Dengan kondisi jalan kereta api kito di Sumbar sekarang, pengoperasian kereta 
api cepat tentu cukup mengkhawatirkan: rumah2 penduduk dekat dg rel kereta api; 
besi rel kereta api masih besi dari 100 tahun nan lalu (warisan Ulando juo 
lai); tanda2 pengaman di pelintasan2 kereta api tidak lengkap (di beberapa 
tempat malah tidak ada); kesadaran masyarakat akan keselamatan diri sendiri juo 
randa. 
 
Ado carito lucu sakaligus menyedihkan kutiko ambo tingga di Simpang Haru dulu. 
Ado anak ketek tacirik di bawah rel kereta api di pelintasan Simpang Haru. Di 
situ ado banda ketek di bawah rel  kereta api. Anak ko tacirik lamak, tangan 
basangkuik'an ka rel kereta di ateh kapalo, untuak bagantuang. Anak ko indak 
sadar bahaso ado kuretapi nan lansia. Tangan anak lansuang caia digiliang dek 
roda kereta.
 
Baa aka?
 
Suryadi

Dari: wannofri samry <wanno...@yahoo.com>
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> 
Dikirim: Senin, 11 Februari 2013 1:20
Judul: [R@ntau-Net] Sekali lagi Kereta Api Pembunuh Itu


Salam,
Ini ada kecelakaan kereta api pada pagi ini,  langsung saya Copas/share dari FB 
Sdr Fikrul Hanf.
Baru beberapa hari lalu saya menulis mengenai jalur "kereta api" Sumbar 
/pd-pariaman ini, tetapi ditanggapi miring oleh seorang anggota milist ini. 
Mohon kia menyadarkan pemerintah bahwa jalur kereta api yang kita gunakan saat 
ini tidak aman. Kok ingin juo bakareta api bueklah nan aman kok indak ka rancak 
mode di urang. Jangan Demi menjalankan perusahaan BUN kita tidk memikirkan 
masyarakat. Kalau paralu jan lah jl kereta api tu malintasi jalan oto, itu nan 
kito caliak di tampek urang.

Kalau kita tidak mendesak ya tunggu sajolah satiok minggu kito akan mandanga 
kecelakaan kereta apiko.

Berikut  dari FB Sdr Fikrul:
Pagi ini ada peristiwa tabrakan antara mobil Xenia dan kereta api wisata arah 
ke pariaman. kejadian berlangsung sebelum masuk stasiun tabing sekitar pukul 
06.15. Mobil terseret sekitar 50 meter. Alhamdulillah dari 3 orang penumpang 
tidak ada korban jiwa.


Wassalam
WNS
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke