Maturidi ke rantaunet
Kita ikut bersedih mendengar berita penembakan terhadap pemilik toko mas di
Bogor yaitu sdr Syafrizal.
Kita berharap semoga beliau cepat sembuh dan bagi keluarga tabah
mengahadapi musibah ini.
Karena senjata-senjata yang berada dalam masyarakat mungkin belum semua
dapat  ditarik oleh kepolisian, anjuran kita bagi yang punya kedai emas dan
kedai barang-barang berharga lainnya, ikuti sajalah kedai bahan bangunan,
jam 5 sore atau jam 17:00 tutup.besok jam 9 pagi mulai buka lagi.
Kita prihatin menghadapi keadaan sekarang ini, polisi saja bisa ditembaki
orang apalagi kita rakyat umum.
Pernah kita mengirim email -i opini  ke koran Media Indonesia Jakarta tgl12
/09/2013 11:30 entah sampai entah tidak, tapi ituilah kegelisahan  kita
karena kemungkinan  banyaknya senjata  organik maupun rakitan  yang
berkeliaran bebas di masyarakat.Kita minta agar:


Pada 22 September 2013 18.33, Syafruddin AL <syaff...@gmail.com> menulis:

> *Perampokan Toko Emas di Cilebut Bogor*
>
> Syafrizal Asal Pariaman Tertembak di Rahang
>
> *JAKARTA, RIAU HARI INI* - Komplotan perampok menyasar Toko Emas Cahaya
> Permata Bunda di Jalan Raya Stasiun Cilebut, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat,
> Sabtu (21/9/2013) sekitar pukul 18.30 WIB. Salah satu perampok melepaskan
> tembakan ke arah pemilik toko, Syafrizal (26) yang melawan hingga korban
> luka berat.
>
> Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukaraja Ajun Komisaris Sarjiman
> mengatakan, pelaku yang berjumlah empat orang beraksi menggunakan dua
> sepeda motor. Seorang di antaranya mempersenjatai diri dengan sepucuk
> senjata api laras pendek.
>
> "Kejadian bertepatan dengan hujan lebat serta mati lampu. Dua orang pelaku
> masuk, lalu mau mengambil emas yang ada di toko," ujar Sarjiman saat
> ditemui *Kompas.com* di Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Jakarta Timur,
> Minggu (22/9/2013) dini hari.
>
> Tak mau hartanya lenyap, korban bernama Safrizal (26) melakukan
> perlawanan. Nahas, pelaku yang membawa senjata api melepaskan satu tembakan
> ke arah korban. Peluru pelaku mengenai rahang kanan hingga menembus ke
> pundak kiri korban.
>
> Berdasarkan keterangan salah satu karyawan korban, pelaku tampak panik
> setelah melepaskan sekali tembakan sehingga mereka langsung melarikan diri.
> Tidak ada emas yang dibawa komplotan tersebut. Polisi yang datang beberapa
> saat kemudian dan langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.
>
> "Korban yang penuh darah pertama dilarikan ke RS Hermina, tapi karena
> keterbatasan alat-alat, dibawa ke RS Polri untuk dioperasi," kata Sarjiman.
>
> Berdasarkan olah TKP pertama, petugas menemukan sebuah selongsong peluru.
> Polisi akan mencocokkan dengan proyektil peluru yang sempat bersarang di
> pundak korban.
>
> *Berhasil Dioperasi*
>
> Paman korban, Syafruddin AL, kemarin menjelaskan bahwa operasi untuk
> mengeluarkan proyektil yang bersarang di pundak kiri korban berhasil
> diangkat oleh tim dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur,
> sekitar pukul 08.00 pagi kemarin. Selesai dioperasi, proyektil ini langsung
> diamankan polisi.
>
> Dua jam setelah operasi, Syafrizal yang berasala dari Koto Bangko,
> Kecamatan Sungai Geringging, Padang Pariaman ini, sudah siuman. Sejak
> dibawa ke RS Kramat Jati, sanak keluarga dari Bogor dan Jakarta terus
> berdatangan. Minggu siang, kedua orang tua Syafrizal dari kampung juga
> sudah hadir di Jakarta untuk melihat kondisi putranya.
>
> Menurut Hendra, kakak kandung Syafrizal, waktu peristiwa terjadi dia
> sedang tidak berada di lokasi. Sehabis magrib, dia mendapat telpon dari
> toko bahwa tokonya dirampok dan Syafrizal ditembak. Hendra langsung cabut
> ke toko yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya. Setelah mengamankan dua
> petak toko emasnya, ia langsung melarikan adiknya ke RS Hermina Bogor
> dengan sepeda motor dalam kondisi hujan dan banjir. “Untung saja motornya
> tak mogok di jalan. Ini berkat pertolongan Allah SWT,” ujar Hendra.
>
> Karena sampai pukul 11 malam di RS Hermina tak dapat pertolongan,
> sementara leher korban sudah mulai membengkak, Hendra langsung mengambil
> inisiatif dengan membawa korban ke RS Kramat Jati. Dan baru sekitar jam
> 07.00 WIB pagi kemarin menjalani operasi. Siang kemarin, Syafrizal sudah
> dipindahkan ke ruang ECU.
>
> Syafruddin menambahkan, peluru perampok ini nampaknya mengena tulang
> rahang korban dan kemudian mental keluar lalu bersarang di pundak kiri
> bagian depan. –RHI/J-al/kpc
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke