Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak Palanta RN n.a.h.

Kalau awak mandanga ado gaek baumua di ateh 90 tahun, aa nan kiro-kiro
tabayang di kapalo? Bisakah awak mambayangkan pado umua manjalang satu
abaik tu, ado surang gaek, laki-laki, pado bulan Ramadhan lalu masih talok
i'tikaf sabulan panuah? Dan iko bukan di musajik/surau dakek rumah,
melainkan di Masjidil Haram, dan gaek tu masih talok pulo melakukan 50 kali
thawaf (berarti dikali 7 putaran) hampir tanpa bantuan? Kalau iyo ada gaek
saroman tu, sia kiro-kiro urangnyo dan manga salamo ko awak indak paranah
mambaco/mandanga kisah ko di media massa?

"Segala puji dan sanjungan hanya bagi Allah Swt yang memberikan kekuatan
fisik itu terhadap ayah saya," ujar Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Lc, MA,
dalam ceramah subuhnya Ahad kemarin (10/11) di Masjid Darussalam, Kota
Wisata Cibubur, nan ambo hadiri.

Sabanonyo topik nan diangkek Ust. ZMA bukan soal ayahnyo, tapi tentang QS
3:133 nan artinyo sbb:

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa."

Ust. ZMA nan Magister Ilmu Tafsir dari Univ. Al Azhar, Kairo, ini mengupas
mengapa pada redaksi aslinya tertulis "min rabbikum" bukan dengan *lafaz
jalalah* "minallah". Mengapa harus menggunakan kata "dari Tuhan kamu"?
bukan "dari Allah" meski secara sepintas maknanya sama saja?

Nah, pendek cerita, usai penjelasan selama 50 menit, diadakan tanya jawab
di mana seorang jamaah bertanya makna "Tuhanmu" dalam QS 14:7, ayat populer
yang sering dikutip khatib:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih".

Saat menjawab pertanyaan inilah Ust. ZMA menceritakan sekilas tentang ayah
beliau di atas, dengan tambahan informasi. "Kalau saya sedang berdakwah di
Sumbar, ayah saya selalu menemani. Dan biasanya di dalam oto yang
berguncang-guncang karena jalan berlubang sekali pun, ayah terus membaca
Qur'an tanpa kacamata. Bahkan untuk bicara dalam jarak 5 meter pun beliau
masih mampu mendengar dengan jelas," papar Ust. MZA. "Sekali lagi segala
pujian dan sanjungan hanya kepada Allah yang membuat fisik ayah saya begitu
kuat. Tetapi mengapa itu bisa terjadi?"

Lalu beliau menjelaskan bahwa, "Sepanjang ingatan saya, sejak kelas 1 SD,
setahu saya ayah tidak pernah meninggalkan shalat malam dan shalat dhuha,
serta tak pernah lepas puasa Senin-Kamis dan macam-macam amalan sunnah. Ini
contoh kecil bagaimana ayah yang selalu mensyukuri nikmat Allah, mendapat
tambahan nikmat lagi dari Allah berupa kekuatan fisiknya."

Wass,

ANB
45, Cibubur

PS:
Usai ceramah Shubuh karena waktu sudah memasuki syuruq, ambo sampek
babincang pendek dengan Ust. ZMA nan baru kuliliang Malaysia (dan
diwawancara TV Malaysia soal larangan penggunaan nama Allah, bagi
non-muslim di sana). Ambo sampek pulo manyinggung tema di RN nan sadang
dibincangkan soal Pdt. Yanuardi Koto nan menggunakan pakaian adat/datuk
saat memberikan ceramah. Tanggapan Ust. ZMA adalah berulangkali mengucapkan
"Astaghfirullah," dan meminta maaf, "Saya tidak mengikuti soal ini karena
kebetulan biasanya saya dalam sebulan maksimal hanya satu minggu di
Jakarta, dan waktu lainnya banyak keliling tempat untuk berdakwah. Jadi
saya sama sekali belum pernah mendengar nama Pdt. Yanuardi Koto. Tapi kalau
benar dia berlaku seperti itu, saya yakin insya Allah para ulama Minang dan
tokoh-tokoh adat kita lainnya yang paham masalah ini akan segera mengambil
tindakan yang diperlukan," katanya.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke