Dinda Amir dan Dinda Is Sikumbang.

BURUH BABI Ambo ralat menjadi BABURU BABI.

Salam

Reflus.

Sent from my iPad

On 19 Apr 2013, at 14:37, Dewis Natra <is.sikumb...@rantaunet.org> wrote:

> Sanak amir. 
> Nan satau ambo baburu babi dima2. Taibo lo ati awak nan buruh ko. Ado lo 
> buruh babi.
> 
> Salam.
> Is. Sikumbang. 44an. Buruh sipatu si Tangerang. Rusuah lo mandango ado buruh 
> babi
> 
> On Apr 19, 2013 2:24 PM, "amir hamzah" <amirs...@yahoo.com> wrote:
> Uda Reflus,,,
> Soal baburu babi nan raminyo alahurabi (maminjam istilah mak dave) ko di 
> kampuang ambo di Sungai Limau, Pariaman alah lamo dan kini samakin manjadi 
> hobi mewah apak2nyo.
> Ambo nan ingin tahu lamaknyo dan ikuik (walau di bulakang dan hanyo ingin 
> tahu), arena baburu alah takah balai , tukang es, tukang makan bagai ikuik 
> sato. Bagi ambo nan lamo di Jakarta, lamaknyo usai baburu, makan samo2 di 
> tapi aia atau sawah. Ondehhh, nan namonyo tukang2 makan alah siap malayani 
> pamburu nan alah litak,,,
> 
> Tanyo ambo, apo di kampuang Da reflus namonyo berburu apo berburuh? 
> 
> Amir Hamzah, 40, Bks (5 minik ba'onda di blkg kantua Da Reflus)
> 
> Dari: Reflusmen Ramli <reflus.ra...@yahoo.com>
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
> Dikirim: Kamis, 18 April 2013 23:09
> Judul: [R@ntau-Net] OOT. BURUH BABI.
> 
> Assalamualaikum waracumatullaohiwabarokatuh.
> 
> Ibu, Bapak. Mamak, Etek, Uda, Uni dan Dunsanak di Palantah NAH.
> 
> Sekedar bacaan ringan.
> Buruh Babi
> Semua kebutuhan untuk Baralek sudah kita bicarakan dan sudah disepakati 
> penanggung jawabnya.
> Kini kita bicarakan waktu/hari pelaksanaannya. Yaa…. Setuju, timpal seluruh 
> dunsanak yang hadir saat rapat/ba iyo-iyo tersebut.
> Ambo usulkan pelaksanaan hari Minggu dengan pertimbangan...
> Belum selesai kami bicara, langsung dipotong oleh Adiak Padusi.
> Hari Minggu !. Dengan nada suara meninggi. Indak ado Urang laki-laki nan akan 
> datang. Uda kira ini di Rantau?. Begitu kata adik.
> Masalahnya apa?. Emosi kami mulai pula terpancing.
> Di kampuang awak, hari Minggu semua laki-laki pergi berburuh Babi. Tidak ada 
> yang bisa membatalkannya. Kata adik memberi penjelasan
> Ooooo.....begitu !
> Dari kejadian ini, kami teringat apa yang kami lihat sepanjang jalan di Ranah 
> Minang.
> Pemburuh, ada yang naik sepeda motor sambil memeluk dan memangku anjing.
> Ada yang naik  oplet. Anjing dipangku, terlihat anjing mengulurkan lidahnya 
> nongol dari jendela oplet.
> Bagaimana  cara pemburuh membuang najis yang menempel di badan ?. Ntahlah....
> Dari apa yang kami perhatikan tentang pemburuh babi ini,  mereka berasal dari 
> semua kalangan, kaya-miskin, tua-muda, pegawai rendah-pegawai tinggi, 
> berpangkat-tak berpangkat.
> Untuk mengetahui rasa penasaran tentang berburuh babi ini, Kami pernah 
> ngobrol-ngobrol dengan Keluarga dekat, pemburuh yang sangat fanatik. Kami 
> panggil Uwan.
> Hari Minggu, Uwan  nggak bisa diganggu karena yang nomor satu adalah 
> berburuh. Uwan meninggalkan alias tidak akan datang kalau hari Minggu ada 
> acara keluarga.
> Uwan pernah pindah dari Padang ke Kota lainnya di Sumatera. Anjing dan semua 
> perlengkapan berburuh tetap di bawah.
> Nggak lama di tempat baru, Uwan sudah punya banyak teman sesama pemburuh Babi.
> Terakhir, Saat pindah ke Jakarta, anjing dan perlengkapan tetap dibawah.
> Di Jakarta, Uwan berburuh di daerah Jonggol dan Bogor.
> Wan, baa kalau Hobby baburuh tu diganti dengan Hobby nan lain?.
> Maksudnya ? Tanya dijawab tanya.
> Diganti dengan berolah raga. Umpama: main Badminton, jalan pagi, senam atau 
> main golf. Kata kami.
> Pernah juga kami sindir. Wan, Ambo pernah mendengar kata Ustad. Bila di Rumah 
> kita ada anjing, malaikat tidak mau mampir. Uwan diam tanpa memberi tanggapan.
> Uni, istri Uwan nggak bisa melarang Uwan berburuh Babi. Sudah beribu cara Uni 
> lakukan agar Uwan berhenti berburuh, tapi tetap nggak mempan. Dari pada 
> ribut, lebih baik Uni yang mengalah. Kata Uni memberikan penjelasan.
> Disaat lagi santai dan untuk mengambil hati, Uwan kami pancing untuk 
> bercerita tentang hobby berburuhnya. Seolah-olah kami sudah menerima hobbynya.
> Dengan sangat bersemangat, Uwan bercerita mulai dari cara mencari anjing, 
> mendidik anjing, tempat berburuh dan kepuasan yang di dapat saat berburuh.
> Anjing yang baik untuk berburuh, salah satunya berasal dari daerah Jawa Barat 
> (Tasikmalaya, Garut, Ciamis dll). Kami lupa jenis anjingnya.
> Wan, bagaimana kalau anjing Herder ?. Tinggi, besar. Sekali terkam, babi 
> mati. Kami memberi saran.
> Anjing Herder itu saringeh (pacokak), bisa mati anjing orang dibuatnya. Kata 
> Uwan !
> Kalau anjing orang mati, memangnya kenapa ?
> Kita harus mengganti sesuai yang diminta oleh si korban. Ganti ruginya asal 
> disebut saja, padahal anjing yang mati belum tentu anjing yang pandai 
> berburuh. Tapi kita terpaksa mengganti.
> Ooooo…begitu.
> Tentang kepuasan berburuh ini, Uni yang memberikan penjelasan.
> Uni pernah ikut berburuh, tapi hanya dipinggir jalan raya saja. Tidak masuk 
> ke hutan.
> Saat di dalam hutan terdengar anjing menyalak, anjing kita merontah-rontah 
> minta dilepas. Biasanya dilepas bersama dengan anjing pemburuh lainnya. Jika 
> ada anjing yang berbalik sebelum masuk ke hutan, si tuannya akan malu besar. 
> Nggak tahu, kemana muka disembunyikan. 
> Sebaliknya, untuk anjing yang pulang dengan mulut merah bekas darah babi. 
> Semua orang dalam kelompok akan melihatnya. Hebat anjing Bapak ini…..
> 
> Salam
> 
> 
> Reflus/Lk. 55 tahun
> 
> Sent from my iPad
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>  
>  
> 
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>  
>  
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>  
>  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke