Dd Syaf Al,semoga kemenakan Syafrizal cepat sembuh n beraktifitas seperti 
semula.JB,Bonjer.
  
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: Syafruddin AL <syaff...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 22 Sep 2013 18:33:14 
To: Awe Batam<awe.ba...@gmail.com>; <awal.ba...@gmail.com>; riauharini 
redaksi<redaksi.riauhar...@gmail.com>; <p...@yahoogroups.com>; 
rantaunet@googlegroups.com<RantauNet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Syafrizal Asal Pariaman Ditembak Perampok

*Perampokan Toko Emas di Cilebut Bogor*

Syafrizal Asal Pariaman Tertembak di Rahang

*JAKARTA, RIAU HARI INI* - Komplotan perampok menyasar Toko Emas Cahaya
Permata Bunda di Jalan Raya Stasiun Cilebut, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat,
Sabtu (21/9/2013) sekitar pukul 18.30 WIB. Salah satu perampok melepaskan
tembakan ke arah pemilik toko, Syafrizal (26) yang melawan hingga korban
luka berat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukaraja Ajun Komisaris Sarjiman
mengatakan, pelaku yang berjumlah empat orang beraksi menggunakan dua
sepeda motor. Seorang di antaranya mempersenjatai diri dengan sepucuk
senjata api laras pendek.

"Kejadian bertepatan dengan hujan lebat serta mati lampu. Dua orang pelaku
masuk, lalu mau mengambil emas yang ada di toko," ujar Sarjiman saat
ditemui *Kompas.com* di Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Jakarta Timur,
Minggu (22/9/2013) dini hari.

Tak mau hartanya lenyap, korban bernama Safrizal (26) melakukan perlawanan.
Nahas, pelaku yang membawa senjata api melepaskan satu tembakan ke arah
korban. Peluru pelaku mengenai rahang kanan hingga menembus ke pundak kiri
korban.

Berdasarkan keterangan salah satu karyawan korban, pelaku tampak panik
setelah melepaskan sekali tembakan sehingga mereka langsung melarikan diri.
Tidak ada emas yang dibawa komplotan tersebut. Polisi yang datang beberapa
saat kemudian dan langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.

"Korban yang penuh darah pertama dilarikan ke RS Hermina, tapi karena
keterbatasan alat-alat, dibawa ke RS Polri untuk dioperasi," kata Sarjiman.

Berdasarkan olah TKP pertama, petugas menemukan sebuah selongsong peluru.
Polisi akan mencocokkan dengan proyektil peluru yang sempat bersarang di
pundak korban.

*Berhasil Dioperasi*

Paman korban, Syafruddin AL, kemarin menjelaskan bahwa operasi untuk
mengeluarkan proyektil yang bersarang di pundak kiri korban berhasil
diangkat oleh tim dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur,
sekitar pukul 08.00 pagi kemarin. Selesai dioperasi, proyektil ini langsung
diamankan polisi.

Dua jam setelah operasi, Syafrizal yang berasala dari Koto Bangko,
Kecamatan Sungai Geringging, Padang Pariaman ini, sudah siuman. Sejak
dibawa ke RS Kramat Jati, sanak keluarga dari Bogor dan Jakarta terus
berdatangan. Minggu siang, kedua orang tua Syafrizal dari kampung juga
sudah hadir di Jakarta untuk melihat kondisi putranya.

Menurut Hendra, kakak kandung Syafrizal, waktu peristiwa terjadi dia sedang
tidak berada di lokasi. Sehabis magrib, dia mendapat telpon dari toko bahwa
tokonya dirampok dan Syafrizal ditembak. Hendra langsung cabut ke toko yang
berjarak sekitar 1 km dari rumahnya. Setelah mengamankan dua petak toko
emasnya, ia langsung melarikan adiknya ke RS Hermina Bogor dengan sepeda
motor dalam kondisi hujan dan banjir. “Untung saja motornya tak mogok di
jalan. Ini berkat pertolongan Allah SWT,” ujar Hendra.

Karena sampai pukul 11 malam di RS Hermina tak dapat pertolongan, sementara
leher korban sudah mulai membengkak, Hendra langsung mengambil inisiatif
dengan membawa korban ke RS Kramat Jati. Dan baru sekitar jam 07.00 WIB
pagi kemarin menjalani operasi. Siang kemarin, Syafrizal sudah dipindahkan
ke ruang ECU.

Syafruddin menambahkan, peluru perampok ini nampaknya mengena tulang rahang
korban dan kemudian mental keluar lalu bersarang di pundak kiri bagian
depan. –RHI/J-al/kpc

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke