Terima kasih Akmal...ya jika dihadapkan dua pilihan seperti itu..sesuatu yang 
tidak sulit dan menyenangkan sekali :-)

Poin penting dari terlepas memang dalam hal ini BAIK dan LEBIH BAIK  ini yang 
saya catat dari Dinda Akmal :

" Jika pola kerjasama ini: anggota Palanta RN sebagai pemangku kepentingan 
(stakeholders) Minang menyuarakan pendapat/masalah, dsb, yang langsung 
mendapatkan respon positif eksekutif di lapangan, alangkah indahnya. Apalagi 
jika skala komunikasi seperti ini bisa diperluas pada hal-hal lain"



Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai  Barat Kaltim,

Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras   Petani Bangsa 
Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import®

-----Original Message-----
From: Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 12 Nov 2013 10:11:59 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bocah Minang Putus Sekolah Karena Terlalu Pintar

Kanda Jepe, bersikap reaktif (positif) atas berita menyangkut Rizki adalah
hal yang BAIK. Dan bersikap lebih pro-aktif seperti saran kanda Jepe untuk
mengatasi problem holistik anak-anak putus sekolah di Sumbar, bagaimana pun
tingkat kepintaran/kebodohannya, adalah hal yang LEBIH BAIK. Jadi tidak ada
yang buruk dari dua pilihan mulia ini. Kita hanya memilih antara yang BAIK
dan LEBIH BAIK.

Problemnya hanya menyangkut masalah eksekusi di lapangan. Menolong satu
orang (dalam hal ini Rizki) jelas akan lebih cepat dibanding menolong
anak-anak putus sekolah di Sumbar, apalagi dalam sebuah program sistematik
yang perlu perencanaan matang.

Dan alhamdulillah, Pak Bupati Agam pun bertindak cepat menindaklanjuti
peristiwa ini dengan membeberkan kepada kita apa yang sebenarnya terjadi di
lapangan. Jika pola kerjasama ini: anggota Palanta RN sebagai pemangku
kepentingan (stakeholders) Minang menyuarakan pendapat/masalah, dsb, yang
langsung mendapatkan respon positif eksekutif di lapangan, alangkah
indahnya. Apalagi jika skala komunikasi seperti ini bisa diperluas pada
hal-hal lain.

Ambo pernah membaca artikel tentang seorang Senator AS yang tiap hari
tertentu dalam sepekan (kalau tidak salah Rabu) selalu sarapan di cafe
tertentu yang mudah dijangkau rakyat umum, Pada saat itulah selama dua jam
sarapan, sang Senator menggunakan waktu sarapannya sekaligus untuk bertemu
wakil konstituennya di DC. (Ambo lupa persisnya daerah asal sang Senator,
tapi anggaplah dia mewakili Texas, maka tiap sarapan Rabu itu dia memberi
kesempatan bagi warga Texas yang ada di DC untuk menyampaikan aspirasi
mereka yang akan dia perjuangkan di Senat).

Dengan mengacu pada contoh di atas, sekiranya Pak Bupati Indra Catri bisa
hadir setiap Selasa pagi (katakanlah antara jam 7-9 WIB) di lapau ini,
khusus menampung, menerima, menanggapi, masalah-masalah yang berkaitan
dengan, atau terjadi di, wilayah Agam, maka alangkah eloknya. Jika
frekuensi sepekan sekali terlalu cepat, bisa disetel dua pekan sekali.
Misalnya tiap Selasa pekan ke-1 dan ke-3. Jika pola ini bisa berjalan, bisa
coba ditularkan kepada bupati lain di Sumbar untuk "temu konstituen" secara
virtual di Palanta ko.
Bayangkan jika di awal 2014 ada sedikitnya 3 bupati Minang yang bisa
melakukan itu di milis ini, insya Allah komunikasi perantau dan ranah makin
lancar dari sisi silaturahim, dan akan berdampak pula bagi akselerasi
pembangunan, fisik dan spiritual, di Minangkabau tercinta, bukan?

Wassalam,

ANB
45, Cibubur


Pada 12 November 2013 09.54, JePe <andi.j...@rantaunet.org> menulis:

> Yo Om
>
> Ambo setuju juo dalam konteks berita2 yang leb ih bersifat umum dan perlu
> segera ditangani di ranah serta menyangkut banyak orang seperti
>
> "Di kabarkan disebuah nagari A, anak putus sekolah tingkat dasar karena
> terjerat kemiskinan orang tuanya sekian orang, atau karena sarana tidak
> memadai"dan lain2 seperti fasos dan fasum di ranah nan sakiro
> terpencil/dipelosok sangat minim kalau tidak dikatakan buruk, begitu juga
> bencana-bencana alam yang meluluh lantakan sebuah kampung/nagari.
>
> Kalau masalah Rizki itu spesial bana sifatnya personal, seperti yg
> dijelaskan Bupati Agam...yang pada akhirnya dapat kita pahami bagaimana
> duduk perkara yg sebenarnya,
>
> Demikian Om, salam dari Nakan nan sadang di Padang
> Santa lai take off baliak ka rantau
>
>
>
> Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai Barat Kaltim,
>
> Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras Petani Bangsa
> Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import®
> ------------------------------
> *From: * ajo duta <ajod...@gmail.com>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Tue, 12 Nov 2013 08:39:15 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Bocah Minang Putus Sekolah Karena Terlalu
> Pintar
>
> Nakan Jepe,
>
> Awak reaktif dek ado berita. Kalau ado berita nan lain sehubungan dgn anak
> putus sekolah dek rang gaek tak mampu, bisa pulo kito pasamaon. Memang
> rancaknyo awak ado dana abadi. Begitu ado nan muncul, langsuang awak bisa
> bantu. Mungkin per-kabupaten alah ado juo.
> Nan pasti di PKDP sajak beberapo tahun lalu alah ada yayasan bea-siswa
> untuk itu dari iuran tetap. Jadi kalau ado berita nan paralu dibantu,
> langsuang jalan.
>
>
>
>
> *-----------------------------------------------------------------------------------------------*
> *"Komunitas RN Harus Hidup Terus Melebihi Usia Kami Yang Tua-tua Ini"
> (Bunda Nizmah pada acara HUT RN 20 Tahun)*
>
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> ------------------------------------------------------------
>
>
> 2013/11/12 JePe <andi.j...@rantaunet.org>
>
>> Om Duta dan Dunsanak Palanta RN
>>
>> Tagilitik juo ambo berkomentar di subject ko
>>
>> Manuruik ambo , kalau ado berita nan buliah dikatokan "special" dalam
>> arti kato kunciinyo "anak minang, pintar, terlantar, putus sekolah" sarupo
>> Rizki ko ndak bisa marespon reaktif :
>>
>> Sia nan peduli, badoncek kito, baa pemda, bupati  dll
>>
>> Iko untuak menghindari kito bapikia "under estimate"
>>
>> Dalam kasus Rizki tantu spesial bana, apo nan dilakukan Bupati manuruik
>> ambo alah pas tu, tantu paralu diadokan perlakuan khusus pulo seperti di
>> baok ka psikologi anak sahinggo dapek langkah salanjuiknyo nan tapek apo
>> sakiro untuak Rizki nan pas dibaek,
>>
>> Namonyo ada sesuatu nan"special" di Rizki (hanya dirinya) tantu iko bukan
>> masalah waktu capek, sedang, lamo bana dalam penanganannya jika
>> dibandingkan semisal banyak anak terlantar di ranah putus sekolah akibat
>> kemiskinan yang menjerat orang tua (apakah si anak berotak pintar,
>> sedang,lemah dan bodoh)
>>
>> Bagi ambo malah kontribusi kito labiah cendrung baa nasib anak2 minang
>> nan putuih sekolah akibat dijerat kemiskinan tanpa pandang bulu bagaimana
>> "isi otaknya"
>>
>> Kadipadiakan semisal ado anak nan utaknyo lemah kalau ndak disabuik bodoh
>> dek orang tuonyo miskin ...indak sakolah lai..indak bisa baca tulis (buta
>> huruf)
>>
>> Kalau iko ambo setuju reaktif kito2 menyikapinya..apakah badoncek,
>> memberikan bantuan, mendorong otoritas lebih "menekan" lagi.
>>
>> Iko bana nan paralu maliek secara umum mungkin banyak anak nan putus
>> sekolah dek urang tuonyo dijerat kemiskinan tanpa pandang bulu sejauh mana
>> tingkat kecerdasannya untuak labiah dibenahi di ranah minang
>>
>> Kalau Rizki insha Allah karano spesial "satu orang" ambo yakin akan
>> banyak urang marabuiknyo dengan b erbagai kepentingan serta tujuan
>>
>> Jadi kalau hal2 berita sarupo ko harusnyo bisa awak mancaliak labiah
>> tanang2, kalem,tidak harus reaktif begini begitu dulu agar kita terhindar
>> dari cara b erpikir yang terkadang "under estimate" dimana kita belum tahu
>> duduk yang sebenarnya
>>
>> Maaf jika kurang berkenan pendapat saya
>>
>> @lagi di Padang
>>
>>
>>
>> Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai  Barat Kaltim,
>>
>> Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras   Petani
>> Bangsa Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import®
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Reply via email to