Iko Ciat lai Da,
Headline >> Pro Otonomi >> PDRB Riau Rp469,1 Triliun 28 Februari 2013 - 11.03 WIB > Dibaca 865 kali ANGKAT PLAKAT: Gubri Rusli Zainal mengangkat plakat yang diserahkan Pimpinan Kantor Wilayah BI Pekanbaru Mahdi Muhammad dalam acara sarasehan perbankan, Rabu (27/2/2013). humas pemprov riau for riau pos PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau kembali mengukir sejarah ditingkat nasional. Kali ini di tingkat Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) yang masuk katagori terbaik untuk lima besar nasional. Informasi itu disampaikan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP di sela-sela acara sarasehan perbankan di Bank Indonesia, Rabu (27/2). Menurutnya, apresiasi positif itu diperoleh setelah nilai PDRB Riau menembus angka Rp469,1 triliun. ‘’Capaian itu menempatkan Riau lima besar nasional dalam perspektif ekonomi. Di mana, Rp469,1 triliun itu sebanding dengan 5,7 persen kontribusi PDRB nasional,’’ tegas Gubri. Menurutnya, hal itu bukan terjadi begitu saja. Tetapi dicapai dengan kinerja dan kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Salah satu yang berperan positif adalah dunia perbankan. Rusli juga menilai, lembaga keuangan memiliki peran besar sebagai pilar yang sangat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi di Riau. Bahkan, dalam percepatan pembangunan, perkembangan bank di Riau terus memperlihatkan tren peningkatan. ‘’Saat ini saja, total aset kita di sektor perbankan mencapai Rp71 triliun. Kegiatan ekonomi kita sangat luar biasa. Dengan pertimbangan itu, pemerintah akan menjadi mediator yang baik. Untuk bagaimana potensi yang besar dapat dimediasikan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah,’’ ulas Gubri. Capaian itu, dinilai Rusli tidak terlepas dari program K2I yang dikembangkan beberapa tahun terakhir ini. Komitmen lain yang mendukung adalah kerjasama secara sinergis ke kabupaten/kota dan nasional untuk infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. ‘’Memang pembangunan tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Jalan bersama saja, kadang-kadang sulit. Itu yang harus menjadi perhatian bersama,’’ imbuh Gubri. Sementara itu, Pimpinan Kantor Wilayah BI Pekanbaru Mahdi Muhammad mengatakan kontribusi provinsi Riau terhadap nasional memang cukup tinggi. Selain itu inflasi yang terus menurun juga memperlihatkan perkembangan Provinsi Riau. ‘’Untuk angka inflasi tahun 2012 berada di angka 3,3 persen. Ini lebih baik dari skala nasional dengan angka 4,4 persen dan Sumatra 3,5 persen,’’ terangnya. Hanya saja, dia menilai kontribusi perbankan yang masih sangat besar perlu untuk ditingkatkan. Baik dari sektor jasa perbankan hingga pengembangan UMKM. Lebih jauh dia mengatakan, sektor perkembangan ekonomi terbesar terlihat dari sisi pengembangan konstruksi mencapai 48,4 persen. Selain itu, sektor pertanian dengan 32,45 persen. Angka itu menunjukkan provinsi Riau terus tumbuh seiring perkembangan tahun.(rio) - Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), "Maminteh Sabalun Hanyuik....!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.