> Organisasi urang awak rasonyo alun mencapai tahap itu lai.
> Masalahnyo kini " data collecting", cukuik ditangani satu duo sukarelawan
> idealis, tantu rancaknyo dari nan mudo, jan dari gaek garindin nan gampang
> kohor jo masuak angin.
> Wassalam,
> SB.
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> ------------------------------
> *From: * Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Wed, 16 Jan 2013 11:57:41 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan Kejahatan Perang
>
>
> Betul, Pak Saaf. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Pak Batara Hutagalung
> dan KUKB, dalam kasus Rawagede sudah ada edukasi yang cukup kepada para
> janda korban/ahli waris tentang berbagai peluang yang bisa muncul dari
> pengadilan (baik gugatan diterima atau kalah). Tentu tak mungkin para
> janda/ahli waris korban yang buta hukum internasional akan bertempur di
> persidangan, bolak-balik ke Belanda untuk mendaftarkan gugatan dll. Harus
> ada tim pendamping/advokasi.
>
> Tapi maksud saya, jika kepada para janda/ahli waris korban Tragedi Stujuh
> tak ada upaya awal mengedukasi rencana ini, tentu tak akan jalan pula semua
> rencana. Nah, untuk "satu-dua orang relawan" ini apa tak sebaiknya direkrut
> dalam sebuah program yang jelas? Kalau banyak anak muda Minang, sebagai
> contoh, bersedia ditempatkan di pelosok-pelosok Indonesia dalam program
> Indonesia Mengajar yang diinisiasi Anies Baswedan, mungkin mereka akan
> lebih bersemangat bekerja untuk program Tragedi Situjuh, yang terjadi di
> halaman sendiri. Tapi tentu harus ada "payung besar" yang diampu (endorse)
> oleh lembaga keminangan (entah Pemprov atau LSM) yang membuat dobrakan awal.
>
> Wassalam,
>
> ANB
> Cibubur
>
> Pada Rabu, 16 Januari 2013, Dr Saafroedin Bahar menulis:
>
> Bung Akmal, sedikit koreksi. Yang gigih memperjuangkan kompensasi utk para
> janda korban Rawagede tsb bukan para janda tsb atau masyarakat Karawang,
> tapi KUKB yang dimotori bung Batara Hutagalung. Saya tahu persis, karena
> saya mengikuti kegiatan mereka dari dekat selama beberapa tahun terakhir
> ini.
> Utk memperjuangkan hak dari para janda korban Situjuah hanya perlu
> menghimpun data serta bukti yg perlu diajukan ke pengadilan di negeri
> Belanda. Utk ini perlu kegiatan satu dua orang sukarelawan idealis yg mau
> turun ke lapangan. Ringkasnya, 'data collecting' saja. Lainnya bisa
> memanfaatkan rintisan KUKB.
>  Wassalam,
> SB.
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>
> -----Original Message-----
> From: ak...@rantaunet.org
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Wed, 16 Jan 2013 04:20:03
> To: <rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Tragedi Situjuh dan
>  Kejahatan Perang
>
>
> "Kalau paralu jo biayo surang" ko hanyo bisa kalau ado ahli waris korban,
> Pak Saaf. Itu pun kalau keadaan ekonomi sang ahli waris memungkinkan.
>
> Sabaiaknyo kalau memang upaya membongkar kejahatan perang ini mau
> diprioritaskan sebagai bagian menempatkan kembali marwah para korban, dan
> warga Minang secara umum, dalam konteks kesewenang-wenangan Belanda (NICA,
> dek karano tahun
>
>  --
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke