Iko ado lo isu pareman. http://www.suarapembaruan.com/home/stop-isu-preman-fokus-adili-11-pelaku-penyerangan-lp-cebongan/33524 -- MakNgah
--- In rantau...@yahoogroups.com, Andiko <andi.ko.ko@...> wrote: > > Takana dek ambo kasus pembunuhan salah satu preman urang awak di Pekanbaru, > menyita berhalaman-halaman koran jo majalah > > salam > > andiko > > Pada Minggu, 07 April 2013 16:47:17 UTC+7, Taufiq Rasjid menulis: > > > > Di Riau , Pemuda Panca Sila pernah di pimpin urang Minang > > > > Sejumlah preman pasa-ikan cukup kondang dulu > > Kini Kampung Dalam di Pekanbaru, mirip Kampung Ambon di Jakarta. Karena > > banyak transaksi Narkoba disini > > > > ------------------------------------------------- > > Gubernur Sumbar Ingatkan "Urang Minang" di Perantauan Tak Jadi Preman > > > > 7 April 2013 - 00.54 WIB > Dibaca 404 kali > > > > > > > > > > JAKARTA (RP) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno berharap > > masyarakat Sumbar yang berdomisili di perantauan tetap menjaga dan > > memelihara komitmennya terhadap daerah rantau dan kampung halamannya. > > > > Harapan tersebut disampaikan Irwan sebagai respon atas pernyataan Gubernur > > Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) Sri Sultan HB X yang menyatakan DIY > > terbuka bagi semua etnis asal berkomitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan > > DIY, menyusul aksi premanisme di Kota Yogjakarta akhir-akhir ini. > > > > "Dalam sejarah dan kekinian, belum pernah terjadi etnis Minang di rantau > > sebagai pemicu konflik sosial atau melakukan aksi premanisme. Komitmen ini > > hendaknya tetap dijaga dan dipelihara," kata Irwan Prayitno, saat dihubungi > > JPNN, Sabtu (6/4). > > > > Apalagi, menurutnya, Kota Yogjakarta yang dari dulu hingga kini masih > > menjadi salah satu daerah tujuan terfavorit etnis Minang untuk merantau. > > > > "Fakta bahwa masyarakat Minang akrab dengan Yogjakarta terlihat dari > > banyaknya ikatan keluarga Minang, sanggar dan para pelajar asal Sumbar ke > > Yogjakarta," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. > > > > Sedangkan dari sektor ekonomi lanjutnya, terlihat dari banyaknya pedagang > > asal Minang yang ikut meramaikan pasar-pasar dis etiap sudut Kota > > Yogjakarta. > > > > "Artinya kontribusi masyarakat Yogjakarta asal Minang relatif lengkap, > > mulai dari sosial budaya, pendidikan dan ekonomi," kata mantan Ketua Komisi > > Energi dan Sumberdaya Mineral DPR RI itu. > > > > Ditegaskan Irwan, bagusnya interaksi warga Yogjakarta asal Minang dengan > > masyarakat setempat menunjukkan bahwa filosofi masyarakat Minang "dimana > > bumi dipijak, di situ langit dijunjung" masih diimplementasikan secara > > konkrit. > > > > Karena itu dia kembali mengingatkan agar masyarakat Minang dimana pun > > berada agar menjaga nilai-nilai filosofi dan mengimplementasikannya secara > > sungguh-sungguh sebagai kontribusi nyata etnis Minang di panggung bergaulan > > nusantara dan dunia. (fas/jpnn > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.