Dd Muchwardi Muchtar (mm), nakan Anwar Jambak (AJ) dan sanak dipalanta n.
a. h.



Dd mm,  baa kaba,  ko ba delet tulisan sanak AJ tu. apoko dd maraso hal iko
tak paralu  diserakkan kalapau, kalau dilapau tak pantas atau sarupo Bu
Elly Risman mambantangkannyo di media, dimaa tampeknyo nan rancak manuruik
dd mm cubolah serakan saketek nak tau lo kami.



O Io,  lupo ambo,  kini mungkin dd masih sibuk yo, kudianlah kito taruihkan
ota lapauko.



Sanak AJ, ambo sangek satuju jo ide AJ tu.

Pernikahan saisuak laki-laki umua 15 dan padusi umua 12 alah bakaluarga
mereka, memproduksi ana-anak norma sabagaimano biaso.



Nenek, mande, mande tuo,mande ketek/tante nikah pado umua 12-13 tahun.



Pada saat nenek mahirkan anak no. 2 terakhir, kito bari namo A

Mande tuo ambo melahirkan pulo anak pertamo, kito bari namo B.

A dan B beriringan umuanyo , manuruik panuturan mande ambo salisiahnyo
hanyo saminggu.



A dan B hidup normal selama L/k 65-70 th.



Jadi pernikahan sesudah balig itu tak ada masalah.



Hanya kemudian datanglah bule  dengan segalo pesanannyo

Agar perkawinan umur balig yang dikenal dengan perkawinan Dini ditunda
dengan segala dalih ilmiah yang dijual ke si Melayu pribumi.



Akhirnya banyak nan maiyokan ajakan bule ko.

Kemudian datang kristenisasi ditambah dengan program KB bertambahlah tahun
penundaan perkawinan bagi remaja.



Bagi yang bisa mengendalikan diri bisa menahan gejolak semangat mudanya  sampai
ke jenjang perkawinan, bagi yang tidak, inilah yang melaksanakan kawin
bebas.



Dalam keadaan remaja dengan umur perkawinan tertunda itu, disuguhi pula
dengan iklan dan berbagai obat perangsang dari Dr Boyke, jelas iklan obat
ini tambah mendorong kawin bebas.



Saya sangat khawatir, jiak tidak dibendung, sebentar lagi Dr. Boyike  dengan
kawan-kawannya mungkin akan menciptakan obat perangsang bagi wanita.



Kalau obat ini tercipta, diiklankan dan dipasarkan bebas, tak tahulah apa
yang akan terjadi dengan remaja-remaja kita, mungkin remaja wanita akan
sepert kuciang batini cari jantan, mangeong kian kamai.



Apa yang dilakukan yang dianjurkan Nabi dan apa pula yang telah dilakukan
nenek moyang kita adalah jalan yang benar adanya.



Namun demikian penentangannya juga cukup kuat, mungkin karena pesanan atau
memang pemikiran sehat dan itu masih bisa diperdebatkan.



Yang jelas penentangannya tersalur melalui Negara dengan keluarnya UU
melarang perkawinan dini, dan menetapkan umur perkawinan jauh melebihi umur
balig seseorang  pada hal umur balig sekitar 12 tahun







*Pasal 7 *

(1) Perkawinan hanya diizinkan bila piha pria mencapai umur 19 (sembilan
belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai usia 16 (enam belas) tahun.



Sebaiknya kalau ada sanak dipalanta yang ahli dalam soal hormon reproduksi
ini, kapan harus sudah tersedia wadahnya dan sesuai dengan ajaran islam,
supaya diberi juga pencerahan kepada kita sanak-sanak kita dilapau.



Selama ini kita hanya dengar dari  Sigmond Freud, Dr Naik Tobing, Boyke dan
ada beberapa lainnya tapi tak tuntas.



Wass,



Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau








Pada 28 April 2014 18.57, Muchwardi Muchtar <muchwa...@rantaunet.org>menulis:

> (-) Selingan, kalau tak tertarik, tak perlu baca
>
> (+) Maaf, sengenek. Ambo lansuang men-delete-nyo...
> He he he................,
> *mm****
>
> ---------- Pesan terusan ----------
> Dari: anwar jambak <anwardjam...@gmail.com>
> Tanggal: 28 April 2014 15.42
> Subjek: [R@ntau-Net] Pornografi Dini: "KERUSAKAN OTAK AKIBAT PORNOGRAFI
> MIRIP MOBIL RINGSEK AKIBAT BENTURAN KERAS"
> Kepada: "RantauNet@googlegroups.com" <RantauNet@googlegroups.com>
>
>
>
>
> Dari subalah:
>
> Selingan, kalau tak tertarik, tak perlu baca :
>
> KERUSAKAN OTAK AKIBAT PORNOGRAFI MIRIP MOBIL RINGSEK AKIBAT BENTURAN KERAS
>
> Kerusakan otak akibat pengaruh pornografi di mesin Magnetic Resonance
> Imaging (MRI), hasilnya sama dengan kerusakan pada mobil saat tabrakan
> keras. Demikian penjelasan r Elly Risman, psikolog dari Yayasan Kita dan
> Buah hati Jakarta.
>
> Menurut Elly Risman, Pree Frontal Cortex (PFC) akan rusak ketika anak
> melihat pornografi. Padahal PFC adalah pusat nilai, moral, tempat di mana
> merencanakan masa depan, tempat mengatur manajemen diri. Bagian otak alis
> kanan atas inilah yang menentukan jadi apa seorang anak nantinya. Karena
> itulah PFC juga disebut direktur yang mengarahkan kita.
> ........................................................................dst
>
> http://bit.ly/1nUAeId
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
>
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke