Pak Arman; Bisa ndak ditunjuakan data/peraturan/undang-undang/riset dll nan menjelaskan bahaso-e industri makanan dan restoran indak buliah mambali dagiang lokal doh? Kalau ndak ado data tu, ciloteh Pak Arman indak ado bobot e doh. Dek hanyo sekadar asumsi, sekedar palamak ota di lapau.
Tapi pengalaman ambo pernah jadi konsultan di pabirik sosis terbesar di Indonesia, tahu persis pabirik tu mambali dagiang di rumah jagal (abattoire) lokal. Dagiang impor hanyo untuak sosis nan premium quality. Itu pun segment market e premium quality ko cuman 5% dari total produksi pabirik tu. Iko link dari berita Kontan masalah quota impor daging tu: http://nasional.kontan.co.id/news/impor-daging-sapi-maksimal-20-dari-kebutuhan/2011/12/20 Lain kali cubo lo lah Pak Arman postiang nan agak informatif jo berbobot snek. Wassalam; Sy Syarien 42/Medan ________________________________ From: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, February 3, 2013 10:31 PM Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] "Mungkin Sekali Kita Sendiri Juga Maling" [*] Pak Arman, maaf, rasanya daging impor juga dijual ke masyarakat umum di swalayan besar seperti Giant (CMIIW). Saya setuju bahwa harga mestinya juga cukup menguntungkan bagi produsen agar produksi tetap berjalan. Namun, kekhawatiran banyak orang adalah kenaikan harga itu tidak dinikmati oleh produsen/peternak. Wassalaam, --- Ahmad Ridha On Feb 3, 2013 10:14 PM, "Arman Bahar" <arman_ba...@ymail.com> wrote: > > Yup buat sementara karena blm ada keputusan pengadilan adalah riskan berburuk > sangka, karena dosanya tidak akan diampunkan Allah kecuali dg langsung minta > maaf dulu kpd ybs .... So sangatlah bijak bila kita tidak ter-lanjur2 dg > dugaan2 yg tidak jelas landasan berpijaknya > > Memang menurut kanda pada kasus yg hangat ini ada ya korelasi antara import > daging sapi dg tingginya harga daging sapi dipasaran, sedangkan daging sapi > yg di import tsb hanya digunakan utk kebutuhan industri spt hotel2 besar, > restorant2 besar, pabrik2 sosis, pabrik2 daging kemas utk buger, pabrik2 > steak, pabrik2 abon dll? -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.