Tarimokasih banyak mak,, tp file koran tu wak kirim juo ka mamak, di
tingkek kecamatan memang lah dinbahas, lah dinusulkan ka kabupeten tuak
pembahasan ttgn perangnkamang secara ilmiah dan oleh ahli profeaional, bia
dak simpang siur, dan target akhir mangangkatnseluruh pimpinan yg memang di
akui dalam sejarahnya sebagainpahlawan nasional. Insyaallah peringatan
tahun kini pak gubernur ka siko, sbg inspektur.
Wassalam
Irwan setiawan.
---------- Pesan Terusan----------
Dari: "'asmun sjueib' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com>
Tanggal: 31 Mei 2014 01:13
Subjek: Bls: Fwd: Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Re: MENDUDUKKAN PERANG KAMANG 1908
DALAM KERANGKA BERFIKIR SEJARAH
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>
Cc: "ibarsjah.is...@gmail.com" <ibarsjah.is...@gmail.com>, "zulhasril
nasir" <zuler2...@yahoo.com>, "M.C. Baridjambek" <bess...@rad.net.id>

Aww. Ddn. Irwan Setiawan n.a.h. Email ambo : kinno...@yahoo.co.id ; Datuk
H.A.Poeze ( HAP) : alah ambo kirimkan kaliau di KITLV-Leiden Universiteit,
The Netherlands. Semoga liau alah sampai. mungkin Ddn. Suryadi juo alah
koordinasi ka HAP. Wak tunggu iyo. Maaf ambo copy kan juo ka Prof. ZN Fisip
UI, MCB, HM Ibarsjah. (Kekerabatan Bungo Satangkai Suliki/Sumando
kekerabatan Kaltim ). Wass. Haasma Depok.


  Pada Jumat, 30 Mei 2014 22:49, Irwan Setiawan <irwansetiawa...@gmail.com>
menulis:


Asslkum mamak asmaun sjueib,,,, e.mail amak apo kolah alamat nyo..bia wak
kirim file koran bulando tu.. tarimokasih mak
---------- Pesan Terusan----------
Dari: "'asmun sjueib' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com>
Tanggal: 27 Mei 2014 16:00
Subjek: Bls: Fwd: [R@ntau-Net] Re: MENDUDUKKAN PERANG KAMANG 1908 DALAM
KERANGKA BERFIKIR SEJARAH
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>, "
hirwanst.sa...@gmail.com" <hirwanst.sa...@gmail.com>, "mestika...@yahoo.com"
<mestika...@yahoo.com>, "zulhasril nasir" <zuler2...@yahoo.com>, "M.C.
Baridjambek" <bess...@rad.net.id>
Cc:

Aww. Dunsanak Palanta n.a.h.
aaa) Menarik hal pokok sejarah Perang Kamang dan ambo manyimak seketek
ditapi galanggang. Dari ungkapan dan beberapa penjelasan yang ambo baco
nampak jaleih bahwasanyo baluen ado suatu stratejik paper/penulisan sejarah
Kamang secara ril dan utuh kalau dapeik ambo katokan sebagai samparuno ;
bbb) Alangkah elok dan baik sakironyo pihak2 nan takaiek tarutamo
sejarahwan apolaie penduduk dikawasan Kamang untuk saling berkomunikasi dan
dimano paralu duduk basamo-samo kopi dareik mangumpuakan  data, informasi,
dokumen, dan lain2nyo dengan bimbingan ahli sejarah sabuik sajo
Prof.Mestika Zed (Amsterdam University), Dr.Asvi Warman (LIPI), Prof.Dr.
Zulhasril Nasir, M.Si (Fisip UI Depok), dan lainnyo.
ccc) Semoga pabilo ado diskusi "ateih langiek"  melalui Palanta nanko elok
juo. Salamaiek berdiskusi.
Wass. Haasma Depok (Lk/69)


  Pada Selasa, 27 Mei 2014 15:09, Irwan Setiawan <irwansetiawa...@gmail.com>
menulis:


 Waalaikusalam bapak.. bapak yg saya hormati, saya juga salut dengan bapak,
yang selalu eksis mendebat saya. Saya ucapkan terimakasih. Di kompasiana,
di web saya, di blog pribadi, di rantau ini juga. Tapi dengan kerendahan
hati saya ingin menyampaikan ucapan terumaksih dan rasa ingin bertemu
dengan bapak, dalam suasana diskusi dan jalan mencari kebenaran.
Di tingkat kecamatan telah pernah dibahas pak, untuk duduk basamo mambahas
perang kamang. Kok apak ado sumber sahih, bisa di titip an ka urang kantua
wali nagari. Atau kalau apak surang ingin mambao nyo, basobok kito bisuak
ko. Awak punyo pulo bebrapa sumber. Dak usah wak debat dunia maya sampai
wak bisa dudual basmo pak. Sagan wak di klrga rantau net. Digalak an beko,,
untuak mancari konsep perang kamang se sesama urang kamang heboh,, kecek
rantau net.. kalau awak sangatnmanunggu kaba apak,, bilo ka basobok duduak
basamo.
Kok apak nio sumber dari koran bulando tahun 1908 bulan juli nyo ttg perang
kamang bia wak kirim. Apo email apak?.
---------- Pesan Terusan----------
Dari: "Hirwan Saidi" <hirwanst.sa...@gmail.com>
Tanggal: 27 Mei 2014 12:28
Subjek: [R@ntau-Net] Re: MENDUDUKKAN PERANG KAMANG 1908 DALAM KERANGKA
BERFIKIR SEJARAH
Kepada: <rantaunet@googlegroups.com>
Cc:

Assalamualaikum WW
  Saya Hirwan, Putra Kamang. Terlebih dahulu minta maaf dan minta kerelaan
Saudara untuk dapat menerima komentar saya ini. Sebelumnya kita telah
banyak berdialog tentang Kamang dan Perang Kamang di dunia maya ini. Saya
salut dengan  Saudara yang begitu luar biasa  gigih mempublikasikan sejarah
Perang Kamang versi Saudara, yang ditulis dibeberapa blog, web resmi Pemda
Kabupaten Agam, Fb dan twiter. Salah satu tulisan Saudara yang berjudul
“Mendudukan Perang Kamang 1908 Dalam Rangka Berfikir Sejarah”. Pada
mukadimah tulisan saudara tersebut (alinea1&2) bagi pembaca menimbulkan
 beberapa pertanyaan yang  mendasar yaitu :
1.“Karena ketika kita mulai lupa dengan sejarah, maka ada kemungkinan jalan
dianjak urang lalu cupak dituka rang panggaleh”.  Jika ditelaah pernyataan
saudara ini secara mendalam dan dihubungkan dengan kronologis perang kamang
serta kita tempatkan Kamang sesuai dengan Kamang yang ada pada waktu itu.
Kita buat pertanyaan dari hati sanubari dan  kita jawab sendiri dengan hati
nurani, Siapa sebenarnya orang lalu yang  maanjak jalan?, dan siapa orang
panggaleh yang manuka cupak?
2.“Kamang kalau dilihat secara kesatuan administrative pada pada tahun
1890-an bisa dilihat dari dua sudut : Kamang sebagai Kelarasan, yang
meliputi 4 (empat) nagari yaitu : KAMANG,   BANSA-PAUH  (yang disebut juga
Nagari Bukik),  SUAYAN dan SUNGAI BALANTIAK. Yang satu lagi Kamang dari
sudut/sebagai apa? Mengapa Saudara tidak menjelaskannya?


3.Saudara menyatakan kelarasan kamang disusun dan distrukturisasi oleh
Tuangku Nan Renceh dan menempatkan pusat kelarasan Kamang di Nagari Kamang
Bukik (Pauh-Bansa), bahkan beliau membentuk kesatuan dalam ikatan benteng
Kamang yang membentang dari Kamang Mudiak sampai ke Salo. Sesuai dengan
judul tulisan Saudara “Mendudukan Perang Kamang 1908 Dalam Rangka Berfikir
Sejarah”. Kalau kita berfikir sejarah, tentu kita menempatkan sesuatu
sesuai dengan kronologis sejarah tersebut. Sekarang timbul pertanyaan,
sejak tahun berapa ada sistem kelarasan Kamang?  Apa memang ada nagari
Kamang Bukik (pauh-bansa)? Kok jauh tolong tunjuk-an, kok dakek tolong
kakok-an. Secara logika kalau memang Tuangku Nan Renceh menyusun dan
menstrukturisasi kelarasan kamang dengan pusatnya di Bansa (Nagari Bukik),
nama kelarasannya tentu bernama LARAS BUKIK, bukan Laras Kamang; dan siapa
Angku Larehnya? Kalau memang pusat laras kamang di bansa, tentu tidak logis
beliau (Tuangku Nan Renceh) membentuk benteng dengan menanam aua dari
perbatasan Salo sampai ke Parak Rajo (perbatasan Kamang dengan Bukik).
Kalau beliau membuat benteng untuk pusat pemerintahan di Bansa, tentu
beliau menanam aua berduri dari bukik limau kambiang sampai ke Aia Tabik.
Untuk kita ketahui semua, jauh sebelum ada pergerakan kaum  paderi di
Minangkabau, bahkan belum masuk Belanda ke Minangkabau, Nagari Kamang telah
dikelilingi oleh aur berduri (aur ini ditanam oleh ninik moyang orang
Kamang sebagai batas nagari). Dan ini juga salah satu sebab mengapa Kamang
dijadikan pusat pergerakan kaum paderi.


 Sepanjang data sejarah yang  ada dan sesuai dengan fakta   di lapangan,.
Nagari Kamang  tidak pernah bergabung dengan Nagari Bukik. Hanya pada tahun
1949 Nagari Surau Koto Samiak yang sebelumnya bernama Bukik (Pauh-Bansa)
berobah nama menjadi Kamang Mudiak.   Penukaran nama NAGARI BUKIK
(Pauh-Bansa) menjadi SURAU KOTO SAMIAK pada tahun 1913  oleh Belanda ada
sebab dan dasarnya, begitu juga dengan penukaran KAMANG menjadi AUA
PARUMAHAN.
Kembali kita kepada system kelarasan. Dari literature yang pernah saya
baca, Sistem kelarasan dimulai setelah adanya Plakat Panjang. Salah satu
isi dari Plakat Panjang adalah rakyat diwajibkan menanam kopi, kemudian
menjualnya dengan harga tertentu kepada pemerintah. Sebagai tindak lanjut
dari Plakat Panjang, pada tanggal 1 November 1847 Gubernur Michielis,
Gubernur Pertama Gouvernement Sumatra Westkufs mengeluarkan peraturan
“setiap keluarga yang tinggal didaerah yang tanahnya cocok untuk menanam
kopi, wajib menanam dan merawat 150 batang kopi. Setiap kopi yang
dihasilkan wajib pula dibawa (dijual) sendiri kegudang-gudang kopi yang
telah disediakan”. Disamping untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap
pelaksanaan tanaman paksa ini juga untuk menjembatani kepentingan
Pemerintahan Hindia Belanda dengan Anak Nagari maka dibentuklah sistim
pemerintahan  namanya LAREH,  yang dipimpin oleh Tuangku Lareh. (dalam
perkembangan selanjutnya untuk pengawasan tanaman paksa kopi ini diadakan
jabatan baru yaitu Mantri Kopi). Tuangku-tuangku Lareh ini  berasal dari
Penghulu (datuak) yang dipilih, diangkat dan digaji oleh  Belanda. Ini
adalah merupakan termasuk salah satu konsekwensi dari perjanjian antara
Sutan Bagagar Syah dengan Pemerintah Kolonial Belanda pada tanggal 10
Februari 1821. Kelarasan ini dibentuk oleh Pemerintahan Belanda tidak
secara serentak, melainkan berangsur-angsur sesuai dengan kepentingan
Pemerintahan, bahkan kalau pemerintah tidak merasa penting maka kelarasan
tersebut dibubarkan.

Sepanjang data sejarah yang diperoleh, Lareh Kamang yang kawasannya
meliputi Nagari Kamang, Bukik (Bansa-Pauh=sekarang Kamang Mudiak), Suayan
dan Sungai Balantiak dibentuk pada tahun 1870 dengan Tuangku Larehnya Dt
Karando dari Suku Jambak, Kampung Pintu Koto, Nagari Kamang.
Berdasarkan uraian diatas, Saudara sebagai guru (bahkan S.Pd-nya sejarah)
alangkah  SANGAT IRRASIONAL rasanya Saudara menyebutkan Lareh Kamang
disusun oleh Tuangku Nan Renceh dengan pusat kelarasan di Bansa. Entah itu
kalau lareh-larehan (lareh bo-bo), ini sah-sah saja dengan Tuangku Larehnya
 I.S. Datuak Rajo Alua, S.Pd.

Selanjutnya, kalau Saudara memang ingin untuk mendudukan sejarah Perang
Kamang. Kami menyarankan pada Saudara, janganlah didudukan didunia maya.
Kalau dibahas dunia maya ini bajalan ndak amuah babateh balayia ndak amuah
bapulau. Supaya berjalan sampai ke batas berlayar sampai ke pulau.  Karena
ini menyangkut masalah/sejarah nagari, bawalah hal ini ke dalam diskusi
resmi antara kedua nagari. Yang pesertanya: Wali Nagari, Ketua Bamus, Ketua
KAN, Ketua Parik Paga Nagari dan satu atau dua orang tokoh masyarakat dari
masing-masing nagari; yang dihadiri oleh Muspika Kamang Magek, Ketua LKAAM
Kecamatan Kamang Magek  dan Ketua LKAAM Kabupaten Agam.  Dalam diskusi
tersebut nanti peserta  berdebat dengan kepala dingin. Disana nanti semua
permasalahan sejarah yang dirasa belum duduk bisa dudukan. “Dikali urek
dikabuang batang, dibaco asa jo usua. Diindang ditampi tareh buliah
basisiah atah jo bareh, buliah babeda  Loyang jo Ameh,  ma nan kaladi - ma
nan taleh”. Keputusan diskusi nanti dijunjung tinggi dengan sportif, supaya
tidak terjadi lagi polemik untuk masa yang akan datang. Mohon maaf kalau
ada  salah dan janggal. Terima kasih.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke