Kini ko peluang lah tabukak, nan paliang tinggi dalam polling2 nan ado yo Jokowi, tapi apo amuah PDIP malapeh kan jo resiko kehilangan Gub. DKI ka Gerindra nan kini sadang balawanan. Bisa2 bu Risma nan wako Surabaya yang mereka majukan.
Kesempatan lain liwat konvensi Demokrat, mudah2 an Dino Pati, Anis atau Gita nan tapiliah jadi capres no.

Nan jaleh situasi kini untuak capres diajukan parpol jo min. 20% suaro itu tantu jo perhitungan politik mereka, kalaulah jadi capres yo rakyat Indosnesia lah nan manantukan sia nan ka manang

Wassalam
Tan Ameh (54+)

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

From: hyvn...@yahoo.com
Sent: Sunday, September 1, 2013 08:17 PM
To: milis rang minang
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago

Akmal sang pengamat unggul ,

Jiko ado capres dan cawapres bisuak nan ba usia mudo, uni sapandapek jo akmal akan mandukuang sapenuahnyo. Mancaliak profil capres dan cawapres yang akan datang, jujur indak ado nan berkenan dihati uni, karano :
• sudah tuek,
• punya masalalu bermasalah.
• punyo hutang problem yg blm clear.
• dll

Kalau diusung lg generasi muda antara 35 - 45 th, ini usia yg ideal sebagai pembaharu di negara kita, namun ada kendala pada sumber daya yg mereka terbatas, menyangkut financial dan pengalaman meskipun mereka cerdas dan mampu berkompetensi.

Kira kira siapa yang pas untuk kita gadang gadangkan bakal maju pada capres 2014 yg akan datang?

Rasonyo alun tampak dek karano situasiny6 memang beda dg zaman pasca proklamasi,

Wassalam,

Uni Evy

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

From: Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 Sep 2013 07:08:50 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Djamaris Chaniago

Buya JB, Pak Saaf, dan dunsanak Palanta RN n.a.h.,
sependek pengetahuan ambo naiknya Nasution sebagai salah satu petinggi TNI/ABRI/APRI berawal jauh sebelum era "pemberontakan" marak, persisnya sejak akhir tahun 40-an.
Saat itu Pangsar Sudirman membuat keputusan strategis dalam rangka memperkuat rasa kebangsaan dengan menetapkan Kol. AH Nasution (yang orang Sumatra) sebagai Panglima Teritorium Jawa dan Kol. Hidayat (yang orang Jawa) sebagai Panglima Teritorium Sumatra. Keputusan ini disetujui Pangti Presiden Soekarno, dan tetap berlaku pada saat meletusnya Agresi Militer Belanda ke-2 yang berakibat berdirinya PDRI (1948-1949). 

Kol. Hidayat hampir selalu ikut dalam rapat-rapat pimpinan PDRI yang dikomandoi oleh Ketua PDRI Mr. Sjafruddin Prawiranegara (waktu itu berumur 37-38 tahun) dan Wakil Ketua Mr. T. Hasan (umur 42-43 tahun). Pangsar Sudirman bahkan lebih muda lagi, baru berumur 32 tahun. Presiden Soekarno sendiri berusia 47 tahun.

Menurut ambo, menikung sedikit dari soal etnis dan jabatan, fakta "Republik Orang-orang Muda" ini patut dikedepankan, karena sesungguhnya di periode usia itulah manusia berada dalam puncak performa di bidang intelektualitas, emosi, dan jasmani.  

Namun belakangan, masa-masa "Republik Orang-orang Muda" ini makin sulit ditemukan dalam sejarah Indonesia karena umur para pemegang jabatan strategis semakin lama semakin dipercayakan kepada yang tua. Dan ini gejala global juga, termasuk di AS yang bahkan pernah memiliki presiden tertua (ketika terpilih) Ronald Reagan saat berusia 72 tahun.

Mistifikasi "lebih tua lebih berpengalaman, lebih bijak" ini baru bisa diterobos oleh Barack Obama yang saat terpilih pada periode pertama jabatannya, berusia sekitar 46 tahun, dan sejak itu AS kembali menemukan vitalitasnya yang begitu beku saat dipegang para "Elang Republikan" (hawkish) lewat Dinasti Bush Sr dan Bush Jr, yang di Indonesia terwakili oleh (mantan) Dubes Paul Wolfowitz.

Singkat cerita: yang lebih menarik bagi saya adalah soal, mungkinkah Republik ini kembali dipegang oleh "orang-orang muda" (dalam usia, belum tentu muda dalam pengetahuan dan leadership, sepanjang diberikan kesempatan). Misalnya, dalam konteks Konvensi PD sekarang, dipercayakan kepada Irman Gusman, atau yang lebih muda lagi, Dino Patti Djalal (untuk menyebutkan nama-nama Minang yang sedang menjadi pusat pembicaraan), atau untuk nama yang lebih netral tanpa memperhitungkan masalah etnis adalah: Anies Baswedan.

Bagaimana menurut Pak Saaf, Buya JB, dan adidunsanak lain yang tertarik pada tema Kepimpinan Nasional ini? 

Dengan kata lain, haruskah Presiden terpilih 2014 (sebagai simbol utama Kepemimpinan Nasional) adalah para politisi sipil/Jenderal senior yang rata-rata sudah berusia 60 tahun ke atas, atau kita perlu berikhtiar bersama agar tongkat estafet kepemimpinan itu jatuh ke tangan yang lebih muda, syukur-syukur yang masih berusia 40-50-an?

Wassalam,

ANB
Cibubur 


Pada Minggu, 01 September 2013, Zubir Amin menulis:
Da Sjaafroedin Bahar nn baik n sanak Palanta nn di Rahmati Allah 'Azza wa jaall.
Dari tataran n sistim komando nn Uda pernah jalani/lalui sesuai dgn thread Uda,JB salut n memberikan apresiasi nn tinggi atas pencapaian Uda itu

Uda memang batua,etnis Batak n Manado nn ikut berontak,tapi putra terbaik mereka,a.l Jenderal A.H Nasution n Maraden Panggabean n Letjen Mantik pernah diberikan kepercayaan oleh negara menjadi Menko Hankam n Kepala Staf AD nn bergensi itu,kecuali Jend Mantik.

Uda Sjaaf,JB n beberapa kawan2 Mahasiwa UI(KAMI-Jaya) nn baasa dari Minang,thn 1967-68 pernah menanyakan kpd Jenderal Nas(dirumah beliau,jln T.Umar) n Jenderal M.Panggabean di DepHankam, secara bercanda secara adik kpd kakaknya,menyinggung kapan putra Minang diberikan kepercayaan menjadi Panglima(KSAD).Kedua beliau ini dgn senyum mengangkat telunjuknya 'keatas'.

Sampai kini makna menggerakan telunjuk itu keatas oleh dua Perwira Tinggi senior AD itu masih 'misterius' bagi JB. Apakah itu bermakna tgt dari Allah swt,or tgt dari Pj Presiden Soeharto,or tgt kapan rang Minang 'bisa' berbaur kembali dgn etnis lain cq Jawa dlm kelurga Besar NKRI?

Tampaknyo memang susah(ado barrier mungkin nn dibuat dibawah tangan???) untuak naik menjadi orang no.1 di TNI-AD bagi putra Minang.Indikasinya selain kasus Jend.Djamarin nn gagal menjadi KSAD, masih ado kasus serupa nn dialami oleh Letjen(?) JB lupo namo 'e juga sebagai calon kuat menjadi KA SAD,tapi ndak jadi,terakhir beliau ini ditunjuk menjadi Sekjen Dep.Perhubungan, cuma itu.

Kalau secara jantan n kesatria(pandangan Uda),ughang Minang mengakui kesalahan atas pemberontakan prri itu(bgmn caranya),bisakah stigma negatif ini hilang dari diri etnis Minang?. Antahlah!

JB,DtRJ,74thn,sadang di Bogor.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

From: "Dr. Saafroedin Bahar." <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Date: Sat, 31 Aug 2013 18:48:39 +0000
To: Rantau Net Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com>
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Dinda JB, PRRI tu alah setengah abad nan lalu, salamo ambo dinas militer, 1960-1991, indak ado ambo rasokan tekanan itu karano ambo urang Minang. Ambo bersikap profesional sajo, indak pernah maraso rendah diri. Dalam pendidikan Kupepa Infanteri di Pematang Siantar th 1967, ambo lulus nomor satu, dapek Sangkur Kehormatan. Di Seskoad th 1981, ambo luluih nomor duo dari 175 perwira. Sasudah badinas di Sekretariat Negara, jabatan ambo di bidang ideologi dan politik, nan tamasuak sensitif. Th 1992 ambo dapek Bintang Mahaputra Pratama. Th 1997 - sasudah pensiun - ambo naiak pangkek kehormatan jadi brigadir jenderal. Samo sakali indak ado masalah. Ambo siap bakompetisi jo siapo pun.
Nampak dek ambo, dari sukubangso nan ikuik PRRI, nan bamasalah memang urang awak sajo. Urang Batak jo Manado nan samo-samo mambarontak jo urang awak indak ado lai nan baibo-ibo doh. Baa kok awak babeda ? A nan salah ? Sadar alah talongsong? Baa kok indak dipeloki sacaro mandasar dan ksatria, misalnyo maadokan kajiulang sacaro lugas dan barani? Salah akui salah, selesai. Indak maratok bakapanjangan sarupo kini. Antah alah bara kali ambo maajak urang awak manseminarkan PRRI iko. Alhamdulillah iyo alun ado nan mancatuih lai. Tipak di ambo, ambo alah membahas PRRI jo PDRI iko dalam disertasi ambo di UGM, Agustus 1996.
Wassalam,
SB, 77, Jkt.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "Zubir Amin" <zubir.a...@rantaunet.org>
Date: Sat, 31 Aug 2013 15:23:32 +0000
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Djamaris Chaniago

Dd Dut nn kritis n sanak Palanta nn baik.
Gejala 'menjauh' dari akar kultur para etnik Minang sangat menjadi-jadi sesudah pemberontakan prri dpt ditumpas habis thn 1959/60.
Mereka para bekas prri ini terutama anak2 mudanya ndak mau lagi dikait-kaitkan dgn nn berbau prri (minang).
Umumnya mereka mencoba 'merobah' identitas keminan ngannya baik dlm bentuk 'nama,cara bercakap,maupun tdk nio mengaku sebagai rang Minang.Upaya utk hilangkan rasa rendah diri. Malu, sebagai orang daerah nn kalah n 'selalu' dicurigai oleh etnis luar minag cq Jawa mulai dari kelakar2 sampai nn 'serius' oleh elite tingkat tinggi di Pusat pengambil keputusan di Jakarta.

Barangkali dd Dut, sikap tidak mau berminang ria ukatu menjabat bagi putra2 Minang nn berasal dari instansi militer tamasuak Letjen Djamarin dgn masyarakat akar rumput Minang,untuk menghindarkan diri dari tuduhan n kecurigaan sementara pihak, dari upaya penggalangan 'kekuatan lagi' nn bisa menjurus kearah pemberontakan baru.

Mungkinkah 'situasi' kecurigaan itu nn menyebab kan KASUM ABRI Letjen Djamarin Chaniago tdk diangkat sebagai KASAD ukatu itu.Antahlah! Pd hal jabatan KASUM ABRI hanya setingkat dibawah KASAD?.
Berkaitan dgn akibat pemberontakan itu,sampai saat ini(sesudah pemberontakan prri) tidak ada putra Minang nn diangkat menjadi Kepala Staf(AD,AL,AU) kecuali Jenderal Awaludin Djamin sebagai Kepala Kepolisian Negara(bintang 4).Mungkin karena beliau adalah mantu dari PM Ir.Djuanda.

Jadi barangkali koa,sikap profesional apapun jabatan sesorang dulu, akan selalu dipengaruhi oleh suasana kebatinan nn melingkupi si pejabat itu.
Baru JB menyadari makna 'usapan kasih atas kepala gundul JB'(sewaktu kami para Mahasiswa Baru UI diterima di Istana Negara thn 1962), satu persatu oleh YML Presiden Soekarno(alm) sambil liau berucap dgn lirih kpd JB"Dari Minang!,jangan berontak lagi ya Dik!,"
Begitu terekam dan berbekas dlm diri Presiden Soekarno bhw prri itu adalah pemberontakan rang Minang nn beliau sesalkan.Apalah artinyo JB diantara jutaan anak2 mudo/mahasiwa Minang,namun dikepala gundul JB beliau berucap spt tsb diatas.
Kapankah putra Minang menjadi salah satu Kepala Staf(AD,AL,AU-TNI) kita ini. Wahai 'kecurigaan' nn menyelimuti etnis Minang,pudurlah engkau,enyahlah engkau,sirnalah engkau dari alam pemikiran pemilik kebijaksanaan n kata putus dikalangan elite di Jakarta.

JB,DtRJ,74thn,sadang dirumah Bogor,
Sent from my AXIS Worr

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke