Sanak2 di Palanta yth. Walaupun gaji jo tunjangan anggota DPRD itu alah relatif tinggi, tanyato mereka masih serakah menambah penghasilan dg cara yg melanggar hukum. Mereka pantas dihukum barek dan disita harato hasil korupsinyo itu.
Korupsi harus diberantas karena sangat merugikan negara dan menghambat peningkatan kesejahteraan rakyat. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Andiko <andi.ko...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 9 May 2013 20:28:08 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: RantauNet2 Milis<RantauNet@googlegroups.com> Subject: [R@ntau-Net] Re: TEMUAN BPK LAGI: DPRD Tak Pernah Reses, Dana Keluar Juga Rp. 1,5 M Indak jera juo dek kandang situmbin generasi lalu, mungkin taragak pensiun pulo di kandang situmbin salam andiko Pada Jumat, 10 Mei 2013 6:57:10 UTC+7, Nofend St. Mudo menulis: > > PADANG, HALUAN— Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali mencecar DPRD > Padang. Dulu BPK mempertanyakan dana kunjungan kerja (kunker) tahun 2012 > sebesar Rp1,9 miliar yang diindikasikan terjadi duplikasi anggaran. > > Kini, BPK kembalimempertanyakan penggunaan dana lainnya sebesar Rp1,5 > miliar di DPRD Padang. Dana pada pos belanja kegiatan reses anggota DPRD > Padang 2012 itu, juga diindikasikan merugikan keuangan daerah. > > Menurut rilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK disebutkan, belanja > kegiatan reses itu tidak diyakini kegiatannya seperti itu. > > Laporan itu juga menjelaskan, bahwa kegiatan reses anggota DPRD Kota > Padang TA 2012 dilaksanakan berdasarkan hasil Badan Musyawarah (Bamus) Kota > Padang, yaitu tiga kali dalam tahun 2012, yakni tanggal 21-25 Januari. > Reses kedua pada tanggal 14-18 Juli dan reses ketiga dilaksanakan tanggal > 14-18 Juli. > > Dari survei BPK ke kecamatan yang ada di Kota Padang, dan berdasarkan data > dan bukti didukung secara tertulis diketahui bahwa, di wilayah kecamatan > Kota Padang selama tahun 2012 beberapa anggota DPRD Kota Padang tidak > pernah melakukan kegiatan reses yang telah dianggarkan sesuai dengan jadwal > reses yang ditetapkan. > > Khususnya, lima kecamatan diantaranya Padang Selatan, Padang Utara, Padang > Timur, Padang Barat, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan dan Koto Tangah. > Anggota DPRD yang berasal dari lima kecamatan itu, berada pada Dapil I > hingga Dapil IV, telah menimbulkan kerugian Rp1,5 miliar. > > Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Padang, yang juga Ketua Badan Anggaran > (Banggar) Afrizal mengatakan, dia belum bisa mengomentari temuan BPK > tersebut. Pasalnya beberapa waktu lalu, 4 pimpinan DPRD Kota Padang telah > dipanggil ke BPK. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil verifikasi > lanjutan. > “Itu yang sedang kami tunggu. Apakah hasil pemeriksaan tersebut memang > terjadi salah pelaporan atau ada penyelewengan dana. Tunggu sajalah dulu. > Saat ini, kami belum bisa berkomentar banyak sebelum hasilnya keluar,” > katanya. > > Hasil konfirmasi BPK, tidak pernah kegiatan reses anggota DPRD Kota Padang > sesuai jadwal reses selama TA 2012 di wilayah dapil masing-masing. Padahal > setiap anggota dewan menerima masing-masingnya Rp44. 850.000. Berdasarkan > Dapil, maka Dapil I telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp269. 100.000, > Dapil II merugikan daerah sebesar Rp 493.350.000, Dapil IV merugikan > sebesar Rp 448.500.000, Dapil V merugikan sebesar Rp 358.800.000. Jumlah > total kerugian sebesar Rp1.569.-750.000,.(h/ade) > > JUMAT, 10 MEI 2013 > -- > * > * > *Wassalam > > * > *Nofend St. Mudo > 36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan > Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola > * > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.