Mungkin itu persepsi orang Indonesia yg sudah lama di Singapura. Tapi kalau 
diperhatikan, mungkin yg "Kiatsu" itu pengunjung2 dari Asia Tenggara yg biasa 
berebut di negara masing2.
Singapura antara lain hidup dari turisme. Pemerintahnya kelihatan menerapkan 
banyak aturan2 supaya tertib. Di Hong Kong dan Jepang juga kelihatan serba 
tertib.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: ajo duta <ajod...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 8 Nov 2013 19:06:55 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] wabah perilaku "Kiasu" dari Singapore mulai mewabah
 ke negeri kita

Nakan Hendra,

Kiasu tu baso a tu. Japang kali ndak? Tapi atinyo alah tabayang, yaitu
karakter atau sifat mau menang dan senang sendiri. Rasanyo sifat tu alah
ado sajak jaman saisuk. Dek itulah awak baugamo. Agamo nan maatur dan
mengendalikan nafsu nan ingin manang sendiri.
Crystal clear karakter ko nampak bana di perpolitikan negara awak. Politik
kepentingan pribadi.

Soal naik turun bus jo kureta api. Kalau dirantau ambo yo tertib bana. Nan
ka naik antri panjang. Alah abih nan turun baru nan antri naik. Indak
basalingkik salingkik barabuik co naik bus-way jo kureta api di Jakarta.
Ambo iduik  di dua negara "muslim" jo "kapia", taraso bana bedanyo. Antah
nama nan Muslim antah nama nan Kapia.

Antahlah. Tapi kabaa lai "right or wrong, good or bad, Indonesia is my only
and lovely country".



*-----------------------------------------------------------------------------------------------*
*"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini"
(Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA
------------------------------------------------------------


2013/11/8 Hendra Messa <hdme...@yahoo.com>

> Dunsanak sadonyo,
>
> Kalau kita lama tinggal di Singapore atau setidaknya punya rekan kerja
> dari Singapore, lama kelamaan kita akan merasakan suatu karakter yg tampak
> umum bagi org Singapore, namun kontras dg budaya kita, tapi lama kelamaan
> kita akan terpengaruh juga.
>
> Karakter Kiasu sederhana nya ialah karakter yg egois, ingin menang sendiri
> dan tak peduli orang lain, yang penting diri sendiri yg duluan, contoh
> sederhana kalau lagi ngantri  di kereta metro atau bus, daripada menunggu
> penumpang di dalam keluar, penumpang di luar ingin masuk duluan supaya
> dapat tempat duduk, padahal karena tindakan tsb, penumpang di dalam jadi
> susah keluar, saling desak2 an jadi nya. Itu hanya contoh kecil ,banyak
> contoh2 praktis lainnya dalam kehidupan sehari2 dimana org berperilaku spt
> itu. Sampai dalam urusan karier di kantor atau urusan bisnis, perilaku ini
> pun terjadi.
>
> Secara umum karakter kita, menganggap hal tsb tidak baik, egois, ingin
> menang sendiri, namun realita menunjukkan justru org2 yg berperilaku
> "kiasu" tsb jadi org yg sukses, berhasil, . Berhasil dari hal yg kecil, spt
> dapat tempat duduk dalam bis sampai dapat promosi karier di tempat kerja.
>
> Tinggi nya intensitas hubungan org2 Indonesia ke Singapore dan juga
> hubungan lainnya, secara tidak langsung karakter Kiasu tsb, mulai menular
> juga. Setidaknya di kota Besar spt Jakarta, saya perhatikan kelakuan
> "kiasu" tsb sudah mulai tampak.
> Sebuah realita yg kontras namun terbukti di tempat kerja, org2 yg "kiasu"
> cenderung sukses karier nya, tapi justru org2 baik yg berkorban penuh utk
> org banyak/perusahaan, malah tak di hargai, jalan di tempat saja karier
> nya., sebuah parodi.
>
> Sebelum benar2 jadi "wabah kelakuan" yg merugikan semua pihak, nampaknya
> kita perlu berbuat sesuatu, setidaknya kita harus menegakkan etika yg
> sesuai dg kultur Indonesia , pada anak2, keluarga kita sendiri, juga pada
> lingkungan sekitar kita, karakter saling menghargai , menghormati,
> berkorban utk kepentingan bersama
>
> Dalam tataran tingkat negara, kita harus mulai menyadari pula, bahwa ada
> kemungikan negara tetangga kita tsb, akan berperilaku "kiasu" juga terhadap
> kita..:-((
>
> spt kasus kabut asap dari sumatera yg menyebar ke negara tetangga tsb bbrp
> saat yg lalu, mereka complaint, tapi mereka tak mau tahu, bahwa persh2 yg
> membuka lahan di sumatera dg membakar hutan sebagian adalah juga perusahaan
> yg dimiliki oleh org2 dari negeri tetangga tsb , ini sebuah contoh perilaku
> "kiasu" tingkat tinggi.
>
>
> salam
> Hendra M
> http://hdmessa.wordpress.com
> http://hendramessa.wordpress.com
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke