Jurus Jokowi jadi capres, jurus aji mumpung. Memang tidak banyak manusia seberuntung Jokowi. Tapi kalau Allah berkehendak semuanya bisa terjadi. Bagi partainya mengusung Jokowi krn mengharap jatah kursi DPR sebanyak mungkin. Jokowi sendiri mungkin gak pernah mikir bisa jadi presiden langsung loncat dari wako, gubernur. Tentu dia berpikir kalau Gusti Allah berkehendak kun fayakun. Yang sewot justru orang yg malang melintang di parpol, cari dukungan rakyat setengah mati. Eh si Jokowi nggak perlu aktif di parpol lama2, bisa jadi presiden (kalau iya). Mungkin Jokowi penggemar musik rock menjadi idola kaum muda, yang setua saya atau lbh tua mungkin gak. Yang gak setuju tentu berusaha menjegal. Tapi semampu apa bisa dijegal. Kalau Allah mau berhendak. Mungkin itu yang disebut keseimbangan. Soal kekuatiran berbagai golongan itu biasa. Kalau saya sih, biarkan saja bola bergulir, to be or not to be, que sera sera. Nggak perlu iri, marah, benci. Negara ini bukan punya sekelompok orang, tapi property bersama, asal jangan dijual ke asing saja. Di masa depan keseimbangan lain akan muncul juga. He will not be forever leader. Pada 2014 3 18 20:47, "Dedi Suryadi" <dsuryadi...@gmail.com> menulis:
> *Merdeka.com - *Keputusan Joko Widodo (*Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>*) maju sebagai calon > presiden usai mendapat mandat dari Ketua Umum *PDIP > <http://profil.merdeka.com/indonesia/p/partai-demokrasi-indonesia-perjuangan/>**Megawati > Soekarnoputri > <http://profil.merdeka.com/indonesia/m/megawati-soekarnoputri/>* disesalkan > banyak pihak, di antaranya anggota DPD RI, AM Fatwa. Rasa kecewa itu > ditulisnya secara langsung melalui surat cinta terbuka yang akan dikirimnya > secara langsung kepada *Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>*. > > "Dari dulu banyak mengesankan kepemimpinan *Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>*, dengan citra yang > dibawa. Ada 19 janji tapi kita lihat sekarang ini yang dicitrakan, > dirintis, banyak meresmikan proyek-proyek besar, ya ini nanti tinggal > dilanjutkan. Ini jadi pertanyaan besar," ujar AM Fatwa sebelum membacakan > surat cinta terbuka di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Selasa (18/3). > > Saat berlangsungnya pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, AM Fatwa > melihat sosok *Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>* sebagai pemimpin > yang dapat meneruskan langkah-langkah besar mantan gubernur Alm Ali > Sadikin. Atas alasan itu, Fatwa bersama *Sutiyoso > <http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sutiyoso/>* mengaku mengalihkan > dukungannya kepada mantan wali kota Solo tersebut. > > "Saya temui *Jokowi <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>* > secara > pribadi. Saya katakan, sebaiknya diselesaikan dulu Jakarta, tidak usah > calonkan diri jadi presiden, tapi dia hanya senyum-senyum saja. Dia selalu > menjawab pertanyaan wartawan tidak mikir capres, karena itu tadi malam saya > buat surat cinta terbuka kepada *Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>*," pungkasnya. > > Tak hanya sekadar surat cinta terbuka, AM Fatwa juga mengirimkan dua buku > untuk *Jokowi <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>* yang > berjudul ' *Mobil Murah <http://www.merdeka.com/tag/m/mobil-murah/>* dan > Kemacetan Jakarta', serta 'Bagaimana Mengatasi Banjir Jakarta'. Dengan buku > itu, senator DKI Jakarta ini berharap akan bermanfaat sebelum *Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>* benar-benar > menanggalkan jabatannya sebagai gubernur. > > Berikut surat cinta terbuka AM Fatwa untuk *Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/>* yang akan > dikirimkan dalam waktu dekat: > > *Kepada Yth.* > *Gubernur Joko Widodo dan* > *Wagub Basuki Tjahaja Purnama* > *Di Jakarta* > > *Assalamualaikum dan Salam Sejahtera* > > *1. Bersama ini saya sampaikan dua buku " Mobil Murah > <http://www.merdeka.com/tag/m/mobil-murah/> dan Kemacetan Jakarta" serta > "Bagaimana Mengatasi Banjir Jakarta". Buku pertama merupakan hasil seminar > dengan ucapan terima kasih atas sambutan Saudara Gubernur atas buku > tersebut, setelah kurang lebih dua bulan saya menunggu sehingga > penerbitannya menjadi terlambat. Namun materinya tentu tidak terlambat dan > pasti bermanfaat.* > > *2. Kedua buku tersebut akan saya edarkan ke seluruh Kementerian/Lembaga > dan Unit-Unit Pemprov DKI serta Kelurahan/RW, agar masyarakat memahami dan > punya perspektif, serta harapan positif bahwa masalah kemacetan dan banjir, > meski tidak bisa dihindari, tapi pasti bisa diatasi atau diminimalisir. > Seperti diketahui, materi seminar dari buku tersebut merupakan tindak > lanjut penggunaan hak bertanya 96 Anggota DPD RI tentang Mobil Murah dan > Kemacetan Jakarta Serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi > Nasional, yang diperdebatkan pada Sidang Paripurna DPD RI, 29-11-2013 atas > jawaban Presiden RI.* > > *3. Sejak kampanye tahap kedua Pilgub DKI 2012 saya memberikan dukungan > konstruktif, meski disertai berbagai risiko kesalahpahaman sementara publik > terhadap saya. Namun dengan keyakinan dan perspektif penuh harapan, akan > keberhasilan pasangan Jokowi-Ahok > <http://www.merdeka.com/tag/j/jokowi-ahok/> memimpin pembangunan Jakarta > Baru yang diimpikan. Tiba-tiba saya merasa suasana hati yang sunyi, hampa, > dan galau setelah adanya keputusan pencalonan Gubernur Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/> menjadi Capres. Secara > moral dan etika demokrasi, tentu saya harus menghormati keputusan politik > itu yang memang hak politik pribadi dan hak politik PDI Perjuangan. Namun > secara tanggung jawab moral demokrasi dan asas kepatutan, saya menyayangkan > bahwa Gubernur Jokowi > <http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-widodo/> telah mengambil > langkah yang berbeda dengan janji politiknya semasa kampanye (poin 8 dari > 19 Janji-JanjiJokowi-Ahok <http://www.merdeka.com/tag/j/jokowi-ahok/>) > "Akan Memimpin Jakarta Selama Lima Tahun" (jumpa pers di rumah Megawati > Soekarnoputri > <http://profil.merdeka.com/indonesia/m/megawati-soekarnoputri/> 20/09/2012). > Dalam pada itu, sebagai orang beragama, tentu kita menyerahkan hasil > akhirnya kelak pada takdir Allah yang terbaik bagi rakyat, bangsa, dan > negara.* > > *4. Akhirnya, dalam kesempatan Saudara Gubernur/Wagub berkenan membaca > kedua buku kecil ini, sudilah menyimak alinea terakhir dari Kata Penutup > buku "Banjir Jakarta" yang saya tulis sebelum adanya keputusan politik > pencapresan Saudara Gubernur. Betapa dengan segala harapan, kepercayaan, > dan dukungan penuh saya akan keberhasilan Saudara Gubernur memimpin > Jakarta; dan kalau sekian banyak surat yang berisi saran dan kritik > membangun, termasuk sekian banyak SMS yang saya kirim tak satu pun yang > dibalas -seperti juga saya dengar keluhan serupa- kali ini, kalaupun tidak > ditanggapi lagi, dengan kebesaran hati, saya lebih dulu memaklumi dan > memaafkan.* > > *Wallahualam bishshawab.* > > *Jakarta, 17 Maret 2014* > *Salam Rindu,* > > *A.M. Fatwa* > *Anggota DPD RI/MPR RI* > *"Senator" dari DKI Jakarta* > > *----- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah > Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan > -----* > > *Salam dan Terima Kasih,* > *Dedi Suryadi* > > > _____________________________________________________________________________ > ***** Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang > Berani Bertindak Dan ***** > ******Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil > Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* ***** > > ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ > "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for > The Others" (Hadith by Bukhari) > > --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- > ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... > ".....***** > "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
