Artinya memang RSYS sangajo dibuek murah, sesuai dengan misi sosial
agamo Katholik. Kok indak ado protes waktu pendirian RSYS itu.

*
-----------------------------------------------------------------------------------------------
*
*Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net*
*
Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00
Tempat:
Rumah DAMAI Indonesia
Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI
*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA
------------------------------------------------------------


2013/9/15 Zorion Anas <zori...@gmail.com>

> Ass.ww.
> Kalau awak liek, RS Yos Sudarso di Padang lebih "kristen" dari RS umum
> lainnyo. Salain tu, tarif murah mambuek masyarakat labiah suko datang
> barubek kasitu, jo keramahtamahan dokter dan petugas2 RS. RS Siloam indak
> akan mungkin manyamoi RS Yos  dlm soal biaya pengobatan. Mereka bisa
> bangkrut . Tapi indak ado nan masuak kristen dek karano biaya murah tadi.
> Siloam memang utk golongan "the haves". Nan bansek indak mungkin akan ka
> Siloam barubek, mungkin mrk akan piliah RS Yos. Bayangkan utk barubek di
> Yos jo  kurang Rp.100 ribu tamasuak ubek2 masyarakat ala bisa, kalau ka RS
> Jamil bisa 2x lipek. Biaya barubek jo dokter di Yos samo jo biaya barubek
> di Puskesmas di Jkt.
> Pada 2013 9 9 10:04, "JePedotCom" <andi.j...@rantaunet.org> menulis:
>
> Dunsanak Palanta RN n.a.h
>>
>> Ini sekedar cerita ringan saja sehubungan investasi LG di Kota Padang
>> terutama akan membangun RS Modern yang menimbulkan pro dan kontra serta
>> polemik terutama disangkut pautkan lebih penekanan kepada sentimen berbau
>> SARA sebagaimana 5 poin keberatan Pak MN yang kita baca dan dilewakannya ke
>> palanta RN dan minta kepada Kawan-kawan agar  dikomentari sampai saat ini
>> tidak ada tanggapan dari beliau apalagi masalah data peningkatan kirsten
>> yang terlalu di dramatisir angkanya dan tidak mempersempit khusus
>> kristenisasi terhadap suku minang di propinsi sumatera barat.
>>
>> Saya cukup penasaran juga bagaimana RS Siloam ini, paling tidak saya
>> ingin lihat gambaran secara umum saja itu saya punya kesempatan berkunjung
>> ke RS Siloam Balikpapan yang cukup megah gedungnya untuk sesuatu urusan
>> melihat teman sakit yang dirawat dan mencari info dimana dokter mata paktek
>> secara pribadi dokternya (tidak di RS)
>>
>> Ini gambaran umum dari saya :
>>
>> 1.Menjelang masuk pandang tertumbuk kepada lambang RS berupa huruf S yang
>> melingkari tanda salib (palang) ini tidak ada bedanya dengan lambang RS Yos
>> Sudarso kota Padang yang cukup kental bernuansa agama atau simbol2 kristen.
>>
>> 2.Parkir cukup luas dimana disana juga tersedia tempat landing helikopter
>> (helipada)
>>
>> 3. Ketika saya masuk banyak juga petugas rumah sakit dan perawat islam
>> yang bekerja dan pakai jilbab jadi artinya RS ini jika muslim yang bekerja
>> tidak harus seandainya berjilbab lalu ketika bekerja di RS harus
>> membuka/tidak berjilbab
>>
>> 4. Didalam ruangan rawat inap tidak ada terpasang tanda salib atau hal2
>> yang berhubungan "ayat-ayat injil" yang dikutip lalu dipasang dikamar atau
>> saya yang tidak tahu apakah pasien islam punya ruang rawat yang terpisah
>> dengan pasien yang beragama kristen
>>
>> 5. Terdapat mushala buat beribadah umat islam, kantin, toko, atm, toko
>> buku dll sebagaimana RS modern lainnya, saya tidak menemukan suatu ruangan
>> seperti gereja atau tempat kebaktian agama kristen di RS ini atau memang
>> ada tapi tidak terlalu di ekspos tapi yang menjolok dan diketahui oleh
>> orang banyak berkunjung ke RS sebagaimana mushala.
>>
>> Kesimpulan saya walau melihat secara umum RS ini murni bisnis semata
>> dalam pelayanan masyarakat yang berobat tidak ada unsur SARA..apapun agama
>> yang berobat bahkan tidak punya agama mereka menerima dan melayani sebagai
>> SOP yang berlaku di RS tsb, bahkan ekstrimnya setan sekalipun jika ada yang
>> sakit berobat kesana juga akan diterima :-)
>>
>> Nah bagi saya pribadi RS Siloam bukan skala prioritas membawa istri, anak
>> yang sakit berobat kesana masih ada pilihan lain kalau memang sebagai suku
>> minang yang beragama Islam memang ada masalah psikologis kurang nyaman ke
>> RS yang melihat lambang tanda salib (hanya melihat tanda salib lambang RS
>> ini saja bukan kepada unsur SARA dan kristenisasi), pilihan saya ada RS
>> Pertamina, RS Restu Ibu, RS Polri bhayangkara yang merupakan RS yang
>> ditunjuk provider kerja sama dengan perusahaan hanya memberikan kartu
>> peserta lansung dilayani dan tanpa membayar walaupun bisa juga ke RS Siloam
>> dengan catatan saya harus bayar dulu didepan nanti baru ditagih ke provider
>> sesuai plafon saya pertahunnya.
>>
>>
>> Jadi dari cerita diatas memang hal yang sangat penting dan perlu atas
>> investasi LG di Padang sebelum pembangunan fisik dilanjutkan adalah :
>>
>> KETEGASAN BERKEKUATAN HUKUM bisa dilanjutkan investasi LG atau tidak sama
>> sekali agar tidak terjadi pro kontra yang berkepanjangan yang berakibat
>> konflik atau demo2 anarkis ditingkat massa  yang jadi korban masyarakat
>> banyak juga, sementara  tokoh seperti Pak MN yang sangat vokal hanya lebih
>> kepada surat-surat dan analisa tanpa data yang akurat lebih kepada sentimen
>> berbau SARA saja tanpa terlibat lansung dengan masyarakat banyak berdiri di
>> garis depan yang hanya  memantau dari Jakarta saja lalu mengirim surat2
>> terbuka dan surat keberatan bukan bertindak memaksa dan memberi tekanan
>> pihak otoritas melihat aspek hukumnya seperti legalitas, perijinan dan
>> mendorong pihak otoritas agar memberikan ketegasan berkuatan hukum
>> seandainya mega proyek LG ini dihentikan.
>>
>> Demikian mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan atas pendapat dan
>> cerita saya ini, saya lebih mempertimbangkan jangan terjadi hal2 ditingkat
>> masyarakat banyak kerusahan, demo2 antara pro dan kontra lalu dengan aparat
>> keamanan, kasihan kita tetap masyarakat badarai yang menjadi korban.
>>
>> Terima kasih
>> Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke