Sia nan mambuek ajaran Wahabi ko? Kajilah labiah dalam. Kan lah kecek'an mah: 
'Kalau untuak manaklukkan satu bangsa, kabuakan sejarah bangsa itu dari 
generasi penerusnyo.' He he ...lah lamo Arab Saudi ko nyo pacik mah.

Salam,
Suryadi




Pada Senin, 30 Desember 2013 15:26, ZulTan <zul_...@yahoo.com> menulis:
  


Paja ndak ka manjadi "urang" tu manyamoan Tanah Haram jo Las Vegas.

Antah kok indak?


Salam,
ZulTan, L, 53, Bogor

________________________________

From:  fashridjalmn...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 30 Dec 2013 12:43:38 +0000
To: Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: Muchwardi Muchtar<muchwa...@rantaunet.org>
Subject: Re: [R@ntau-Net] Iyolah Ko Eeh? Capeklah Naiak Haji Sabalun Kasadonyo 
Abih Dilanyau Moderniasi..
Sanak letjen (tit) MM jo para sanak sa palanta yth.

Ambo kutip:

"Tahukah anda? Makkah sekarang sudah seperti Las Vegas

"Makkah sekarang sudah seperti Las Vegas, " begitulah pernyataan yang 
dilontarkan Ali al-Ahmad, direktur Institute for Gulf Affairs-lembaga riset 
oposisi Saudi - yang berbasis di Washington, melihat perkembangan kota suci 
Makkah saat ini.

Kota Makkah yang menyandang sebutan kota suci dan menjadi pusat ibadah haji 
umat Islam di seluruh dunia, ketenangan dan kekhusyukannya makin terkikis, 
Ka'bah yang terletak di tengah masjid Haram dan menjadi arah shalat Muslim 
sedunia, semakin tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung tinggi.

Menurutnya, perkembangan kota Makkah sekarang adalah sebuah bencana. "Hal ini 
akan memberikan pengaruh buruk bagi umat Islam. Ketika mereka ke Makkah mereka 
tidak punya perasaan apapun, tidak ada keunikan lagi. Apa yang anda lihat cuma 
semen dan kaca, " ujar Ahmad serius.

Ahmad cukup beralasan melontarkan pernyataannya itu, karena kota Makkah saat 
ini makin penuh dengan bangunan-bangunan tinggi mulai dari hotel, pusat 
perbelanjaan dan toko-toko besar yang menjual produk Barat. "

Komentar:
Ambo pernah ke Makkah dua tahun yll. Ambo belum pernah ke Las Vegas. Tapi dari 
bacaan, foto2, film dll sudah umum diketahui bhw Las Vegas itu adalah kota judi 
dan tempat plesiran (entertainment) 24 jam sehari. 
Jelas di Makkah tidak ada satupun casino (yg membuat Las Vegas terkenal) dan 
kalaupun ada failitas2 spt pusat perbelanjaan dan toko2 serta hotel2 bukan 
berarti berisi kegiatan plesiran, tapi pelayanan bagi ummat Islam yg menunaikan 
ibadah haji dan umrah 24 jam sehari.

Fenomena "tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung tinggi" dan " yang anda lihat 
cuma semen dan kaca, " tidak hanya terjadi di Makkah, tapi di banyak kota2 
metropolitan di seluruh dunia akibat harga lahan/tanah yg terus meningkat.
Di Makkah mungkin untuk efisiensi penggunaan lahan. Tapi diakui bhw letaknya 
seharusnya cukup jauh dari Masjidil Haram shg keagungan tempat suci itu dan 
kekhusukan jama'ah beribadah di dalamnya  terpelihara.

Kelihatannya yg disampaikan oleh Ali al-Ahmad itu merupakan "cara bombastis" 
untuk membakar emosi ummat Islam sedunia. Juga ditujukan memotivasi mereka 
untuk menyanggah kebijakan dan tindakan kerajaan Saudi Arabia yg 
sewenang-wenang itu.

Hanya saja yg disampaikannya itu akan dengan mudah dibantah oleh jema'ah yg 
sedang menunaikan ibadah umrah sa'at ini atau baru kembali dari umrah. Makkah 
tidak seperti Las Vegas....dan In shaa Allah tidak akan pernah seperti Las 
Vegas....karena tidaklah mungkin surga akan berubah menjadi seperti 
neraka....!!!

Seharusnya Ali al-Ahmad mencari dan menggunakan ungkapan yg lebih tepat untuk 
menyampaikan niat baiknya itu

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
65bdg






Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

________________________________

From:  Muchwardi Muchtar <muchwa...@rantaunet.org> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 30 Dec 2013 18:07:41 +0700
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] Iyolah Ko Eeh? Capeklah Naiak Haji Sabalun Kasadonyo Abih 
Dilanyau Moderniasi..

  Potret
Arab Saudi di Masa Datang:Menghilangkan Jejak Rasulullah? 
Tahukah anda? Makkah
sekarang sudah seperti Las Vegas?
 
Arab
Saudi, seperti juga negara-negara lain yang bergelimang harta, terus melakukan
modernisasi. Selain secara pemikiran, seperti diangkatnya seorang perempuan
dalam jajaran kementrian di negara itu, juga pembangunan fisik pun dilakukan. 
Tetapi, pengembangan Arab Saudi, khususnya kota suci Makkah dan
Madinah akhir-akhir ini tidak memedulikan situs-situs sejarah Islam. 
Makin
habis saja bangunan yang menjadi saksi sejarah Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam dan sahabatnya.
 
Bangunan-bangunan
itu dibongkar karena berbagai alasan, namun sebagian besar karena ingin
menyesuaikan dengan kota-kota besar di dunia lainnya. Bahkan sekarang, tempat
kelahiran Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam terancam akan dibongkar
untuk perluasan tempat parkir.
 
Sebelumnya,
rumah Rasulullah pun sudah lebih dulu digusur. Padahal, disitulah Rasulullah
berulang-ulang menerima wahyu. Di tempat itu juga putra-putrinya dilahirkan
serta Khadijah meninggal.  
 Beberapa
bulan yang lalu, Sami Angawi, pakar arsitektur Islam di wilayah Arab mengatakan
bahwa beberapa bangunan dari era Islam kuno terancam musnah. Pada lokasi
bangunan berumur 1.400 tahun Itu akan dibangun jalan menuju menara tinggi yang
menjadi tujuan ziarah jamaah haji dan umrah. 
  
 "Saat
ini kita tengah menyaksikan saat-saat terakhir sejarah Makkah. Bagian
bersejarahnya akan segera diratakan untuk dibangun tempat parkir," katanya
kepada Reuters. Angawi menyebut setidaknya 300 bangunan bersejarah di Makkah dan
Madinah dimusnahkan selama 50 tahun terakhir.
  
Bahkan
sebagian besar bangunan bersejarah Islam telah punah semenjak Arab Saudi
berdiri pada 1932. Hal tersebut berhubungan dengan maklumat yang dikeluarkan
Dewan Keagamaan Senior Kerajaan pada tahun 1994. Nasib situs bersejarah Islam
di Arab Saudi memang sangat menyedihkan. Mereka banyak menghancurkan
peninggalan-peninggalan Islam sejak masa Ar-Rasul Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam.  
Semua
jejak jerih payah Rasulullah itu habis oleh modernisasi. Sebaliknya mereka
malah mendatangkan para arkeolog (ahli purbakala) dari seluruh dunia dengan
biaya ratusan juta dollar untuk menggali peninggalan-peninggalan sebelum Islam
baik yang dari kaum jahiliyah maupun sebelumnya dengan dalih obyek wisata.  
 Kemudian
dengan bangga mereka menunjukkan bahwa zaman pra Islam telah menunjukkan
kemajuan yang luar biasa, tidak diragukan lagi ini merupakan pelenyapan bukti
sejarah yang akan menimbulkan suatu keraguan di kemudian hari. Wallohu alam bi
shawab. (sa/skpc/erm) 

 
   Tahukah anda? Makkah sekarang sudah seperti Las Vegas  
"Makkah sekarang sudah seperti Las Vegas, " begitulah pernyataan yang 
dilontarkan Ali al-Ahmad, direktur Institute for Gulf Affairs-lembaga riset 
oposisi Saudi - yang berbasis di Washington, melihat perkembangan kota suci 
Makkah saat ini.  
Kota Makkah yang menyandang sebutan kota suci dan menjadi pusat ibadah haji 
umat Islam di seluruh dunia, ketenangan dan kekhusyukannya makin terkikis, 
Ka'bah yang terletak di tengah masjid Haram dan menjadi arah shalat Muslim 
sedunia, semakin tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung tinggi.
 
Menurutnya, perkembangan kota Makkah sekarang adalah sebuah bencana. "Hal ini 
akan memberikan pengaruh buruk bagi umat Islam. Ketika mereka ke Makkah mereka 
tidak punya perasaan apapun, tidak ada keunikan lagi. Apa yang anda lihat cuma 
semen dan kaca, " ujar Ahmad serius.
 
Ahmad cukup beralasan melontarkan pernyataannya itu, karena kota Makkah saat 
ini makin penuh dengan bangunan-bangunan tinggi mulai dari hotel, pusat 
perbelanjaan dan toko-toko besar yang menjual produk Barat. Sebut saja kedai 
kopi Starbucks, Cartier and Tiffany, H&M dan Topshop. 
Pusat perbelanjaan Abraj Al-Bait ( http://www.abrajalbait.com/ ), salah satu 
mall terbesar di Saudi yang baru dibuka menjelang musim haji bulan Desember 
2006 kemarin, nampak megah dengan monitor-monitor televisi flat, cahaya 
lampu-lampu neon, dengan pusat hiburan, resto-resto cepat saji, bahkan toko 
pakaian dalam.
 
Pusat perbelanjaan itu, nantinya juga akan dilengkapi dengan kompleks hotel 
yang menjulang tinggi. Bahkan kompleks bangunan yang rencananya selesai tahun 
2009 nanti, akan menjadi gedung tertinggi ketujuh di seluruh dunia, dilengkapi 
dengan fasilitas rumah sakit dan tempat shalat yang luas. 
Seluruh pegunungan di dekat Jabal Omar, kini sudah diratakan. Di lokasi itu 
juga akan dibangun kompleks hotel dan lebih dari 130 gedung-gedung tinggi baru.
 
Kota Makkah yang menyandang sebutan kota suci dan menjadi pusat ibadah haji 
umat Islam di seluruh dunia, ketenangan dan kekhusyukannya makin terkikis, 
Ka'bah yang terletak di tengah masjid Haram dan menjadi arah shalat Muslim 
sedunia, semakin tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung tinggi. 
"Ini adalah akhir dari Makkah, " kata Irfan Ahmad dari London, pendiri Islamic 
Heritage Foundation, yang secara khusus aktivitasnya mempertahankan 
peninggalan-peninggalan bersejarah di Makkah, Madinah dan tempat-tempat lainnya 
di Arab Saudi.
 
"Sebelumnya, bahkan pada masa Ustmani, tak satu pun gedung-gedung di Makkah 
yang tingginya melebihi tinggi Masjid Haram. Sekarang, banyak gedung yang lebih 
tinggi dari Masjid Haram dan tidak menghormati keberadaan masjid itu, "tukas 
Irfan.
 
Uang, tentu saja menjadi motivasi utama boomingnya gedung-gedung tinggi di 
Makkah. Karena setiap tahun, kota itu dibanjiri oleh para jamaah haji. 
Papan-papan iklan di sepanjang jalan menuju Makkah, seolah menjadi daya tarik 
bagi para investor yang mencari keuntungan dari usaha penginapan.
 
Sejumlah organisasi Islam mengatakan, berdirinya gedung-gedung megah di kota 
Makkah, juga dilatarbelakangi motif agama. Mereka menuding pemerintah Saudi 
mengizinkan kelompok konservatif untuk menghancurkan tempat-tempat bersejarah 
dengan alasan khawatir tempat itu justeru disembah-sembah oleh para pengunjung.
 
Ahmad dari Islamic Heritage Foundation mengaku punya kalatog lebih dari 300 
tempat-tempat bersejarah di Arab Saudi, termasuk pemakaman dan masjid-masjid. 
Ia mengatakan, sebuah rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan dihancurkan untuk 
membangun tempat kamar mandi. 
"Sama sekali tidak menghormati Kabah, tidak menghormati rumah Tuhan atau 
lingkungan dari tempat-tempat bersejarah itu, "kata Sami Angawi, seorang 
arsitek Saudi yang ingin mempertahankan peninggalan bersejarah di Makkah.
 
"Padahal, memotong pohon saja seharusnya tidak boleh dilakukan di kota ini, 
"sambungnya. 
Kemajuan kadang memang harus dibayar mahal. Bahkan pasar malam, di mana para 
jamaah bisa menjual barang-barang yang dibawanya, kini sudah tidak ada lagi. 
Begitu juga dengan keluarga-keluarga di Makkah yang biasa menyambut para jamaah 
haji, sudah tidak terlihat lagi sejak rumah-rumah mereka digusur untuk 
perluasan Masjid Haram di era tahun 1970-an.
 
Angawi kini berusaha melakukan pendekatan pada kerajaan Arab Saudi agar memberi 
perhatian besar atas penghancuran tempat-tempat bersejarah. Ahmad melobi 
pemerintah-pemerintah negara Asia dan Arab untuk menghentikan penghancuran yang 
dilakukan pemerintah Saudi. Kedua tokoh ini menyayangkan kurangnya kepedulian 
umat Islam atas isu-isu ini. Kepentingan bisnis dan uang mengalahkan 
segala-galanya.
 
"Makkah tidak pernah berubah seperti sekarang ini. Apa yang anda lihat sekarang 
baru 10 persennya saja dari apa yang akan ada, yang akan jauh lebih, lebih 
buruk lagi, " kata Angawi risau. (ln/IHT/eramuslim)   
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke