Assww, Pak Saaf dan sanak di palanta, Ambo raso iko baleh dandam. Mungkin pimpinan Unand tidak merespons Bank Mandiri barado di lingkungan Unand. Tapi, lepas dari itu, ambo akan lacak kebenaran ini ke Bank Mandiri. Diskriminatif atau bukan?
Soal perhatian alumni, nampaknyo lah mulai tumbuah. Tigo hari belakangan, Jumat, Sabtu, Minggu (22-23-24/2) ado sarasehan IKA Unand di Jakarta sekaligus peluncuran Andalas Center. Andalas Center adalah semacam lembaga kajian, seperti CSIS. Diharapkan melalui lembaga ini para pakar dan dosen Unand bisa berkicau sampai ke pusat. Kalau salamoko ado alasannyo ndak punyo panggung, kini disadiokan panggung oleh Desri Ayunda dan kawan-kawan di Jakarta. Ndak tahulah awak, kalau memang mereka, para ahli Unand itu pamalu atau panakuik. Bila mereka bisa tampil lebih garang di lembaga ini untuk memberikan berbagai tanggapan dan solusi tentang persoalan bangsa: ekonomi, politik, dll, diharapkan akan membawa dampak makin dikenalnya Unand di tingkat nasional. Pada diskusi perdana Sabtu (23/2) tentang Kebijakan Pertanian Menuju Swasembada Pangan, rektor Unand Musliar Kasim yang ikut jadi panelis, juga tampil garang dan mengkritik pemerintah karena negara agraris ini masih tetap mengimpor sebagain besar kebutuhan pokoknya. Deptan masih berkutat menanam bibit padi hibrida yang diimpor dari china dengan hasil 4-5 ton/ha, dan tidak pernah mau melaunching bibir padi SRI temuan Unand yang bisa menghasilkan 9-10 ton. Kritikan rektor ini hanya di jawab oleh Maman Nainggolan (Kepala Ketahanan Pangan Deptan) bahwa orang Sumbar ternyata 5 besar pemakan beras di Indonesia. Ini, katanya, harus diturunkan. Sayangnya, Humas Panitia sarasehan tidak mampu memenej media massa sehingga diskusi ini tak mengapung di tingkat nasional. Pada waktu peresmian pembukaan Sarasehan, Jumat malam (22/2), Pak Gubernur Sumbar selaku Ketua DPP IKA Unand meminta seluruh alumni, civitas akademika dan masyarakat Sumbar untuk tidak lagi membangga-banggakan slogan UNAN SEBAGAI UNIVERSITAS TERTUA DI LUAR JAWA. Sudah tak ada gunanya. Beliau meminta bagaimaan Unand menjadi Universitas Terkemuka di luar Jawa. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Katanya, Pak Gamawan sudah membuat kesepakatan degnan para gubernur se Sumatra untuk menjadikan salah satu PT di Sumatra setara dengan PT yang ada di Jawa. Tentunya yang dimaksudkan adalah Unand. Mereka, para gubernur itu, dalam waktu dekat akan meminta pemerintah pusat mendukung penuhupaya itu. Demikian, Wassalam Syafruddin AL St. Mudo ----- Original Message ---- From: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, February 28, 2008 11:20:16 Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Unand BAGAIMANA ME RESPOND MASALAH INI ? Waalaikumsalam w.w. Dinda Ajoduta dan para sanak sa palanta, Satuju saratuih persen. Kabanyo pak Rektor Unand alah mulai maadokan kurusuih kewiraswastaan untuak para mahasiswa Unand. Jan sampai awak tangan di bawah taruih. Jan pulo lupo, taqdir nan di tangan Allah, nasib di tangan awak surang. Usahokan jan awak mancari karajo, tapi karajo tu nan mancari awak. Kuasoi satu atau babarapo bidang baitu rupo, sahinggo dalam bidang nan awak kuasoi itu, salain urang takana jo awak juo awak nan kadicarinyo. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 70+6+18, Jakarta) 'Taqdir di tangan Allah, Nasib di tangan Manusia' 'Ya Allah, tunjukilah selalu aku jalan yang lurus dan Engkau ridhoi' ''Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya' 'Mari berlomba berbuat kebaikan' 'Puji syukur aku sampaikan pada-Mu ya Allah, atas segala rahmat dan nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada aku dan keluargaku'. 'Setiap manusia adalah baik, sampai terbukti sebaliknya' 'Jangan pernah berhutang dan jangan mudah berpiutang' --- On Thu, 2/28/08, dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Unand BAGAIMANA ME RESPOND MASALAH INI ? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Thursday, February 28, 2008, 10:27 AM Alaikumsalam Uda Saaf dan sanaks, Diambiak sajo hikmah dari diskriminasiko dengan tekad dari alumnus Unand, yaitu dari pada mencari pekerjaan, jadilah pencipta lapangan pekerjaan. Dengan kata lain, alumnus Unand lebih memfokuskan diri jadi pengusaha. Kalau sudah jadi pengusaha, beko bank Mandiri pasti akan melamar agar menjadi nasabahnyo. Ayo...kan jadi tabaliak. Wassalam ajoduta/60/usa "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wassalamualaikum w.w. Nanda Ronal dan para sanak sa palanta, Saya dapat merasakan betapa pedihnya perasaan para alumni Unand sewaktu mendapat keterangan bahwa Unand -- sebuah universitas negeri yang termasuk berusia tua -- secara a priori dinyatakan oleh sebuah bank, yang nota bene adalah juga milik negara, tidak termasuk dalam daftar universitas yang alumninya boleh melamar. Apa yang salah ? Bagaimana me-respond diskriminasi dan penghinaan ini ? Apakah penolakan itu hanya terhadap lulusan Fakultas Ekonomi Unand saja atau terhadap seluruh alumni Unand? Apakah kualitas Unand telah sedemikian merosotnya, sehingga bahkan dalam proses melamar saja para alumni Unand sudah di-exclude ? Fakta ini harus di-respond, karena menyangkut nama baik serta harga diri. Menurut penglihatan saya, sekurang-kurangnya ada tiga atau empat langkah yang dapat diambil, sebagai berikut. Pertama, Dekan Fakultas Ekonomi Unand -- sepengetahuan Rektor tentunya -- melakukan lobi atau mengirim surat resmi kepada pimpinan Bank Mandiri dengan tembusan kepada Menteri BUMN Syfyan Djalil , Patrialis Akbar SH dari Komisi III DPR RI, dan Dr Mochtar Naim dari DPD RI, meminta klarifikasi apa memang ada kebijakan diskriminatif seperti itu, dan jika ada meminta keterangan apa alasan dari kebijakan diskriminatif tersebut. Kedua, tanpa perlu menunggu hasil klarifikasi tersebut, Rektor bersama para Dekan Unand membentuk tim kecil untuk mengadakan kajian menyeluruh terhadap posisi Unand di 'belantara' akademik Indonesia, dimana titik kuat yang harus dipelihara dan dimana titik lemah yang harus dikoreksi. Sasaran yang harus dituju adalah mengubah Unand dari universitas yang alumninya ditolak menjadi universitas yang alumninya justru dicari. Ketiga, berdasar kajian tersebut di atas, Rektor mengembangkan suatu 'strategic plan' untuk meningkatkan kualitas akademik proses belajar mengajar di Unand, dengan mendayagunakan demikian banyak potensi alumni Unand yang sudah tersebar dalam berbagai lembaga di Indonesia dan mungkin juga di luar negeri. Keempat, walau saya sendiri kurang yakin akan efektifitas dan manfaatnya dalam pasar lapangan kerja yang sangat kompetitif sekarang ini dan jika tidak hati-hati bisa malah merugikan nama baik Unand sendiri, mengajukan protes resmi kepada pimpinan Bank Mandiri -- dan jika dipandang perlu kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia -- terhadap kebijakan diskriminatif terhadap para alumni Unand dalam hak atas pekerjaan, salah satu dari hak asasi manusia. Saya ikut berdoa semoga Unand bukan saja dapat memulihkan nama baiknya, tetapi juga dapat menjadi salah satu dari centers of excellence di Indonesia. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, 70+6+18, Jakarta) 'Ya Allah, tunjukilah selalu aku jalan yang lurus dan Engkau ridhoi' 'Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya' 'Taqdir di tangan Allah swt, Nasib di tangan Manusia' 'Puji syukur aku sampaikan pada-Mu ya Allah, atas segala rahmat dan nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada aku dan keluargaku'. 'Mari berlomba berbuat kebaikan' 'Setiap manusia adalah baik, sampai terbukti sebaliknya' 'Jangan pernah berhutang dan jangan mudah berpiutang' --- On Wed, 2/27/08, Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Unand To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, February 27, 2008, 11:15 AM Assalamu'alaikum Wr...Wb Dunsanak,. Sejak malam hari ambo menimbang nimbang diposting atau tidak cerita ini, setelah ditimbang timbang dan saya merasa ini informasi yang sangat berharga maka diputuskan untuk diposting. Hari selasa saya tiba kembali dirumah setelah melayat ke bandung sekitar jam 2 pagi, padahal keesokan harinya saya sudah berjanji dengan beberapa teman anak anak unand yang minta diantar menghadiri career expo di Universitas Binanusantara dan masih berlansung sampai hari ini. Tadi nya saya berpikir untuk meng-antar saja tapi terpikir juga oleh saya bagaimana mereka pulang, lagi pula saat pelaksanaan SSM 2007 saya merasa sangat terbantu dengan kehadiran mereka mereka ini. Terpaksa saya pun harus turun dari mobil dan ikut mendaftar membeli tiket dan berputar putar 4 lantai di Universitas Bina Nusantara. Saya bingung dari semua stand perusahaan yang membuka lowongan tidak ada satupun dari anak anak Unand ini yang mendatangi stand lowongan pekerjaan dari Bank Mandiri, padahal lowongan yang ditawarkan adalah ODP "Officer Development Program atau dibank lain dikenal dengan Management Trainee" lowongan ini sangat bergengsi dibank karena dari lowongan ini lah akan lahir pejabat pejabat baru bank tersebut, dulu jaman saya menyebutnya "Pendidikan Calon Pejabat Bank. Tentu saya bertanya "Kenapa tidak melamar kesana ? dan saya kaget akan jawaban mereka "Bang Univ Andalas tidak diterima atau tidak diperkenankan melamar posisi ODP Bank Mandiri tersebut !!" Mendengar itu karuan saja saya jadi pingin tau, saya datangi standnya bersama anak anak unand ini, saya katakan sama penjaga stand tersebut kami tertarik posisi ini dan ingin melamar dan saya belaga tidak tau apa itu ODP dan bagaimana programnya, ujungnnya saya katakan adik adik saya ini berminat melamar posisi ini dan ini cv kami. Setelah meneliti dan membuka satu persatu dan begitu mengetahui bahwa mereka ber-ijasah dari Universitas Andalas, Officernya mengatakan pada saya "Maaf Bapak untuk lowongan ODP ini Universitas Andalas tidak termasuk dalam list yang diperbolehkan untuk ikut test !!. Sempat ingin marah juga saya, tapi saya tanyakan dengan santai "Kenapa tidak boleh ? mereka cuma menjawab, kami tidak mengetahui dan ini sudah menjadi kebijakan Bank Mandiri untuk tahun ini. Tidak mau kalah saya katakan "Anda kenal dengan Pak Sudirman Suin (salah satu pejabat bank mandiri yang dari unand) dan Erman Rahman Vice Presiden Bank Mandiri Wilayah 4 Jakarta ? Mereka semuanya itu Alumni Universitas Andalas! namun dengan sopan mereka berkata "itu DAHULU pak dan sekarang kebijakan untuk Universitas Andalas sudah berubah. Duh sakit rasanya hati saya walaupun saya bukan alumni Unand, Dan saya perhatikan adik adik unand yang saya bawa ini mereka terdiam dan padahal IPK mereka rata rata 3.2 keatas. Lalu saya tanyakan lagi, Universitas Bina Nusantara diperbolehkan ? dan dijawab dengan iya boleh, Universitas Pelita Harapan diperbolehkan ? dan dijawab dengan iya boleh, Trisakti diperbolehkan ? dan dijawab dengan iya. Terbayang sama saya mental anak anak Unand tersebut yang saat itu ramai para pelamar lain dari universitas yang diperbolehkan untuk ikut berkompetisi. Saat itu saya katakan pada staff penjaga stand "Baik nya ada tanyakan kedalam dan pastikan tentang kebijakan tersebut". 10 menit kemudian mereka keluar dan mengatakan "Kalau masih ingin melamar juga silakan tinggalkan CV nya di sini dan nanti akan diperiksa lebih lanjut dengan team dari Bank Mandiri". Sakit rasanya hati ini dan tidak tau mau mengadu kemana ? saya sms pejabat bank mandiri yang orang Minang dan saya telp beberapa dari mereka menanyakan hal tersebut. Sebelum pulang saya menanyakan Bank Mandiri mana yang bukan stand disini dan dikatakan "Yang membuka stand disini adalah HRD bank mandiri yang membawahi seluruh penerimaan pegawai seluruh Indonesia". Sambil dijalan pulang saya menghibur mereka dan katakan "The Show must Go On" sambil mengirim sms tentang info ini, sebagian besar berkata ini harus ditanggulangi dan dan kita memang sudah tertinggal dari Universitas Negri lainnya dan Universitas Swasta di Jakarta. Namun saya mendapat balasan sms dari orang yang berkepentingan akan hal ini dan punya power untuk membantu menyelesaikan masalah ini serta sehari hari berpikir bagaimana Sumatra Barat bisa maju isinya "Gak bener info seperti itu, Jangankan jadi Management Bank Mandiri, Jadi Direktur Bank Indonesia aja ada anak Unand". Kalau saya ingat kembali tulisan diatas dan perkataan Officer Bank Mandiri tersebut waktu saya katakan si ini dideputi di BI dan si anu vice presiden di bank mandiri, si Itu mantan direktur di BNI dan semua anak UNAND dan dijawab oleh Officer stand tersebut dengan "Itu DAHULU pak.....Sekarang ? ? ? Haah dari pada sakit hati lagi saya mendingan saya sudahi email ini dan semoga bisa menjadi info yang bagus untuk kemajuan bersama pendidikan Sumatra Barat. Kalau ingin melakukan cross check akan kebenaran nya, silahkan datang ke Career Expo Binus yang masih berlangsung sampai tanggal 28 Febuari ini. Mungkin juga sudah waktunya dibentuk "Masyarakat Peduli Pendidikan Sumatra Barat " dan melibatkan stake holder yang berkompeten dibidangnya. Salam Hormat Ronal Chandra Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---