Yth. Bapak, Ibu, dan Dunsanak SapaR@antaunet

Ambo alah mancubo mambaco dan mencermati komentar dimana-mana soal Ananda Rezki 
Ramadhan, termasuk di R@antaunet. Ada perasaan haru, bangga, dan optimis yang 
ditimbulkannya. Terimakasih atas semua atensi dan emphaty yang diberikan. 
Semoga kita segera mendapatkan langkah yang lebih nyata dan tepat dalam 
mengatasi permasalah ananda Rezki. Bagaimanapun Rezki adalah anak dan kamanakan 
bagi awak nan basamo. 

Dapat disampaikan bahwa setelah mendapatkan berita nan sahiah kami segera 
meninjau langsung malam minggu kemarin kerumah orang tua yang bersangutan. 
Sebagai kelanjutannya kemarin (Senin) pagi ananda Rezki kami bawa konsultasi ke 
psikolog.

Berdasarkan hasil konsultasi dengan Psikolog Zera Mendoza, M.Psi di RS Ahmad 
Mokhtar Bukittinggi diketahui bahwa terhadap Reski Ramadhan perlu dilakukan tes 
Psikologi dan dijadwalkan pada hari Rabu tgl 13 Nop, mulai jam 15.00 wib. Tantu 
tapaso basaba awak mandapekan hasilnyo.

Sementara waktu Psikolog belum bisa memastikan kondisi yang sesungguhnya 
sebelum di lakukan tes. Melihat gejala awal (menurut psikolog) bisa jadi IQ 
Ananda rizki tinggi atau bisa jadi normal namun memiliki kelebihan khusus pada 
bidang tertentu, seperti bahasa, elektronik dsb.

Menjawab pertanyaan kemungkinan anak tesebut autis tidak tertutup 
kemungkinannya. Tapi psikolog belum bisa memberikan kesimpulan yang final 
sebelum dilakukan pengkajian yang lebih mendalam. Kita tidak bisa mereka-reka 
atau langsung mengambil kesimpulan.

Soal berita yang menyatakan Rezki dikeluarkan dari sekolah tidak sepenuhnya 
benar. Dari penjelasan anggota dan Kep Sek SD 27 Cangkiang dapat diketahui 
bahwa kejadian ini TP 2011-2012.

Anak tersebut memang bernama Rizki Ramadhan. Katanya dari perilaku sehari-hari 
anak ini tergolong autis, namun dapat dididik di SDN 27 Cangkiang selama 1 
semester. Tercatat nilai dalam Buku Induk yaitu sedang.

Dari data sekolah dan infomasi dari komite ternyata sekolah tidak pernah 
mengeluarkan Rezki Ramadhan, BP belum di coreng. Kejadian yang sesungguhnya 
adalah setelah menerima rapor smtr 1 anak ini tidak pernah masuk lagi kesekolah 
tanpa ada khabar.

Setelah di telusuri oleh guru ke alamat ternyata orang tuanya pindah domisili 
ke nagari Ampang gadang 3 km dari cangkiang, tampa memberi tahu/mintak pindah 
sekolah. Tidak beberapa lama di Ampang gadang pindah lagi ke Kubang Putiah 
Kecamatan banuhtampu. 

Kampung asli orang Rizki di Malalak, Agam. Karena belum lama menetap di Kubang 
Putiah menyebabkan tidak begitu banyak pula masyarakat sekitarnya yang mengenal 
secara luas kondisi keluarga orang tua Ananda Rizki.

Demikian sekedar tambahan informasi semoga semakin menambah semangat dan 
pengharapan. Amin ya Rabal'alamin. 

Wassalam: Indra Catri (Agam)
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "JePe" <andi.j...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 12 Nov 2013 00:19:13 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bocah Minang Putus Sekolah Karena Terlalu Pintar

Om Duta dan Dunsanak Palanta RN

Tagilitik juo ambo berkomentar di subject ko

Manuruik ambo , kalau ado berita nan buliah dikatokan "special" dalam arti kato 
kunciinyo "anak minang, pintar, terlantar, putus sekolah" sarupo Rizki ko ndak 
bisa marespon reaktif :

Sia nan peduli, badoncek kito, baa pemda, bupati  dll

Iko untuak menghindari kito bapikia "under estimate"

Dalam kasus Rizki tantu spesial bana, apo nan dilakukan Bupati manuruik ambo 
alah pas tu, tantu paralu diadokan perlakuan khusus pulo seperti di baok ka 
psikologi anak sahinggo dapek langkah salanjuiknyo nan tapek apo sakiro untuak 
Rizki nan pas dibaek, 

Namonyo ada sesuatu nan"special" di Rizki (hanya dirinya) tantu iko bukan 
masalah waktu capek, sedang, lamo bana dalam penanganannya jika dibandingkan 
semisal banyak anak terlantar di ranah putus sekolah akibat kemiskinan yang 
menjerat orang tua (apakah si anak berotak pintar, sedang,lemah dan bodoh)

Bagi ambo malah kontribusi kito labiah cendrung baa nasib anak2 minang nan 
putuih sekolah akibat dijerat kemiskinan tanpa pandang bulu bagaimana "isi 
otaknya"

Kadipadiakan semisal ado anak nan utaknyo lemah kalau ndak disabuik bodoh dek 
orang tuonyo miskin ...indak sakolah lai..indak bisa baca tulis (buta huruf)

Kalau iko ambo setuju reaktif kito2 menyikapinya..apakah badoncek, memberikan 
bantuan, mendorong otoritas lebih "menekan" lagi.

Iko bana nan paralu maliek secara umum mungkin banyak anak nan putus sekolah 
dek urang tuonyo dijerat kemiskinan tanpa pandang bulu sejauh mana tingkat 
kecerdasannya untuak labiah dibenahi di ranah minang

Kalau Rizki insha Allah karano spesial "satu orang" ambo yakin akan banyak 
urang marabuiknyo dengan b erbagai kepentingan serta tujuan

Jadi kalau hal2 berita sarupo ko harusnyo bisa awak mancaliak labiah tanang2, 
kalem,tidak harus reaktif begini begitu dulu agar kita terhindar dari cara b 
erpikir yang terkadang "under estimate" dimana kita belum tahu duduk yang 
sebenarnya 

Maaf jika kurang berkenan pendapat saya

@lagi di Padang



Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai  Barat Kaltim,

Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras   Petani Bangsa 
Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke