Waalaikumsalam wr wb. Pemahaman saya, karena "fair" itu kata sifat (? maaf, dulu waktu pelajaran bahasa ambo duduak di belakang) pengertiannya sangat relatif. Fair menurut si A mungkin beda dengan si B, beda dengan perusahaan, pemerintah dst. Itu sebabnya - dalam posting sebelumnya - saya menghindar dengan mengatakan "Di luar masalah fair atau tidak, ini memang banyak terjadi". Nah, kalau menurut saya, sambil menunggu tibanya jaman "fairness" itu (dengan catatan, fairness menurut siapa juga harus didefinisikan juga), mengapa tidak dimulai dengan hal hal yang lebih praktis (maksud saya practicable, implementable). Cara yang lebih praktis itu - menurut saya - ya para alumni tolong ingat adik2nya .... Riri Chaidir
Muzirman -- <[EMAIL PROTECTED]> wrote: AssWrWB, Rekan Riri,terimakasih dan senang sekali menerima input dr rekan Riri, bgmn ke accurate info ini lah saya coba utk mendapatkannya, dan terinci " legally acceptable, and defendable". Disini kita berbeda, prinsip nya : setiap warga negara mempunyai hak yg sama sesuai persyaratan yg ditentukan (ijazah, jurusan, umur, physic,etc) melamar/bekerja pd Lembaga Publik. Masalah fair, jelas itu tidak fair, masalahnya ;"apakah kita secara pelan2, belajar (sekali lagi "belajar"} memperbaiki "/kondisi /system" yg tidak fair ini, "at least" utk diri saya, krn ada kalimat "Kewajiban seorang ummat tergantung kpd kemampuannya" . Krn kita bisa sedikit mampu berbicara " mari kita katakan apa yg kita yakinni itu tidak fair kita sampaikan secara baik, sopan. "Rekrutmen utk univ.tertentu sangat sering terjadi" : jelas krn univ. tertentu tsb punya fasilitas process belajar mengajar, prof. dosen yg baik dan berkwalitas (??).Tentu mahsiswa dan alumni nya terukur /dan dominant lbh baik relatively.(??).Pertanyaan nya: Apakah negara/pemerintah memberikan dana pembangunan/pengembangan universitas secara fair ?,(menuju ke fairness).terhadap Univ. tertetu dan univ. di Luar tertentu itu. Jelas belum /tidak bisa "krn harus ada prioritas dan kemampuan negara". Pertanyaan lagi: sampai kapan prioritas itu di berikan kpd Univ. itu itu tertentu itu saja.(sukar utk dibuktikan krn kebijakakn kita tidak transparansi dan UU Kebebasan mendapatkan Informasi Publik belum ada), tp bisa kita rasakan /alami dan lihat) Mudah2an kelihatannya sdh mulai mengarah kesana menuju kearah kesempatan yg sama. Pointnya adalah : Negara harus menciptakan sistem/kondisi yg berkeadilan(fair) utk warganya utk bersaing/berkompetisi secara bebas dan terbuka/transparan serta dapat dibuktikan. Utk kakak2 alumni Unand, mari ciptakan kebijakan /policy rekrutment yg fair dan tranparan, mari berkompetisi secara fair. Rekan Riri, hanya itu saja dulu. Mari kita diskusi lagi, saya bekajar dari rekan Riri, terimaksih banyak. Wass. Muzirman ================================================= 2008/3/5 Riri Chaidir : > Sanak Muzirman, > > Kalau menurut saya, yang lebih penting bukan lagi "apa saja informasi yang > diterima Ronal, rinciannya bagaimana dst dst ..." > > Dalam rekrutmen, prioritas terhadap alumni dari sekolah/ perguruan tinggi > tertentu merupakan hal yang sangat sering terjadi. Ada yang diam2, dan ada > juga yang terang2an. Di luar masalah fair atau tidak, ini memang banyak > terjadi. > > Nah, pertanyaannya, apakah alumni Unand yang punya posisi/ kewenangan tidak > berpikir untuk melakukan hal yang sama? Apakah mereka ingat adik2nya? > > Riri > L 46 --- > > > > > > Muzirman -- wrote: > > Rekan Ronal, AssWrWB, Rekan Ronal yg pertama kali meng expose tidak di > terimanya lamaran alumni Unand di ODP Bank Mandiri, ada kerancuan > infomasi ttg hal ini, (saya lampirkan) posting rekan yg pertama kali > tsb. > Pertanyaan saya : Apakah peneriman ODP tsb khusus utk persyaratannya > harus jurusan IT, atau menerima alumni dari jurusan lain spt.Ekonomi, > Accountancy dll.(Dpl. Adakah poster/informasi yg menyatakan bank > Mandiri menerima lulusan program IT saja). Anak2 Unand yg ada temankan > itu mereka jurusan apa?. > Mohon penjelasan rekan secara jelas, krn rekan Ronal yg secara lansung > mendengar /melihat penjabat HRD Bank Mandiri. > Termakasih atas waktu nya dan respon rekan Ronal. > > Wass. Muzirman. > =============================================================== > > > From: Ronal Chandra > Date: 2008/2/26 > Subject: [EMAIL PROTECTED] Unand > To: RantauNet@googlegroups.com > > ________________________________ > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it > now. ________________________________ > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. > > > --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---