Kanda Rahyussalim,
 
Batua. Banyak faxtor X X X X lain nan bapangaruah. Tamasuak KETOLOLAN para 
politikusnyo. Itu nan dialami dek EROPA kini sasudah menerapkan mata uang 
tunggal EURO. Ambisi politikus Eropa ko nan mambuek oleng benua putiah ko kini. 
Galambuang sabun EURO ko kini lah mangarucuik, tampak muko lauik nan sabananyo. 
Kini kato2 AUSTERITY (pengetatan ikat pinggaang) jadi 'trend'  di Eropa ko. Baa 
manjalehkan negara YUNANI jo SPANYOL nan jadi objek turisme utama Eropa 
salamoko (basilambuihan pitih urang asiang dari ma sajo dibalanjokan di kadua 
nagari ko akibaik hebatnyo pariwisatanyo) kok BISA JADI BANGKRUT? Soal 
pariwisata kadua negara ko jan lah dibandiangkan jo pariwista Sumatra Barat 
lai: samo mambandiangkan tungau jo Induak gajah beko. TAPI BAA KOK KINI KADUO 
NEGARA KO JATUAH BANSAIK? Rahasio kepeng (buatan budaya manusia nan paliang 
signifikan maubah WATAK manusia moderen) memang INDAK BISA DIETONG2 jo logika 
rasional sajo doh.
 
Wassalam,
Suryadi 
 

________________________________
 Dari: "rahyussa...@rantaunet.org" <rahyussa...@rantaunet.org>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Minggu, 2 Juni 2013 23:35
Judul: Re: [R@ntau-Net] Dari Ambo untuak Palanta RN
  
waalaikumussalam,

coba juga masukkan asumsi kong kalaingkong pengusaha dan pemerintah, asumsi 
level ketengakerjaan, budaya masyarakat, definisi kesejahteraan nan hendak 
dicapai, dana bamyak asumsi lain berkenaan dengan karakter wilayah setempat.

saya gak spendapat 'investasi jtr dapat mendongkrak ini. bahkan akan semakin 
memperbesar gap kemiskinan antara si miskin dan si kaya...

Dibidang kesehatan investasi swasta di Indonesia tidak terbukti menurunkan 
angka infant mortality rate...anda lihat laporan who...
demikian juga kematian ibu, gizi buruk dst.

rahyussalim 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone. 
From: Zaid Dunil
Sent: Senin, 03 Juni 2013 4:23 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Dari Ambo untuak Palanta RN 
Assalamualaikum WW
RE : Investasi bagi pertumbuhan ekonomi
Membangun negeri dimulai dengan membangun
daerah. Daerah itu adalah Propinsi dan sub wilayah seperti Kota , Kabupaten ,
kecamatan dan seterusnya. Komandan pembangunan adalah Kepala Daerah. Kepala
Daerah yang untuk tingkat propinsi disebut sebagai Gubernur bersama dengan
aparatnya disebut sebagai Pemerintah Daerah Tk I. Diantara aparat Propinsi
terdapat suatu Badan yang bertugas membuat Perencanaan Pembangunan Daerah yang
disebut sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Gaerah (Bappeda)Tk I . Bappeda Tk
I ini lah yang membuat perencanaan bagi daerah , baik untuk jangka pendek ,
jangka menengah dan jangka panjang. Pada tingkat II juga terdapat Badan
Perencanaan serupa. Visi Kepala Daerah , yang sebelum terpilih menjadi Gubernur
/Walikota /Bupati biasanya sudah di pasarkan kepada Masyarakat  dan sudah 
diketahui oleh masyarakat akan
menjadi dasar bagi Bappeda dalam menyusun Pembangunan daerah.    Didalam konsep 
konsep pembangunan yang dirancang
oleh Bappeda itu selalu ada target pertumbuhan ekonomi regional daerah dan
pertumbuhan ekonom itu merupakan resultante dari semua kegiatan yang 
dilaksanakan
di daerah itu. Mulai dari pembangunan prasarana fisik , seperti jalan ,
jembatan , pelabuhan , jaringan konunikasi , listrik dan sebagainya sampai  
kegiatan yang berkaitan dengan berbagai sector
ekonomi , seperti produksi barang dan jasa , perdagangan , transportasi ,
komunikasi  dan sebagainya serta kegiatan
non ekonomi terkait dengan pendidikan , kebudayaan , kesejahteraan dan 
sebagainya.
Semua kegiatan itu , terutama yang bisa dinilai dengan uang tercermin dalam
Pendapatan Domestik Regional  Bruto (PDRB).
Dari tahun ketahun PDRB itu dirancang supaya terus meningkat. Peningkatan
produksi barang dan jasa , peningkatan perdagangan , termasuk eksport dan
import , serta peningkatan kegiatan transpostasi dan komunikasi akan 
meningkatkan
pertumbuhan dalam PDRB . Peningkatan PDRB ini pada suatu tahun dibandingkan
dengan posisinya pada tahun sebelumnya  disebut sebagai pertumbuhan ekonomi. 
Pertumbuhan
ekonomi Sumbar pada tahun 2012 adalah 
6,3 % artinya PDRB Sumbar pada tahun 2012 itu lebih tinggi 6,3 %
dibandingkan dengan PDRB Sumbar tahun 2011.Apabila tidak ada investasi baru ,
maka pertumbuhan ekonomi itu hanya sebagai hasil dari peningkatan ekonomi
berdasarkan prasarana dan sarana  yang
sudah ada. Dan bahkan pada banyak situasi sering malah tidak meningkat yang
disebut sebagai pertumbuhan negatif. Sebabnya adalah karena prasarana dan
sarana produksi yang semakin tua sehingga kapasitasnya semakin menurun. Kalau
ekonomi tidak tumbuh , maka daerah itu tidak bisa terhindar dari proses
pemiskinan. Ekonomi tidak tumbuh sedangkan penduduk tetap bertambah maka PDRB
perkapita akan menurun (semakin kecil) maka proses pemiskinan masyarakan akan
mulai terjadi Kalau penduduk tetap bertambah , terutama mereka yang memasuki
angkatan kerja , maka pengangguran akan meningkat dan  akibat pengangguran yang 
meningkat itu
biasanya keamanan dan ketertiban masyarakat juga ikut terpengaruh. Jadi Kepala
Daerah wajib hukumnya untuk senantiasa berusaha agar ekonomi daerah  terus 
tumbuh. Hanya pertumbuhan ekonomi yang
dapat menyerap dan mengurangi pengangguran  Kalau  pada suatu periode tertentu  
ada stagnasi atau ekonomi tidak tumbuh ,maka  keadaan itu tidak boleh 
berlangsung lama.
Bagaimana agar ekonomi tetap tumbuh. ? Jawab yang umum hanya satu , perlu
investasi baru. Tanpa investasi , ekonomi akan sulit tumbuh dan idem ditto 
dengan
kesejahteraan masyarakat. Tanpa investasi baru , pengangguran tidak bisa
diatasi dan lazimnya dari tahun ketahun jumlah pengangguran itu akan semakin
meningkat.  Pada tahun 2012 angka
pengangguran terbuka di SUMBAR  146.974
(data Bappenas)  atau 6,25  % dari angkatan kerja. Jumlah ini cukup besar
. Propinsi Bali , angka Penganggurannya hanya 48.592  atau 
2,12 % dari angkatan kerja. 
Akhir akhir ini kencang sekali suara yang
ingin menolak rencana investasi suatu grup tertentu karena berbagai alasan dan
kekhawatiran. Menolak investasi masuk ke suatu daerah yang tingkat 
penganggurannya
amat tinggi hampir sama artinya dengan menyuruh masyarakat bersiap siap setahap
demi setahap memasuki proses pemiskinan, karena pertumbuhan ekonomi akan semakin
rendah dan pada saatnya  ekonomi berhenti
tumbuh dan  malahan tumbuh negatif. Artinya
‘kue’ kita semakin kecil dan harus dibagi dengan anggota keluarga yang makin
banyak, maka masing masing akan mendapat bagian yang lebih kecil. 
 Sebaliknya
daerah lain bersaing secara ketat menarik investor ke daerahnya, dalam rangka 
meningkatkan
pertumbuhan ekonomi daerah, karena pertumbuhan ekonomi bermakna (secara umum ) 
peningkatan
kesejateraan bagi masyarakat daerah itu. Mereka berebutan untuk mendapatkan
investor dengan segala tawaran kemudahan dan fasilitas. Daerah yang tidak
berhasil memperoleh investasi baru semakin lama akan semakin tertinggal dari
daerah lain dan akan semakin terbelakang . Daerah terbelakang selalu akan
diikuti oleh kondisi , kemiskinan , gizi buruk , pengangguran yang semakin
tinggi ketertinggalan dalam pendidikan dsb nya.  
Saya menyampaikan nya sekedar sebagai renungan.
Karena pilihan atas kebijakan tidak boleh hanya dari suatu segi tertentu saja,
harus pula mempertimbangkan kepentingan masyarakat yang lebih luas.  
 Wssalam 
 Dunil 
Zaid  ,  Jakarta.
2013/6/2 Sidi Boby Lukman <belalang...@yahoo.com> 
Waalaikumsalam Mak Ngah.. 
>
>
>Mak Ngah nan ambo hormati, tarimo kasih atas perhatian Mak Ngah ka ambo, bagi 
>ambo berdebat dan berdialektika itu sah sah saja, cuma menuduh yang tidak 
>boleh, berdebat tidak boleh dengan emosi, kalau emosi kacau baliau kasado alah 
>e beko..  
>
>
>Nan Ambo indak ka jauah jauah dari Lapau ko doh, paliang jauah ka suduik... he 
>he  he...
>
>
>Wassalam...
>
>
>BLP/Jkrta 
>
>________________________________
> Dari: sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com>
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
>Dikirim: Sabtu, 1 Juni 2013 13:15
>Judul: Re: [R@ntau-Net] Dari Ambo untuak Palanta RN
>  
>Alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhuMaa Angku Boby Lukman Piliang, 
>Walaupun ado tamukasuik iko adolah postiang terakhir Angku Boby Lukman namun 
>syukurlah dalam kalimat partamu ado tasalek ciek kato ketek tapi gadang 
>aratinyo, "mungkin". Memang MakNgah harapkan jan lah postiang nan tadi tu 
>sabagai postiang terakhir. Jan sampai takuruang di lua bana.Samantaro suasana 
>angin agak taraso kurang elok indak baa doh rasonyo kok duduak di suduik 
>mandanga Ota Lapau. Atau kok paralu bajalan kuliliang indak baa pulo doh 
>mancaliak-caliak tobek di bulakang Lapau atau kok ka mambari makan ikan tobek 
>bagai. Tapi jan jauah-jauah ditinggakan Lapau karano sabagai urang nan lah 
>lamo di Lapau ko akan lonely awak rasonyo indak maengong-engong mandanga urang 
>bakucikak di Lapau. Masalah mambari isyarat ka sasaurang [nan kadang-kadang 
>diinterpretasikan sabagai mangaritik atau labiah kareh dianggap manggurui 
>sasaurang] rasonyo masalah beda umua indak ka marupokan isu tabu
 nan gadang bana doh. Dalam iduik ko kito samo-samo baraja dan kok dapek jo 
urang nan dakek samo-samo maingekkan. Alam Takambang jadikan Guru. Pokoknyo 
khusus dalam soal ko Pak MN iyo urang tuo kito, sesepuh nan lah baumua, dengan 
sagalo macam pengetahuan nan baliau raiah, dan baliau adolah Saurang Guru yang 
dihormati para murid beliau. Takana di MakNgah Pidato Guru MakNgah, Bapak Djaka 
Datuk Sati, alm., dalam upacara Malam "Tammat Belajar" kami [kini disabuik 
urang "Wisuda"] dari SGA-Negeri Payakumbuh 1955. Sesudah menarik nafas panjang 
dalam pidato beliau, kata emas untuk kami, pati kato nan bagi MakNgah bapaciak 
arek, kok siang dipatungkek malam dilatak di kalang ulu sampai kini. 
"Sebetulnya...," kata beliau, "seorang Guru itu tidaklah pernah tammat 
pelajarannya." Untuak variasi pangalaman Saurang Gaek baraja dari Saurang Mudo 
adolah carito nan mungkin lah acok didanga tantang "Kusia Bendi" jo "Grand Old 
Man Inyiak Hadji Agus Salim". Wakatu Inyiak
 Hadji Agus Salim sadang lamak-lamak duduak di Bendi sambia maota jo Kusia 
Bendi, tibo-tibo ... Kudo Takantuik...! Inyiak Agus Salim: "Masuak Angin kudo 
mah yo Kusia!"Kusia: "Indak Nyiak, Buang Angin!" ... :)Salam,-- MakNgahSjamsir 
SjarifDi Tapi Riak nan Badabua--- In rantau...@yahoogroups.com, Sidi Boby 
Lukman <belalang178@...> wrote: >> Yg terhormat Dunsanak kasado alah e...> > 
Maaf ambo sato juo baliak, tapi mungkin iko nan terakhir, sebab bagi ambo 
perdebatan iko ndak produktif lai. Sebab diantaro awak nan babeda pandapek, 
batahan di masiang masiang posisi. Itu bagus, aratinyo awak SEPAKAT UNTUK TIDAK 
SEPAKAT. Sah. itulah demokrasi minang. Namun ado suatu hal yang alun ambo 
sampaikan, yaitu soal Pak MN dan Irman, Pak MN iko adalah orang tuo, umuanyo 
alah sepuh, samantaro Uda Irman itu masih 50-an saumua jo anak dan minantu Pak 
MN sendiri. malah Antaro Uda Irman dan Uda Indra Jaya Januar itu pernah 
babisnis basamo. Labiah dari itu, Pak MN ko pernah
 pulo basamo samo jo Irman di MPR dan DPD. > > Bagi ambo nan cukuik disasai 
adalah, kenapa Pak MN mambuek surek terbuka iko, itu kan samo jo artinyo 
mampamalukan Irman ditangah balai rami. Sebagai orang tuo Pak MN bisa mamanggia 
Irman, atau bahkan mendatanginyo, tokh kalau Pak MN datang ka DPD itu beliau 
indak ka dipareso Satpam bagai do mah, sebab 10 tahun di Gedung Senayan, tantu 
lah hafal Satpam jo wajah orang tuo awak ko. Tapi kok hal itu tidak dilakukan 
Pak MN ?, beliau lebih memilih membuka ke ranah publik suatu hal yang (bagi 
ambo) belum sepatutnya disampaikan ka muko umum saat belum menjadi konsumsi 
umum. antah kok manuruik Pak MN babeda.  > > Namun apo yang dilakukan Pak MN ?, 
manuruik ambo adalah memberi pukulan pada Irman ditangah orang rami. bagi ambo 
ndak arif hal itu dilakukan. Pak MN ko memang luruih, tapi tantu ndak etis pulo 
caro mode itu dilakukan thdp Irman. Ambo bicara dengan Irman itu lamo di 
ruangan beliau, ambo danga kalimat
 beliau soal Lippo ko, soal kehadiran di acara Ground Breaking itu. > > Orang 
Minangkabau adalah orang yang besar dari berdialektika, berdebat dan berseteru 
kalimat. Minangkabau terkenal sebagai gudangya intelektual dan juru runding 
andal. Hatta dan Syahril pernah berdebat, Natsir dan Aidit juga melukan itu. 
Namun keduanya tidak saling mempermalukan. Elegan cari yang mereka pakai, YANG 
TUA MENGHARGAI YANG MUDA, YANG MUDA MENGHORMATI YANG TUA, itu prinsip, kalau 
saling hormati dan menghargai itu yang tidak, ada itu artinyo alah NDAK 
BAPAMATANG SAWAH LAI. samo je kasado alah e... Kami nan mudo mudo ko kok salah, 
jan lah disorak an ditangah pasa rami, namun panggia, pilin pusek e sampai ta 
angkek tapak kaki e tu, labiah bisa kami tarimo daripado disorak i ditangah 
pasa, ilang lo parasan kami, ketek pulo jadinyo nan tuo tuo itu dek kami. 
Dewasalah bersikap. kalau istilah awak awak mudo kini, KOK KITA SEPERTI ORANG 
YANG KURANG PIKNIK YA...??? he he he> >
 Ambo minta maaf ka Pak MN babeda pandapek bagi ambo biaso, pun ka palanta ko 
ambo juo minta maaf, ambo kiro ikuiknyo ambo bakomentan di RN sudah membuka 
ruang dialog dan memberi wacana lain, semoga.  > > Kapado Pak Syaaf Bahar, Mak 
Ajo Buyuang (ZB), Mak Uncu Dutamardin, Pak Sutan Sinaro, Uda Ibnu Kamang, Mak 
Ngah Syamsir Syarief, Uda Miko, Sutan Nofend, Sanak Reza dan kadaso alah e. 
ambo pamit kambali duduak di suduik lapau, bialah kami mandanga je, sato galak 
kalao ado nan lawak, atau taibo kalau ado ado nan sadang manangih.  > > Salam 
hormat dari Ambo salam takzim untuak para orang tuo.> Billahitaufik 
wallhidayah> Wassalamualaikum Warrahmatullahiwabarakaatuh> > Boby Lukman 
Piliang> 37 Tahun / Jakarta > Asal Sikucue Selatan Kp Dalam> Pd. Pariaman. -- 
.* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi 
tanggung jawab pengirim email.
 ===========================================================UNTUK DIPERHATIKAN, 
melanggar akan dimoderasi:- DILARANG:  1. E-mail besar dari 200KB;  2. E-mail 
attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;    3. One Liner.- Anggota 
WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting- Hapus footer & seluruh bagian 
tdk perlu dlm melakukan reply- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk 
mereply email lama & mengganti 
subjeknya.===========================================================Berhenti, 
bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- 
>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
>kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.   
>--  . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
>lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~  * Isi email, menjadi 
>tanggung jawab pengirim email. 
>=========================================================== UNTUK 
>DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 
>200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. One 
>Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian 
>tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk 
>mereply email lama & mengganti subjeknya. 
>=========================================================== Berhenti, 
>bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/ ---  Anda menerima pesan ini
 karena Anda berlangganan topik di grup "RantauNet" Google Groups. Untuk 
berhenti berlangganan topik ini, kunjungi 
https://groups.google.com/d/topic/rantaunet/U5S5G0n-q9Y/unsubscribe?hl=id. 
Untuk berhenti berlangganan dari grup ini dan semua topiknya, kirim email ke 
rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi 
https://groups.google.com/groups/opt_out.     
--  . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~  * Isi email, menjadi 
tanggung jawab pengirim email. 
=========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, 
melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail 
attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. One Liner. - Anggota 
WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian 
tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk 
mereply email lama & mengganti subjeknya. 
=========================================================== Berhenti, bergabung 
kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ ---  Anda menerima pesan ini
 karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti 
berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke 
rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi 
https://groups.google.com/groups/opt_out.      
--  . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~  * Isi email, menjadi 
tanggung jawab pengirim email. 
=========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, 
melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail 
attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. One Liner. - Anggota 
WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian 
tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk 
mereply email lama & mengganti subjeknya. 
=========================================================== Berhenti, bergabung 
kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ ---  Anda menerima pesan ini
 karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti 
berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke 
rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi 
https://groups.google.com/groups/opt_out.       

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke