Aww. ANB dan Palanta n.a.h. aaa) Dijaman kiniko iyo menarik sekali manakala hal-hal nan bakaitan jo ibadah urusan sorang-sorang jo Chaliknyo, ado pulo intervensi pihak katigo supayo maningkat ibadahnyo dan maramikan munsajik dengan pendekatan "materi" manuruik pandapeik ambo pribadi nampak jaleih bahwa "social value" khususnyo masyarakat Islam Indonesia mulai bergeser ke "materialisme" dan "konsumerisme" nan juo disebabkan oleh pengaruh globalisasi tarutamo takaiek jo "keimanan" seseorang. bbb) Ambo marasokan bana satantangan hal tsb. manakala dengan mudahnya masyarakat terpengaruh oleh "janji2" seperti halnyo dengan pendirian MALL, Rumah Sakit, Pendidikan dan lain sebagainyo oleh pihak2 "sebelah" nan memang alah pasti indak awak picayoi doh. ccc) Kalaulah wak nak maramaikan munsajik atau Musholla dan hal2 takaiek jo "Ibadah" ambo pribadi iyolah wak balik dulu kapangka yaitu "edukasi" generasi mudo sajak dari T.K./SD, dstnyo. Sebagai contoh di Minangkabau jaman saisuk adonyo Pusat Pesantren dlsbnya. sebagaimana nan lah wak liek di Palanta salah satu di Cubadak misalnyo "Maybe" kito sacara basamo mampasokokkan pemikiran dan daya upaya "menolong" seperti memberikan bantuan "Toilet/WC/Kamarmandi" yang memadai misalnyo. Hanya sekedar komentar sebagaimana ANB harokkan dari ambo, semoga ado manfaatnyo. Wassalam, Haasma (Lk/69/Depok)
Pada Jumat, 7 Februari 2014 19:40, "andri.ma...@gmail.com" <andri.ma...@gmail.com> menulis: Awak cubo caliak dari sisi Manajemen Keuangan Pemerintah, apokah dibuliahkan kebijakan mode tu. Dari berita awak baco: "Adapun pemenangnya akan ditentukan sebanyak 100 orang berangkat haji dan umrah, dan akan disiapkan dana sebesar Rp 2,3 miliar dari APBD Kota Bengkulu." Berarti sacaro dasar hukumnyo lai kuek krn ado dianggarkan dlm APBD. Samo dengan kasus pemberian bonus ka atlit2 yg bertanding dlm Porprov. Dana bonus utk atlit itu indak ado dlm anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga tapi dititip ka Dana Hibah utk organisasi KONI. Bisa jadi dana itu dititipkan ka organisasi kemasyarakatan dlm bentuk dana hibah seperti Lembaga Peningkatan Mutu Religiusitas Masyarakat atau ka salah satu instansi seperti Bagian Kesra di Sekretariat Daerah. Sedangkan Kantor Kamenag dalam hal ini ditugaskan sbg Tim Penilai. Jadi, dari segi manajemen keuangan daerah indak ado masalah. Kalau mobil pribadi itu sumbangan pribadi yg ndak ado basangkuik jo uang daerah. Kalau dari segi pahalo, atau penilaian agamo awak serahkan ka Ulama/Ustad. Namun, manuruik ambo, urusan pahalo atau indak bialah Allah yg menentukan. Sang Walikota hanya berusaha berbuat utk kebaikan warganyo. Namun, ado sebuah pertanyaan yg taganja dlm hati ambo, ba'a mode tu bana upayo Walikota ka warganyo. Apokah tingkat religiusitas yg ditunjukkan dg berkurangnyo kehadiran masyarakat sholat berjamaah (sarupo nan tajadi di kampuang awak kini) semakin mengkhawatirkan? Utk manjawek tanyo ko mohon informasi dari buk Ifah di Bengkulu. Kalau memang batua mode tu kondisinyo, awak harus agiah apresiasi positif ka upayo Walikota ko. Iko upaya putus aso namun patut dicoba dengan indak mengenyampingkan upaya yg lain seperti meningkatkan kesejahteraan Guru TPA/TPSA, Garin, Imam, Bilal di Masjid2. Ba andai2 awak, jikok dg pancingan Walikota berhasil mambuek rami masjid, apokah setelah ndak ado pancingan hadiah, masjid baliak langang? Wallahualam... Andri L/42/Koto/Padang Pariaman Powered by Telkomsel BlackBerry® ________________________________ From: Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 7 Feb 2014 16:48:37 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Wali Kota Siapkan Hadiah Innova untuk Warga yang Rajin Shalat Ada komentar? Wass, ANB 45, Cibubur * * * http://regional.kompas.com/read/2014/02/06/1852457/Wali.Kota.Siapkan.Hadiah.Innova.untuk.Warga.yang.Rajin.Shalat News / Regional Wali Kota Siapkan Hadiah Innova untuk Warga yang Rajin Shalat Kamis, 6 Februari 2014 | 18:52 WIB kompas.com/FirmansyahWali Kota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda dalam sebuah acara beberapa waktu lalu BENGKULU, KOMPAS.com — Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyediakan hadiah berupa berangkat haji, umrah, dan mobil Toyota Innova milik pribadinya bagi warga daerah itu jika rajin shalat dzuhur berjemaah di Masjid At-Taqwa setiap hari Rabu. "Saya memberikan motivasi agar masjid ramai tidak sepi, jadi masyarakat Kota Bengkulu yang rajin shalat dzuhur berjemaah akan mendapatkan umrah dan haji gratis serta hadiah bonus satu unit mobil jenis Toyota Innova milik pribadi saya," kata Helmi Hasan saat dihubungi via telepon, Kamis (6/2/2014). Adapun syarat untuk mendapatkan hadiah itu adalah harus melaksanakan salat dzuhur berturut-turut selama 40 kali, sedangkan untuk mendapatkan hadiah menunaikan ibadah haji gratis, masyarakat harus melaksanakan shalat dzuhur berjemaah secara berturut-turut selama 52 kali. Semuanya dilakukan setiap hari Rabu di Masjid Agung At-Taqwa. Selanjutnya, hadiah mobil pribadi miliknya itu akan diberikan berdasarkan penilaian warga mana yang paling konsisten mendirikan shalat dzuhur secara berjemaah lebih dari 52 kali. Adapun pemenangnya akan ditentukan sebanyak 100 orang berangkat haji dan umrah, dan akan disiapkan dana sebesar Rp 2,3 miliar dari APBD Kota Bengkulu. Lalu, dari 100 orang tersebut akan diseleksi siapa yang paling konsisten shalat berjemaah akan mendapatkan bonus hadiah mobil pribadi miliknya itu. "Saat ini tim penilai tengah bekerja, yang langsung ditangani oleh Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu. Kegiatan ini akan dilakukan setiap tahun," tambah dia. Program ini, lanjut dia, merupakan motivasi bagi warga Kota Bengkulu untuk meramaikan masjid. Kegiatan ini merupakan satu dari delapan tekad yang kerap didengungkan oleh Kota Bengkulu, yakni "Bengkuluku Religius". Adapun delapan tekad Bengkulu yakni, bersih, sehat, religius, indah, aman, peduli, kreatif, dan sejuk. ________________________________ Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah Editor : Glori K. Wadrianto -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
