--- Boy Mass'AbeedDeen <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Ananda Rahima, dan anak-anak buya semua,
> Srikandi dan Pahlawan, 
> Peraih ilmu di Rantau orang ....
> 
> Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh
 
> Di kampung, anak dara gadis Minangkabau, tidak pula
> dibiarkan hidup 
> cengeng. Mereka diajar bertani, merenda, menjahit,
> menyulam. 
> Dibekali berbagai kepandaian puteri lainnya. 
> 
> Kepandaian-kepandaian semacam itu, kini mulai terasa
> langka.

Buya yang nanda hormati, dan dunsanak RN sadonyo.

Tertegun nanda membaca kalimat Buya, yang menggetarkan
hati nanda :

"Srikandi dan pahlawan,Peraih ilmu di Rantau orang". 

Kata-kata Buya yang singkat serta padat ini
menyadarkan nanda dan tentu mahasiswa lainnya yang
sedang belajar di Rantau orang ini, akan betapa besar
Amanah dan tanggung jawab yang akan kami pegang.
InsyaAllah amanah dan pesan singkat ini, akan kami
ingat dan camkan serta amalkan.

Email Buya yang menggetarkan kalbu ini, akan nanda
FWDkan keteman-teman di Kairo, agar kami sadar, betapa
perjuangan kami harus diteruskan, tanpa patah
semangat.Karena kami memiliki seorang Buya yang begitu
perhatian dan mensupport kami untuk menuntut ilmu
dinegeri para Nabi, negeri seribu menara.

Buya, nanda harapkan, agar Buya jangan terlalu
memaksakan diri membalas email2 nanda. Nanda, jadi
khawatir, kalau Buya akan letih terlalu banyak menulis
dan duduk didepan komputer. Silahkan Buya santai dan
saat ada waktu lenggang saja. 

Nanda tak dapat bayangkan, bagaimana kalau Buya sakit
gara-gara sibuk mengurusi balasan emails2 disini.
kehadiran Buya disini saja bagi kami sudah dapat
menenangkan jiwa nan goncang, menguatkan hati nan
rapuh.Memberikan kembali semangat yang luntur,
menyadarkan kembali tugas dari Illahi, memutar ulang
kembali video dari film-film kami semasa belajar di
Ranah Minang.

Buya, nanda memang merasakan didikan dari Sumatera
Barat semasa nanda belajar di Diniyyah Puteri Padang
Panjang, dengan pengajaran menjahit, menyulam,
membatik, masak memasak, bordir, dan didikan pesantren
yang mengajak siswi-siswinya selalu ke mesjid, selalu
dekat pada Allah.

Dan ini yang membuat kami tak kelaparan dinegeri
orang, karena dah dibekali dengan kematangan pribadi,
kematangan ilmu, kalau tak punya uang, kami bisa
menjahit, kami bisa menerawang selendang sendiri, kami
bisa menyulam dan membordir baju. Kami bisa menerima
pesanan masakan, karena bagaimanapun, masakan yang
kami masak, ternyata mendapat tempat dihati
peminatnya, karena bumbu-bumbu yang diajarkan ibu
kami, adalah bumbu-bumbu masakan Minang asli orang tua
zaman dahulu kala.

Tetapi bagaimana sekarang kondisinya? Entahlah, orang
merasa kurang berminat dengan kepandaian semacam itu,
mungkin sudah sangat sedikit wanita Minang yang pandai
dalam hal ini bila dibandingkan masa nanda dulunya,
apalagi masa-masa sebelum nanda.

Apakah kepintaran semacam ini, bagi perempuan Minang,
bisa dikembalikan lagi? Allahu a'lam. Saya masih
optimis, masih bisa, sepanjang cinta kita ke Ranah
Minang benar-benar Cinta karena Allah semata. Pasti
Allah Ta'ala akan bantu jalan keluarnya yang terbaik.

Do'a nanda, semoga Allah ta'ala selalu memberi
kesehatan dan kekuatan pada Buya.

Wassalamu'alaikum. Rahima(38 thn).   






      
____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke