Dunsanak nan ambo sayangi , 
 
kalau yang ini bagaimana nih ?.....bener apa nggak ??? antah lah ....yang
jelas kalau ambo setelah makan kangkuang nguantukkkk hoaaahhhhh hah..hah
....eiyey..yay..yay...( minjem istilahnya si tukang tubo ) 
 
Salam, 
Nuraini  
 
 
<http://ads.yimg.com/us.yimg.com/a/ya/yahoo_mail3/20070309_84210_1_160x600_c
sky_hula3.gif> 




Kangkung Si Pengusir Racun ...

Kangkung termasuk sayur yang sangat populer. Biasa dibuat tumis, cah,  atau
lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa
mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman kangkung berasal  dari India,
yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina  Selatan,
Australia, dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai  weng cai. Di
negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water  convovulus, atau
water spinach.

Bertha (36), ibu beranak dua, tinggal di Temanggung, Jawa Tengah,  punya
cerita. Suatu hari, saat sedang menyantap makanan, tiba-tiba ia   merasa
pusing, mual, mata berkunang-kunang. Keringat dingin pun bercucuran di
sekujur tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke puskesmas  terdekat. Dokter
puskesmas mendiagnosis, ia mengalami keracunan  makanan.

Untunglah Bertha teringat peristiwa keracunan yang dialami suaminya setahun
lalu. Obat-obatan yang diberikan dokter urung diasupnya.  Ia malah mengambil
500 gram akar, batang, dan daun kangkung. Kangkung yang telah dicuci  bersih
itu diblender dengan segelas air, lalu diminum. Setelah  mengonsumsi 2 gelas
jus kangkung, Bertha merasakan tubuhnya pulih  kembali. Ia mengaku, resep
ini secara tak sengaja ia dapatkan di  sebuah toko buku di Yogyakarta.

 Secara khusus Dr. Setiawan Dalimartha, Ketua II Perhimpunan Dokter
Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT), mengutarakan
bahwa langkah yang dilakukan Bertha cukup tepat. Kangkung memang  berfungsi
sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat  ke saluran
pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai  kemampuan menetralkan
racun di tubuh.

Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Di
Kecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung  hidup
sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar,  kangkung darat
banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri maupun  dijual ke pasar.

Tumbuh Cepat

Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga  kangkung-kangkungan .
Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu  4-6
minggu sejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm  ini
merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali,
rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran  rendah
hingga 1.000 m di atas permukaan laut.

Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua varietas,  yakni
kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang  tumbuh
secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara  kangkung darat
dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung  air berbunga putih
kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga putih bersih.

Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan
berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga  bebeda.
Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih
kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih  banyak
bijinya daripada kangkung air itu sebabnya kangkung darat  diperbanyak lewat
biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk  batang.

Mengandung Vitamin

Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan  pucuknya
sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung  mempunyai rasa
manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam  meridian usus dan
lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai  antiracun (antitoksik) ,
antiradang, peluruh kencing (diuretik),  menghentikan perdarahan
(hemostatik) , sedatif (obat tidur). Kangkung  juga bersifat menyejukkan dan
menenangkan.
 
Tanaman bernama daerah kangkueng (Sumatera), pang pung (Nusa  Tenggara),
kangko (Sulawesi), utangko (Maluku) ini enak rasanya dan  memiliki kandungan
gizi cukup tinggi. Selain vitamin A, B1, dan C,  juga mengandung protein,
kalsium, fosfor, besi, karoten,  hentriakontan, sitosterol.

Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan
kangkung dalam kelompok ââ'¬Å"tanaman penyembuh ajaibââ'¬â"¢. Di  negara
itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat  bagi mereka
yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna  untuk mengobati
penyakit wasir.

Manfaat Lain Kangkung

1. Mengurangi haid

Bahan: 1/2kg daun kangkung segar.
Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2
gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1  kali
sehari sekaligus.

2. Mimisan

Bahan: Seikat daun kangkung segar.  Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk
halus. Tambahkan sedikit 
gula,   seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali
sehari.

3. Sakit kepala

Bahan: Seikat daun kangkung segar. Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2
gelas air hingga 1 gelas. 
Minum  air hasil rebusan.

4. Ambeien

Bahan: Segenggam akar kangkung. Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus
dengan 3 gelas air hingga  tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x
1/2 gelas.

5. Insomnia

Bahan: Daun kangkung. Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa
batang.

6. Sakit gigi

Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka Pemakaian: Rebus akar
kangkung dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari 

7. Melancarkan air seni 

Bahan: Segenggam akar kangkung. Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2
gelas air hingga tersisa 1  gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali
sehari.

8. Ketombe

Bahan: Seikat daun kangkung.  Pemakaian: Rendam daun kangkung semalaman
hingga airnya berwarna  kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan
setiap hari.

9. Sembelit, mual bagi ibu hamil

Bahan: Seikat daun kangkung. Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.

10. Gusi bengkak

Bahan: 200 gr akar kangkung. Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu
direbus dengan 200 cc 
air  dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk
kumur-kumur. Lakukan berulang-ulang.

11. Kapalan

Bahan: Getah kangkung. Pemakaian: Bagian yang menebal diolesi getah
kangkung. Lakukan setiap hari.

12. Kulit gatal karena eksim

Bahan: Daun kangkung segar secukupnya. Pemakaian: Daun kangkung dicuci, lalu
direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk
mencuci bagian yang sakit.  Lakukan setiap hari.

13. Digigit lipan

Bahan: Daun kangkung. Pemakaian: Daun kangkung dicuci bersih, tambahkan
garam secukupnya.  Giling sampai halus, bubuhkan di tempat yang sakit, lalu
dibalut. (sumber : PT. Kompas Cyber Media)

Semoga bermanfaat!

Have a positive day! 

Salam Inspirasi, 
Mohamad 

.
 
<http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=15475040/grpspId=1708370245/msgI
d=7072/stime=1203653737/nc1=3848643/nc2=4763759/nc3=5170420> 
__,_._,___ 


  _____  

Never miss a thing. Make Yahoo
<http://us.rd.yahoo.com/evt=51438/*http://www.yahoo.com/r/hs> your homepage.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke