Uda Akmal dan sanak palanta nan ambo hormati,,,

Walau mini, makna carito ko gadang bana. Pas manggambarkan suasana kampuang 
kiniko,, 

Tigo tahun nan lalu, wakatu singgah di rumah mamak rang umah di sebuah nagari 
di Pasisia, wakatu tu ambo shalat maghrib di sinan, cuman 1 shaf barisan taisi, 
sakitar 10 urang, rata2 alah gaek di ateh 50 th.

Wakatu tibo sumbayang Isya, tingga imam, mamak jo ambo, pas kami batigo, kecek 
mamak ko, kini urang lah indak namuah ka surau, sabagian sumbayang di rumah, 
lainnyo alah tingga tiang agamonyo. Acara TV mambuek urang kampuang banyak nan 
malaih maninggakan rumah pai ka surau. Anak2 mudo sanang duduak2 di lapau. 

Ruponyo kondisi bantuak tu samakin parah, wakatu ambo baliak singgah di sinan 
habih rayo patang, ruponya surau kampuang ko alah indak dipakai sumbayang 
bajamaah lai, mungkin samo, dek urang abang indak ado lai nan tibo,, hehehe, 
alah takunci surau kini, tapi masih alhamdulillah, surau ko masih dipakai 
untuak badoa di hari2 khusus urang sakampuang. 

Wasalam
Amir Hamzah, 40, Bks

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 May 2013 21:17:39 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Siapa yang gila, coba?

SIAPA YANG GILA?
Cermin (Cerita Mini)

    Suasana sebuah kampung tiba-tiba heboh, karena persis jam 22.00
terdengar azan berkumandang dari sebuah mushalla setempat lewat pengeras
suara yang berkeriot seperti suara oplet. Suara pengumandang azan yang tak
kalah gontai membuat warga berbondong-bondong mendatangi mushalla itu meski
mereka sudah tahu siapa yang melakukannya: Aki Dadang, yang umurnya sudah
menembus kepala 7. Yang membuat kepala warga dipenuhi pertanyaan: mengapa
Aki Dadang azan pada jam sembilan malam?
     Ketika warga sampai di pintu mushalla, Aki Dadang baru selesai azan
dan mematikan sound system.
     "Aki tahu jam berapa sekarang? " cecar Pak RT sambil menunjuk jam
dinding mushalla. "Azan apa jam segini, Ki?"
     "Jangan-jangan Aki sudah ikut aliran sesat," sambar Mang Engkus dengan
nada prihatin. "Sekarang banyak banget aliran macam-macam. Bahaya kalau
kampung kita sudah kena."
     "Ah, dasar aki Dadang sudah gila," repet Joni, mantan preman yang
sudah mulai insaf dan berusaha menghilangkan tato di pangkal lengannya
dengan setrika panas. "Kalau nggak gila, mana mungkin azan jam segini?"
sambungnya sambil menyilangkan jari telunjuk di keningnya ke arah warga
yang riuh berkomentar macam-macam mengomentari laku aneh Aki Dadang.
     "Kalian ini ...," jawab Aki Dadang tenang. "Tadi waktu saya azan Isya,
nggak satu pun yang datang kemari. Sekarang saya azan jam 10 malam, kalian
malah berbondong-bondong ke mushalla. Satu kampung lagi. Siapa yang gila,
coba?"
     Warga pun ngeloyor pulang satu persatu tanpa protes lagi. Termasuk Pak
RT yang melipir menjauh, perlahan-lahan, tak berani melihat wajah Aki
Dadang.

* * *

Wassalam,

ANB
Cibubur

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke