Alkmsalm ww. Sebaiknya dilapor
Kan ke polisi penjaga pantai  oleh pemda setempat biar dapat dipergoki.

Salam,
Zorion Anas, 58, Padang
Pada 2014 2 20 11:33, "Rina Permadi" <r...@rantaunet.org> menulis:

>  Assalamu'alaikum Warahmatullahi,
>
>
>
> Maaf kalau topic ko agak babeda
>
>
>
> *NELAYAN MENGELUH*
>
> AGAM, HALUAN -- Terumbu karang perairan Tiku, Kabupaten Agam sudah mulai
> rusak. Akibatnya, nelayan terpaksa melakukan penangkapan ikan jauh ke
> tengah laut.
>
> Kerusakan terumbu karang tersebut diduga akibat maraknya pencurian ikan
> yang dilakukan nela-yan dari daerah lain dengan menggunakan bahan pele-dak
> dan alat tangkat pukat harimau. Pemerintah mau-pun pihak berwajib diminta
> untuk cepat menindak-lanjuti hal tersebut.
>
> Salah seorang nelayan Tiku, Syafrizal, Sabtu (19/10) mengatakan, saat ini
> nelayan terpaksa harus melaut lebih jauh. Pasalnya ikan yang bakal
> ditangkap di perairan yang dekat dengan pantai jumlahnya semakin berkurang.
>
> "Terumbu karang seper-tinya sudah mulai rusak, sehingga sangat
> berpe-ngaruh terhadap hasil tangkapan ikan nelayan. Biasanya nelayan bisa
> mendapatkan hasil yang banyak tanpa harus melaut jauh ke tengah laut.
> Seba-gian nelayan menilai rusak-nya terumbu karang akibat ulah kapal
> asing," katanya.
>
> Ia menjelaskan, nelayan Tiku tidak jarang melihat kapal yang tidak dikenal
> melaut perairan Tiku. Namun, ketika hendak didekati kapal tersebut
> menghindar, dan kemudian melarikan diri. Nelayan Tiku tidak bisa memastikan
> dari mana kapal tersebut berasal.
>
> " Apabila hal ini dibiar-kan, dan tidak cepat ditang-gapi oleh pemerintah
> mapun pihak berwajib, bakal sangat membahayakan bagi nelayan Tiku.
> Penderitaan nelayan akan semakin bertambah. Hasil melaut terus menurun.
> Belum lagi cuaca yang sering kali tidak bersahabat," ungkapnya.
>
> Dikatakan Syafrizal, beberapa waktu yang lalu ada kapal dari daerah
> Sibolga berlabuh di Pulau Tangah. Kapal tersebut berhasil diamankan pihak
> kepolisian, tetapi tidak diketahui siapa pemiliknya. Sementara kapal asing
> lain berhasil melarikan diri dari penyergapan tersebut.
>
> Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Peri-kanan Hermanto menga-takan,
> untuk mengatasi pengrusakan yang dila-kukan kapal asing di perairan Tiku,
> pihaknya sudah membentuk Kelom-pok Masyarakat Pengawas Pantai dan Laut.
> Kelompok ini terdiri dari putra daerah pantai serta pemuka masyarakat.
>
> Menurutnya, Kelompok Pengawas Pantai dan Laut sudah dibekali dengan
> peralatan yang menunjang keamanan pinggir pantai. Selain itu, mereka juga
> memiliki radio orari. Kebe-radaan alat tersebut bertu-juan agar kelompok
> penga-was pantai  bisa cepat menginformasikan hal-hal mencurigakan kepada
> pihak berwenang. Ia sangat be-rharap semua masyarakat terlibat aktif dalam
> menjaga perairan Tiku.
>
>
>
> ============================================
>
>
>
> Walaupun berita akhir tahun nan lapeh tapi masih menarik untuak disimak.
>
>
>
> Kiro2 apokah alah ado solusi misalkan pembuatan rumpon misalkan.
>
> Sebab ambo di Batam mancaliak sendiri baa menariknyo hasil rumpon ko
> walaupun sangat sederhana hanyo dibuek dari sampah batang kayu jo palapah
> karambie.
>
>
>
> Rumpon atau rumah ikan ko dibuek untuak menarik binatang jo tumbuhan lauik
> untuak iduik, trus datang ikan ketek2 mancari makan atau balinduang. Kudian
> datang ikan nan sedang manatap. Lamo-lamo datang ikan-ikan pelagis mancari
> santapan.
>
>
>
> Kapa gadang kalau karam, bagi pengusaha mungkin merugi kalau indak ado
> asuransi, tapi kalau asuransi ado memang sangajo dibiakan karam habis. Dan
> iko berkah besar bagi nelayan setempat, sebab bisa jadi rumpon gratis.
>
>
>
> Ambo pernah nengok kapa tengker tabanam dan awak masih bisa manengok
> lambung jo geladak kapa tu dalam jarak pandang di bawah aia. Mengerikan
> tapi ikan sabana sambuah main disitu. Untuak manciang di area tu awak
> paralu lo mambayia sewo ka nelayan nan mamatok lahan tu.
>
>
>
> Kalau kapa2 tangkapan bea cukai nan alah lapuak bolong bolong dilubangi
> tikuih masinnyo jadi dilema, bagusnyo dibanaman sajo di tiok lauik di ranah
> supayo ado manfaatnyo dan bisa manciptakan terumbu karang baru dilauik kito.
>
> Walaupun saketek saketek tapi ado hasilnyo. Sebab rumpon ko indak makan
> waktu lamo untuak menghasilkan doh sekitar 5-6 bulan alah bisa mulai
> menghasilkan.
>
>
>
>
>
> Wassalam
>
> Rina, 36, Batam
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke