Pada suatu talkshow Machfud MD ditanyo tentang kesediaanyo jadi Presiden. Iko jaweknyo: "kita tidak cukup dengan percaya, kita perlu tahu diri".
Lain lai jawaban Dahlan Iskan:"Untuk jadi presiden RI, campur tangan Tuhan 99%". Lai pulo Rhoma Irama. Tagagok-gagok inyo waktu ditanyo Najwa Shihab. On Saturday, May 4, 2013, <rinal...@yahoo.com> wrote: > Sapandapek Pak Syaf. Beda bana jo sanak awak dari Utara. Basah basah sangenek, tagak juo banang tu. > > Maaf, sato bapandapek > > Rinal 39 Pakanbaru > Powered by Telkomsel BlackBerry® > ________________________________ > From: Syafruddin AL <syaff...@gmail.com> > Sender: rantaunet@googlegroups.com > Date: Sat, 4 May 2013 06:57:53 -0700 > To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> > ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > Subject: Re: [R@ntau-Net] Satantang Irman Gusman for presiden 2014 > Adidunsanak di Palanta! > > Beda pandapek soal pencalonan Irman Gusman, anak Minang yang tiba-tiba bisa mencuat ke panggung nasional tanpa dikarbit, boleh-boleh saja. Tetapi, tolonglah dihindari budaya panjek batang pinang. Itulah kelemahan urang awak salamoko, langkahnya bukan dipatahkan urang lain (luar Minang) tetapi di 'sandung' oleh orang kampung sendiri. > > Baru ka malangkah naiak, lah dielo turun. Bukannya saling menyokong, mendorong dan maanjuangkan, tetapi malah terkesan meremehkan dan mematah-matahkan semangat. Hanya media lokal yang coba mendorong tokoh dari Sumatra Barat bisa berkibar di tingkat nasional. Begitu ada tokoh yang muncul dan memiliki potensi untuk berkibar di forum nasional, selalu disebut sebagai putra terbaik. Media tidak pernah ingin menyanjung yang satu dan menginjakkan yang lain. Semua yang memiliki potensi, secdas, berintegritas dan bisa mengharumkan nama daerah dan nasional, selalu disebut sebagai putra terbaik. Tetapi, sayangnya, ada pihak yang ingin mengoreksi dan meragukan niat baik jurnalisme daerah ini. > > Ambo termasuk salah satu dari 7 wartawan yang ikut kunjungan Pak Irman ke Papua. Setelah pada 1 Mei tokoh Papua mengusulkan nama Irman jadi capres dengan berbagai alasan/argumen yang mereka sampaikan, esok harinya wartawan Kompas yang juga ikut menanya langsung pendapat Pak Irman soal usulan tersebut. > > Beliau mengaku, jangankan jadi Presiden, untuk jadi calon presiden saja dirinya terpaksa mengubur mimpi karena semua saluran sudah tersumbat. Untuk jadi calon presiden, harus melewati jalur partai. Tetapi, Golkar, PAN, Gerindra, PDIP, Hanura, sudah menentukan sikap. Saat itu hanya tinggal Demokrat, PPP, dan PKB. "Karena saya bukan orang partai, partai mana yang mau menerima saya?" kata Irman menjelaskan. > > Lantas, ada perubahan angin politik di Demokrat. Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari Ketua Umum dan posisinya untuk sementara diduduki oleh SBY. Pada tanggal 2 April, Irman dinobatkan menjadi warga Kopasus. Ini orang sipil pertama yang mendapat kehormatan itu. Seminggu kemudian, SBY mengumumkan partainya akan mengadakan konvensi untuk calon presiden dan mengajak sejumlah figur muda, termasuk Irman dan Gamawan Fauzi ikut konvensi tersebut. Pada Musrenbang Nasional lalu, saat Wakil Menteri PPN/Bappenas memaparkan strategi pembangunan nasional, SBY bilang ke Irman: "Pak Irman, data-data ini bisa dipakai untuk konvensi nanti!" > > "Sampai di sini, saya merasa SBY serius. Makanya, saya juga menjadi serius ingin ikut konvensi. Apalagi ada dukungan dari masyarakat daerah," jawab Irman waktu itu. > > Pertanyaan kita, apakah suara daerah bisa memenangkan Irman sebagai Presiden dari luar Jawa? Secara matematis, jawabnya tentu sulit. Mulai dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku sampai Papua, suara pemilihnya hanya 7 persen dari suara nasional. Suara pemilih di Sumatra hanya 20 persen dari suara nasional. > > Pertanyaan berikutnya, apa yang diharap Demokrat dari seorang Irman atau Gamawan Fauzi? Menurut hemat saya, Irman sangat jauh dari hingar bingat sorotan media atas rekam jejaknya. Ia masih dinilai bersih dari hal-hal yang menyebabkan dirinya terjbak dalam lingkaran korupsi yang banyak menciderai kader Demokrat. Sebagai anggota dan ketua DPD, Irman tidak memiliki kewenangan menetukan anggaran. Baru mulai tahun ini, kewenangan DPD disetarakan dengan DPR. Itu sebagai buah kerja Irman untuk mengangkat keberadaan DPD yang selama ini dimandulkan. > > Tetapi, apakah Irman bakal dimajukan sebagai calon RI-1? Politik memang tidak bisa dibaca secara hitam putih. Tetapi, sangat bisa jadi, Irman maupun Gamawan Fauzi (kalau mau ikut) akan disandingkan dengan calon Presiden yang masih disimpan oleh SBY. Calon Presiden maupun calon Wakil Presiden dari Demokrat diyakini bakal ikut mendongkrak perolehan suara Demokrat pada Pemilu Legislatif 2014. > > Selanjutnya? Tasarah ka dunsanak lah. Mudah-mudahan asih orang awak optimis dan bangga dengan putra-putra terbaiknya maju menjadi calon presiden maupun menjadi calon wakil presiden dan kemudian memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 mendatang. Amin. > > Banyak maaf, > > Syaf/Bogor > > > > > > > > Pada 4 Mei 2013 05.50, sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com> menulis: > > Alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu, > > Untaian posting ini dimulai dengan pertanyaan jujur saya terhadap Irman Gusman (lihat di bawah di awal kutipan). Penasaran membawa saya mencari info di alam terbuka dunia maya. Dari ketidak tahuan, info ini membawa saya dari > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > > > -- Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA ------------------------------------------------------------ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.