Nakan Muhammad Zuhrizal (MZ), kd Saaf, nakan Zultan , dd Ajo Duuta dan sanak dipalanta n.a.h
Matrilineal yang diperkuat dengan ABS SBK di minangkabau itu harus dipertahankan demi keselamatan anak cucu kita di Minangkabau. Keunggulan Matrilineal Minangkabau ini terletak kepada keterikatan manusia dengan tanah yang dia injak dibawahnya (tanah ulayat berupa wakaf peninggalan dari tetua secara turun temurun yang merupakan asuransi kehidupan bagi anak cucu dikemudian hari. Sistim ekonomi apapun yang akan berlaku di dunia ini kalau untuk asuransi hidup kemanusian, tak ada yang akan mengalahkan sistim kehidupan Matrilineal yang ada di Miangkabau itu. Karena tanah ulayat /harta pusak itu tak bisa dimasuki orang luar makanya minangkabau itu selalu digedor dengan berbagai cara diantaranya (sekali lagi diantaranya) dirusaklah untuk menggoyahnya dengan menhancurkan moral pemudanya lebih dulu. Seperti yang pernah ambo singguang sabalumnno diantaronyo; Penyebabnyo: 1. Sulit dikontrol oleh pemuka masyarakat karena terjadi ditempat elit 2. Masyarakat tak berani bertindak karena akan berhadapan dengan senjata. 3. Adanya sebagian masyarakat sebelah sana , yang baginya keberadaan PSK ini hanya soal moral saja tak ada hubungan ABS-SBK 4 Adanya sebagian masyarakat sebelah lagi sengaja mengadakan PSK ini di Minangkabau agar agama islam itu runtuh di Minangkabau. Kalau pemuda-pemudi minangkabau iu sudah harian bagi mereka perzinaan maka tak ada lagi artinya islam di minangkabau sehingga mudah dimasuki ajaran lain dan sekaligus akan merontokkan segi adat istiadatnya minangkabau, habislah ABS SBK disana. 5. Ada sebagian kelompok lagi, asal islam itu mati dulu di Indonesia ini,apapun akibatnya ditanggung saja dulu, setelah islam itu hilang atau pudar maka kelompok ini akan maju dengan idenya kedepan. Harapan ambo nan mudo-mudo jangan patah semangat, rapatkan barisan, kan masih ada pak Gusizal dll Saran nakan : Gubernur bukan indak bisa intervensi , inyo bisa rapek khusus yo Polda, LKKAM,MUI , samokan Visi wisata Madani Sumbar dan buek perintah ka kapolres/ kapolsek melalui kapolda , easy kan ? ndak ka talok di FPI urang pasia tu Da, nan di butuhkan " kecerdasan Pemimpin mancariakan solusi ka rakyaik no. kalau di demo ambo yakin jalang duo hari nyo bukak baliak. Saran nakan ko ambo sanat satuju, harus diterobos dengan rapatkan barisan para muda angkatan nakan Zuhrizal, cari jalan baa bisa masuak ka kalompok tersebut agar bisa ikut merumus dan seterusnyo. Itulah harapan ambo semoga nakan dan kawan-kawan yang muda-muda tetap berjuang untuk mempertahankan Miangkabaua yang beraBS SBK itu. Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kuitianyia, Duri Riua. Pada 21 Februari 2014 07.27, ajo duta <ajod...@gmail.com> menulis: > Aha... iyo dalam sindia Zultan.... > Jadi jan baharok banyaklah ka politician tu. > Rancak asuang se lah FPI. Atau belokkan ormas Islam nan sadang > bademo manulak LG tu. > > > > Wassalaamu'alaikum WW > > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), > 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo > Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - > Jakarta - Sterling, Virginia USA > ------------------------------------------------------------ > > > 2014-02-20 19:15 GMT-05:00 ZulTan <zul_...@yahoo.com>: > > >> >> Pak Saaf NAH, >> Mambaco curhat Zul tadi taraso manganai kisah di bawah ko: >> >> A man walks into a pet shop looking to buy a monkey. >> >> The shop owner points toward 3 identical looking monkeys. >> >> "The one on the left costs $500," says the owner. >> >> "Why so much?" ask the customer. >> >> "Because it can sing." >> >> "That one costs $1500, because it can talk and translate 18 languages." >> >> The man then asks about the third monkey. >> >> "That one costs $3000," answer the owner. >> >> "3000 dollars?" exclaims the man. "What can that one do?" >> >> To which the owner replies, "I've never seen it do a single thing, but it >> calls itself a politician." >> >> Raso tabayia maha awak. >> Antah kok indak? >> >> >> Salam, >> ZulTan, L, 53, Bogor >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.