Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Tanyo kaciak sajo untuak pandapek nan sadang basilang ko.... Apokoh tahun 60 - 
70 an katiko almarhum pak Natsir sarato alim ulama di kampuang awak bajuang 
kareh manulak rencana ka mambuek rumah sakik Baptis di Bukiktinggi itu 
marupokan suatu kakaliruan? Sabab urang datang ka bainvestasi ka nagari awak 
maso itu, kok ditulak?

Raso-rasono iyo rancak maminteh sabalun anyuik...... Kalau alah anyuik baru ka 
dipinteh kok talambek biko.....


Wassalamu'alaikum

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi


________________________________
 From: Zulkarnain Kahar <zxka...@maninjau.net>
To: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com> 
Sent: Thursday, May 16, 2013 12:36 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Ormas Islam Tolak Pembangunan RS Siloam di Padang
 


Bu' Evy dan kawan kawan RN,
 
Saya  bigung tujuh keliling .. Seharusnya yang pening berfikir bukan kita atau 
rang minang nan dikampuang yang akan memiliki RS kelas atas tak perlu lagi ke 
Malaysia membuang devisa atau jauh jauh ke jakarta bagi yang berduit, anak2 FK 
Unand dan Sekolah perawat  bakal punya tempat bermain baru untuk mengasah ilmu 
mereka. Bukan tidak mungkin pula akan bertambah sekolah perawat baru.
.
 
Tsi Investorlah  yang harus memutar otaknya. Dia yang akan menanamkan modalnya 
yang tidak sedikit, semua kemungkinan buruk baik termasuk kalkulasi bisnis 
serta resiko yang bakal dihadapi pada saat  harus berhadapan dengan kearifan 
lokal dengan berbagai perda-perda yang akan bermunculan nanti pada saat usaha 
sudah mulai berjalan,  apalagi di era reformasi ini masyarakat lokal sudah jadi 
raja semua ( tak suka bakar, salah benar tergantung seberapa banyak orang 
bersorak..)
 
 
 
 
 
Kita mah nothing to lose orang datang bawa modal silahkan. Pada saat usaha 
mulai berjalan itulah gunanya pemerintah beserta perangkat2 daerah lainya 
berperan  mengontrol /mengawasi perjalanan bisnis sang investor. Kalau ada yang 
tak berkenan dihati just kick them out.. semudah memecah piring.. tak kan ada 
arbitrase segala..
 
 
Kecuali di membuka casino di Padang itu baru super wajar se minangkabau 
kebakaran jenggot sedangkan di Texas sajo indak buliah ado casino. 
 
 
Logika saya sederhana saja  rumah dulu dibangun baru pagar cantik didirikan. 
Kalau pagar cantik dulu dibangun rumah hanya ada dalam mimpi sang pagar cantik 
hanya akan memagari batang pisang sepuluh tahun kedepan..
 
 
 
 
 
 
 
Salam
 
Zulkarnain Kahar

From: "hyvn...@yahoo.com" <hyvn...@yahoo.com>
To: milis rang minang <rantaunet@googlegroups.com> 
Sent: Wednesday, May 15, 2013 3:05 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Ormas Islam Tolak Pembangunan RS Siloam di Padang



Salam pak Zul dan sanak sapalanta,

Mangalah awak ko paranoid bana yo ?, sahinggo ado urang nan namuah berinvestasi 
pada pelayanan masyarakat awak lah manulak.

Kalau sakironyo institusi adat dan agama jauh hari menolak tantu dimungkinkan. 
Namun Kini nan nampak di ambo, penolakan ini karena tidak mau repot menjalankan 
tugasnya sbg paganagari. Akhirnya tindakan cendrung preventif, mudahan tidak 
berujung represif.

Ambo setuju, biarkan dulu mereka membangun sampai selesai sampai masa waranty 
periodenya,
Nah setelah itu nyalangkan mato awak nan ka jadi paganagari ko. 
Sedih juga Ibu kota Sumbar kini berposisi dibawah ibu kota Kendari atau 
Palangkaraya dalam kemajuan pembangunannya.
Levelnya ibukota sedang berkembang.

Wassalam.

Evy Nizhamul

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke