Add Zultan dan sanak palanta n.a h.

Padek juo etong etongan dagang ameh add Zultan ko..... Tapi pgadaian kan punyo 
trik pulo utk mahadapi naik turun nyo harago ameh tu. Itu pakiraan ambo dek 
ambo ndak mangarati bana sistem gadai ko.

Tks
NRP, 68 Rang Painan..Tang Sel.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "ZulTan" <zul_...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 11 Aug 2013 01:42:46 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] OOT:  Matematika Emas


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu

Dunsanak ambo sa Palanta,
 
Harga Emas sudah turun 30% dari US$1900 ke US$1315 per oz (10 Agustus 2013).  
Bulan lalu bahkan sempat menyentuh harga US$1200, turun sampai 37% saat itu.

Jika harga kembali ke posisi tertinggi berarti ada potensi untuk naik hingga 
44% bila membeli tanggal 10 kemarin.

Harga emas LM 0.9999 (bukan emas perhiasan) saat ini kira-kira Rp 450.000 per 
gram.  Untuk membeli 5 lempeng LM @ 10 gram, maka diperlukan uang Rp 22.5 juta. 
 Inilah yang dilakukan ibu-ibu sejak 50 tahun yang lalu secara bertahap; 
sedikit demi sedikit dan disimpan sendiri.

Apa yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu sekarang atau siapa pun yang ingin 
berinvestasi emas (pernah saya post sebelumnya di sini)?  Mungkin matematika di 
bawah ini dapat dipertimbangkan.

Apa yang saya tampilkan berikut merupakan karya orang lain yang saya baca dari 
sebuah buku yang dikarang oleh JS (ditulis inisial agar tak berkesan promosi).
Sengaja saya ulas kembali sekadar mengingatkan saja.  Juga ingin mengatakan 
"menggelas" tidak hanya di Tanah Abang saja.

Katakanlah kita memiliki uang Rp 25 juta yang hanya dapat digunakan untuk 
membeli 50 g LM.

Langkah 1:
Beli 10g = Rp 4.5 juta

Gadai 1:
Biaya gadai/tahun: Rp 4.000x10gx12 bulan = Rp 480.000 (dibulatkan)
Harga taksiran = Rp 4.150.000
Nilai gadai 80% = Rp 3.320.000
Hasil gadai = Rp 3.320.000 - 480.000 = Rp 2.800.000 (dana tunai, dibulatkan)

Langkah 2
Siapkan uang tunai Rp 1.7 juta
Beli 10g yang ke-2= Rp 4.5 juta (2.8+1.7 juta) lalu gadaikan.

Gadai 2:
Seperti gadai 1 dapat dana tunai 2.8 juta. Tambahkan dana 1.7 juta lagi untuk 
membeli emas 10g ketiga.

Beli 13 kali dan gadaikan 12 kali.  Emas terakhir tidak digadaikan tapi 
disimpan di rumah.

Modal yang dikeluarkan:

4.5 juta + 12 x 1.7 juta = Rp 24.9 juta.

Asumsikan harga jual naik 33% menjadi Rp 600.000 (sebelumnya pernah mendekati 
Rp 650.000) maka:

Jual emas yang di tangan agar dapat tunai 6 juta.

Tebus emas ke-1 Rp 2.8 juta (sisa 3.2 juta simpan)
Jual emas ke-1 ini Rp 6 juta dan tebus emas ke-2 Rp 2.8 juta (sisa 3.2 juta 
simpan)
Lakukan sampai emas ke-12.

Total penjualan:
12 x 3.2 juta = 38.4 juta
1 x 6 juta (full cash karena tidak ada lagi emas yg ditebus)
Rp 38.4 + 6 juta = Rp 44.4 juta.

Modal Rp 24.9 juta

Profit Rp 44.4 juta - 24.9 juta = Rp 19.5 juta (78%)

Dari ilustrasi di atas setidaknya ada 10 kelebihan "beli-gadai-jual" 
dibandingkan "beli-jual" biasa.

1. Mumpung harga emas sedang di bawah tapi sudah mulai menaik (reversal)
2. Emas yg dibeli jadi lebih banyak (50g vs. 130g)
3. Lebih aman dari pencurian (1 disimpan di rumah vs. 12 di lembaga gadai)
4. Profit lebih besar (33% vs. 78%)
5. Lebih dipercaya karena dilakukan sendiri.
6. Legal karena bersertifikat ANTAM (PT Aneka Tambang milik pemerintah)
7. Terhindar dari ria karena bukan perhiasan.
8. Mudah dilakukan.
9. Likuid (mudah dijadikan uang) 
10. Mudah-mudahan jadi pembebas riba.

Potensi kerugian adalah harga turun.  Jika ini terjadi perpanjang masa gadai, 
dan/atau beli lagi dengan cara di atas tentu dengan harga yang lebih murah.

Salam,
ZulTan, L, 52, PKU

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke