Suatu katiko ambo baru belajar sejarah yang membahas pemberontakan PRRI, takasan betapa beraninya Ahmad Husein menentang Soekarno dengan persenjataan seadanya. dan betapa bijaksananya keputusan untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Sesampai dirumah saya bertanya kepada sang ayah namun dengan nada tinggi ayah mematahkan semua yang ditanamkan oleh guru di sekolah : Apa yang kamu banggakan dengan Ahmad Husein. Kamu harus mengerti Ahmad Husein adalah penghianat terhadap perjuangan Rakyat Sumatera Barat. Coba kamu hitung kerugian yang telah dialami. Berapa banyak istri kehilangan suami, berapa banyak anak yatim. Tiba-tiba Ahmad Husein Menyerah begiru saja. Itu adalah keputusan pribadi. tanpa memikirkan nasib rakyat Sumatera Barat. Ahmad Husein mendapat keuntungan pribadi disini sementara ribuan anggota PRRI yang mengankat senjata hanya mendapat cap sebagai bekas pemberontak. Dari segi kekuatan kami tidak kalah. Kami baru saja menerima persenjataan bahkan pesawat yang siap dirakit, tapi entah kenapa Ahmad Husein menyerah tanpa menghargai perjuangan kami. Saya tahu Ahmad Husein Pemberani tapi dia juga berani menghianati kami dan rakyat Sumatera Barat.
Setelah saya beranjak dewasa, Apa yang dikatakan ayah saya tampaknya ada benarnya. Keberadaan orang minang dipanggung politik nasional dan militer merosot tajam dan besar kemungkinan itu adalah akibat perlakuan tidak adil yang mencekal anak-anak bekas pemberontak!.... Itulah karya Ahmad Husein... Jadi pastaskah Tokoh PRRI dianggap pahlawan ?... Wassalam, Zulidamel ----- Original Message ----- From: asmun sjueib To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 16, 2008 4:15 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] Pahlawan Nasional untuk Tokoh PRRI? aaa) Dahulu kala manuruik carito urang gaek bahaso ka bapak2 itu alah diagiah tahukan, jaan membueik ulah ditanah sendiri nanti awak juo nan akan marasai dek urang sabarangtu. Kasus Amerika mambuek ulah dinagari Irak nah itu baru batua. Kampung Amerik tetap aman rahayat sentosa. bbb) Baliak ka carito PRRI/PERMESTA, namonyo sajo alah mambarontak walaupun diliek dari sisi kepentingan nagari elok bana, tapi paretongan dan strateginyo salah. Sia nan batanggung jawab kiniko nagari Minangkabau dijajah oleh urang subarang sampai jo anak gadiah dibawo lari dan diagiahkan untuk dikawinkan dan malah dibawo pulo kanagari subarang tun. ccc) jadi cubolah runsanak nan memang maraso berjasa jo kampuang masalah pahlawan dsb. untuk prri/permesta itu mungkin alun dapeik kiniko. Cubo diwaktu nan datang jo strategi nan matang supayao nagari Ranah Minang dapaek sejahtera indak untuk pemimpin nyo sajo. Lillahi taala ambo ingeikkan dunsanak untuk berpikir logik dan maliheit kedepan. Apo nan dapaeik dikarajokan untuk anak nagari.Back to Nagari tidak mudah sementara datuak/walinagari kurang pendidikan dan indak dapaeik manarimo nan baik untuk KESEJAHTERAAN NAGARI. Wass. Aspermato di Deep Hook. kabaMinang OnLine <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oleh Wisran Hadi Mustahil itu bisa terjadi! Bagaimana mungkin bisa diberikan gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh PRRI, ketika semua pikiran rakyat Sumatra Barat sampai hari ini masih menganggap bahwa pergolakan daerah yang disebut PRRI itu sebagai sebuah pemberontakan. Dari sisi pemerintah pusat di Jakarta, memang pergolakan daerah seperti itu dianggap pemberontakan. Tapi dari sisi --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dan dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tuliskan Nama, Umur dan Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG!!! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. - Anggota yg posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen akan mengikuti peratiran yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahul -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---