Pada 13 Februari 2014 07.14, <andri.ma...@gmail.com> menulis:

> Biasonyo panitia dan keluarganyo dilarang ikuik sato. Hanyo sajo, panitia
> acok talambek sholat berjemaah?
>
> Mudah2an para panitia buek jamaah ciek pulo utk sholat...
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry(R)
>
>
Sanak Andri Masri,

Hari partamo shalat (Zuhur) berhadiah Innova di Bengkulu ko diikuti ribuan
jamaah. Jadi memang ado hubungan sebab-akibat yang signifikan.

Mungkin kalau ado sanak RN nan di Bengkulu bisa menambahkan "reportase"
pandangan mato baa suasana di dalam musajik. (Apokah lai banyak zikir, atau
topik pembicaraan alah didominasi pulo oleh iming-iming hadiah ibadah haji,
umroh, dan tambahan satu oto dari donatur lain). Barangkali Uni Ifah lai
ado kawan di Bengkulu nan bisa ditanyoi?

Wass,

ANB
45, Cibubur

* * *

 News <http://news.kompas.com/> / Regional <http://regional.kompas.com/>
Begini Suasana Hari Pertama Shalat Berhadiah Innova
Rabu, 12 Februari 2014 | 15:26 WIB
kompas.com/FirmansyahSuasana di dalam Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu sebelum
shalat jamaah Zuhur dimulai.

*BENGKULU, KOMPAS.com* -- Peserta shalat zuhur berjemaah dengan hadiah
ongkos haji dan umrah serta mobil Innova dan Avanza di Bengkulu didominasi
pegawai negeri sipil Kota Bengkulu. Mereka yang berjumlah ribuan itu
memadati Masjid At Taqwa tempat peluncuran perdana shalat dzuhur berhadiah
menarik tersebut, Rabu (12/2/2014).

Berdasarkan pantauan *Kompas.com* di Masjid At Taqwa, kedatangan jemaah
yang mayoritas PNS di masjid sekitar pukul 11.45 WIB. Mereka datang secara
bergelombang. Sebagian langsung mengisi kotak kardus yang disiapkan panitia
sesuai dengan status kepegawaian mereka, mulai PNS, honorer, hingga pegawai
tetap.

"Bagi yang honorer silakan masukkan biodata dan fotokopi KTP di kotak yang
tersedia," teriak beberapa petugas panitia yang menjaga kotak absen
pengundian. Luas Masjid At Taqwa tidak lebih dari 50 x 50 meter persegi itu
dijejali jemaah shalat dzuhur, bahkan sebagian dari mereka sampai ada yang
sampai ke teras luar.

Selain tempat wudhu milik masjid, panitia juga menyediakan satu truk tangki
air untuk antisipasi jika ada yang kekurangan air untuk berwudhu. Halaman
masjid yang luas tampak sesak dengan ratusan kendaraan motor dan mobil
sehingga merepotkan petugas parkir masjid.

Meski masjid tampak penuh sesak dan adzan telah berkumandang, beberapa
jemaah lain tampak masih sibuk mengisi biodata dan mencari tempat fotokopi
KTP. Beberapa PNS perempuan bahkan ada yang kebingungan mencari tempat
fotokopi. "Dik, di mana tempat fotokopi KTP dekat-dekat sini ya?" tanya
salah seorang PNS perempuan yang telah menggunakan mukena untuk shalat.

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, saat ditemui di masjid menyatakan shalat
berhadiah ongkos haji, umrah, dan bonus mobil Innova tersebut merupakan
rangsangan bagi warga agar mau meramaikan masjid.
------------------------------
Penulis: Kontributor Bengkulu, FirmansyahEditor: Farid Assifa

>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke