Takana dek ambo kasus pembunuhan salah satu preman urang awak di Pekanbaru, 
menyita berhalaman-halaman koran jo majalah

salam

andiko

Pada Minggu, 07 April 2013 16:47:17 UTC+7, Taufiq Rasjid menulis:
>
> Di Riau , Pemuda Panca Sila pernah di pimpin urang Minang
>
> Sejumlah preman pasa-ikan cukup kondang dulu
> Kini Kampung Dalam di Pekanbaru, mirip Kampung Ambon di Jakarta. Karena 
> banyak transaksi Narkoba disini
>
> -------------------------------------------------
> Gubernur Sumbar Ingatkan "Urang Minang" di Perantauan Tak Jadi Preman
>
> 7 April 2013 - 00.54 WIB > Dibaca 404 kali 
>
>  
>
>
> JAKARTA (RP) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno berharap 
> masyarakat Sumbar yang berdomisili di perantauan tetap menjaga dan 
> memelihara komitmennya terhadap daerah rantau dan kampung halamannya.
>
> Harapan tersebut disampaikan Irwan sebagai respon atas pernyataan Gubernur 
> Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) Sri Sultan HB X yang menyatakan DIY 
> terbuka bagi semua etnis asal berkomitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan 
> DIY, menyusul aksi premanisme di Kota Yogjakarta akhir-akhir ini.
>
> "Dalam sejarah dan kekinian, belum pernah terjadi etnis Minang di rantau 
> sebagai pemicu konflik sosial atau melakukan aksi premanisme. Komitmen ini 
> hendaknya tetap dijaga dan dipelihara," kata Irwan Prayitno, saat dihubungi 
> JPNN, Sabtu (6/4).
>
> Apalagi, menurutnya, Kota Yogjakarta yang dari dulu hingga kini masih 
> menjadi salah satu daerah tujuan terfavorit etnis Minang untuk merantau.
>
> "Fakta bahwa masyarakat Minang akrab dengan Yogjakarta terlihat dari 
> banyaknya ikatan keluarga Minang, sanggar dan para pelajar asal Sumbar ke 
> Yogjakarta," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
>
> Sedangkan dari sektor ekonomi lanjutnya, terlihat dari banyaknya pedagang 
> asal Minang yang ikut meramaikan pasar-pasar dis etiap sudut Kota 
> Yogjakarta.
>
> "Artinya kontribusi masyarakat Yogjakarta asal Minang relatif lengkap, 
> mulai dari sosial budaya, pendidikan dan ekonomi," kata mantan Ketua Komisi 
> Energi dan Sumberdaya Mineral DPR RI itu.
>
> Ditegaskan Irwan, bagusnya interaksi warga Yogjakarta asal Minang dengan 
> masyarakat setempat menunjukkan bahwa filosofi masyarakat Minang "dimana 
> bumi dipijak, di situ langit dijunjung" masih diimplementasikan secara 
> konkrit.
>
> Karena itu dia kembali mengingatkan agar masyarakat Minang dimana pun 
> berada agar menjaga nilai-nilai filosofi dan mengimplementasikannya secara 
> sungguh-sungguh sebagai kontribusi nyata etnis Minang di panggung bergaulan 
> nusantara dan dunia. (fas/jpnn
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke