Islam Teroris? Ha haha... Utak Sanak tu Barangkali Nan Teroris...!
  B

ukanlah barang baru apabila agama yang sempurna ini dicap sebagai agama
yang melahirkan bibit-bibit teroris. Hal ini semakin populer semenjak insiden
ditabrakkannya pesawat ke gedung World Trade Center pada 11 September 2001
lalu. Anti-Islam pun dengan segera mengacungkan telunjuknya kepada kaum
Muslimin. Kemudian, seluruh kaum Muslimin yang memiliki semangat beribadah,
berdakwah, dan berjihad dicap sebagai teroris dan merupakan kelompok
berbahaya yang harus dihindari. Media-media pengusung kemaksiatan,
kemusyrikan, dan bid’ah pun secara sengaja atau tidak telah memberikan
stigma yang jelek kepada masyarakat tentang Islam dan kaum Muslimin yang
menjalankan agamanya sesuai Kitabullah dan sunnah Rasul. Bahkan sampai ada
orang tua yang melarang anaknya untuk ikut kelompok pengajian di sekolah
atau kampus karena khawatir anaknya akan menjadi teroris. Tapi justru si
orang tua tidak khawatir ketika anaknya bergaul bebas bahkan sampai ikut
tawuran, membunuh, mencuri, menghamili pacarnya, merokok, mengkonsumsi
narkoba, dan minum-minuman keras.

Sebenarnya, apa itu definisi teroris? Ada sangat banyak institusi atau pun
personal yang memberikan definisi mengenai teroris atau terorisme. Intinya
yang telah disepakati bahwa terorisme adalah suatu perbuatan menakut-nakuti
yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap orang atau kelompok
lain baik itu dengan mencederai secara fisik atau tidak. Contohnya, apabila
Anda bertemu dengan seseorang kemudian ia menodong Anda, maka perbuatan
orang itu sudah bisa dikatakan perbuatan terorisme, walaupun ia tidak
melukai Anda, karena membuat Anda takut itu pun sudah cukup. Lalu bagaimana
pandangan Islam mengenai hal ini? Di dalam hadits Arbain Nawawi yang sangat
populer terdapat sebuah hadits ke-32 yang diriwayatkan dari Abu Sa’id
al-Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

“Hendaklah seorang di antara kamu tidak membahayakan orang lain dan tidak
mendatangkan bahaya kepada diri sendiri.” [HR, Ibnu Majah, ad-Daruquthni,
dan lainnya].

Dari hadits di atas saja jelas bahwa tindakan terorisme itu dilarang karena
membahayakan orang lain. Namun, ada beberapa hal yang perlu dicatat bahwa
terorisme tidak selamanya salah. Terorisme bisa dipakai jika memang dalam
kondisi berperang. Seperti yang pernah dilakukan oleh pejuang kemerdekaan
dahulu yang menggunakan metode bom bunuh diri untuk meledakkan pos-pos
penjajah, atau juga cara yang dilakukan oleh para mujahidin di Palestina.
Maka ini adalah tindakan menakut-nakuti musuh yang diperbolehkan.

Lalu, bagaimana Islam mengajarkan kasih sayang terhadap sesama makhluk di
bumi?. Di dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman
31:18]

“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah,
kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu
disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” [At-Taubah 9:6]

Perhatikan dua ayat di atas, apakah itu ajaran terorisme? Bahkan Islam
tidak hanya mengatur hubungan kasih sayang terhadap sesama manusia, tetapi
juga terhadap makhluk Allah yang lain. Di dalam sebuah hadits ada
disebutkan:

Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis.
(HR. Bukhari)

“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seorang di antara kalian
terdapat bibit pohon kurma; jika ia mampu untuk tidak berdiri sampai ia
menanamnya, maka lakukanlah”. [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/183, 184, dan
191), Ath-Thoyalisiy dalam Al-Musnad (2068), dan Al-Bukhory dalam Al-Adab
Al-Mufrod (479). Dishahihkan Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah (no.9)]

Apakah ada agama teroris menyuruh umatnya untuk berkasih sayang terhadap
manusia, hewan, dan tumbuhan?

Kita tidak bisa mengeneralisir dikarenakan oknum yang melakukan suatu
tindakan tertentu lalu kita anggap perbuatannya mewakili ajaran yang ia
terima. Jika ingin tahu ajaran Islam yang sebenarnya, pelajari sumbernya
yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits, serta pelajari juga sebab-sebab turunnya
ayat Al-Qur’an terutama yang berkaitan tentang jihad dan
peperangan.Sayangnya, generasi Muslim di zaman sekarang bahkan tidak
punya pengetahuan
cukup mengenai agamanya sendiri. Mereka lebih suka menghadiri majelis
karaoke daripada majelis pengajian. Sungguh disayangkan, yang seperti
inilah yang sering menjadi korban penipuan informasi.

Kita berharap, semoga Allah membukakan mata generasi Muslim, membangkitkan
mereka dari tidur panjang, dan segera beralih kepada Al-Qur’an dan Sunnah
Shahih agar dunia mengetahui: “THIS IS ISLAM!” (hannasislam in Islamic
Script <http://hannasislam.wordpress.com/category/islamic-script/>).

Salam....................................,
*mm****
---------- Pesan terusan ----------
Dari: Sri Yansen Tanjung <sri.yan...@gmail.com>
Tanggal: 28 April 2014 16.12
Subjek: [R@ntau-Net] OOT- Dituduh-Teroris-Diplomat-RI-Diciduk-Polisi-Ceko
Kepada: rantaunet@googlegroups.com


OOT..... kalau indak salah surang warga RN ado nan di Ceko..

http://www.tempo.co/read/news/2014/04/28/117573755/Dituduh-Teroris-Diplomat-RI-Diciduk-Polisi-Ceko

*TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>*, *Jakarta* - Sepuluh warga Indonesia sempat
mengalami penahanan saat polisi khusus Ceko merazia sebuah masjid di pusat
Kota Praha. Lima di antaranya memiliki identitas sebagai diplomat, satu
pemegang paspor biru, tiga staf lokal KBRI Praha dan satu orang mahasiswa.

Seorang WNI yang tidak mau disebut namanya kepada *Tempo *menceritakan saat
kejadian dia bersama teman-teman sesama WNI dan KBRI baru saja masuk masjid
dan menunaikan salat sunnah dua rakaat. Setelah duduk beberapa menit,
langsung terdengar kumandang azan. Di tengah-tengah azan, Mereka dikagetkan
oleh gebrakan pintu puluhan polisi Ceko dengan senjata lengkap.

Para polisi itu masuk ke masjid tanpa copot sepatu dan berteriak-teriak
menyuruh para WNI itu bertiarap. “Kami tidak bisa bergerak, tidak boleh
telepon,” kata Alberto, (bukan nama sebenarnya), saat dihubungi *Tempo*,
Senin pagi, 28 April 2014.

Alberto mengaku sangat takut dan jantungnya berdegup kencang. Mereka
disekap mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.15 waktu setempat. “Saya berdoa
terus untuk keselamatan saya dan seluruh jemaah di masjid,” ujarnya.

Saat kejadian, di masjid itu ada sekitar 100 jemaah. Warga keturunan Arab
emosi lantaran ibadahnya terganggu. Mereka memang batal menjalankan ibadah
salat Jumat. Namun, ketika orang-orang tersebut berteriak, polisi malah
semakin garang. Beberapa jemaah sempat ingin lompat dari jendela karena
takut. “Untung bisa kami cegah. Kalau tidak, bisa saja akan terjadi
penembakan,” ucap Alberto.

Wassalam
Sri Yansen/lk/42/tanjuang/asa Painan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Reply via email to