Assww..Dusanak Rahimah..Tarimo kasih penjelasannya mengenai Nasab..kini la 
joleh artinyo Nasab..Salam kenal dari Jakarta..Wass Rainal Rais


----- Original Message ----
From: Rahima <[EMAIL PROTECTED]>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Saturday, March 15, 2008 11:27:41
Subject: [EMAIL PROTECTED] NASAB


Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu.

NASAB

Nasab dalam kamus bahasa Indonesia disebut dengan
Keturunan (terutama pihak Bapak). Pertalian keluarga.
Nasabah=perbandingan, pertalian, orang yang bisa
berhubungan dengan atau yang menjadi langganan di
Bank.(Kamus Besar Indonesia).

Nasab dalam kamus Bahasa Arab adalah : Penisbahan
silsilah (hubungan)seseorang pada karib kerabatnya,
pada seseorang, pada kaumnya. Yaitu terjadinya ikatan
antara dua orang.Atau beberapa orang.

Didalam AlQuran ada tiga kali disebutkan kata nasab
ini.

1) Q.S Al Furqan 25:54 (Dan Dia pula yang menciptakan
manusia dari air, lalu dia jadikan pula manusia itu
punya nasab(silslah keturunan) dan mushaharah(hubungan
kekeluargaan dari perkawinan, seperti mertua, ipar,
dsbgnya).Dan adalah Tuhanmu maha kuasa.

2) Q.S Asshaffaat 37:158 ( Dan mereka adakan hubungan
nasab antara Allah dan antara Jin.Dan sesungguhnya Jin
mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret
keneraka).

3) Q.S Al Mukminuun 23:101 (Apabila sangkakala ditiup,
maka tidaklah ada lagi pertalian nasab diantara mereka
pada hari itu, dan tidak pula mereka saling bertanya).

Nasab ini, selain dikaitkan pada ayah, juga dikaitkan
pada suku, kaum. Hal ini terdapat dalam hadits
rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam : Dalam Shahih
Bukhari juz 3 hadits  1292.

Dari Abu Dzar radhiallahu'anhu, ia mendengar
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak boleh bagi seseorang menisbahkan(bernasabkan)
kepada selain ayahnya, sementara ia tahu, siapa
ayahnya.kecuali ia seorang yang kafir Dan juga tiada
bagi seseorang bernasabkan pada kaumnya, kecuali ia
menisbahkan(menasabkan) kepada  kaum bapaknya. Maka
barang siapa yang tidak melakukan hal ini, maka
hendaklah ia menempatkan dirinya ditempat api neraka.

Dalam sebuah hadits Rasulullah
Shallallaalhu'alaihiwasallam. Dulu, kaum(suku)
Muhajirin, dan Anshar saling mewarisi sesama mereka,
kemudian Allah menghapuskan kebiasaan ini dengan
turunnya Q.S Al Anfal :"Dan karib yang memiliki
hubungan tali persaudaraan lebih diutamakan sebahagian
akan sebahagian yang lain".

Dalam hadits disebutkan : Dari Ikrimah, dari Ibnu
Abbas radhiallahu anhuma beliau berkata :Dan
orang-orang yang telah memiliki janji sesama
mereka(untuk saling mewarisi) yang tidak memiliki
hubungan nasab, maka Allah menghapuskan kebiasaan ini
dengan ayat Al Anfal Dan karib yang memiliki hubungan
tali persaudaraan lebih diutamakan sebahagian akan
sebahagian yang lain".(Mustadrak Al Hakim 4:384).

Dari Ibu Abbas radhiallahu anhuma ia berkata : "Tujuh
diharamkan dari silsilah nasab(keturunan), tujuh dari
silsilah perkawinan, sebagaimana diharamkan pada 
silsilah nasab(keturunan), maka diharamkan juga pada
silsilah arradha'ah(sepersusuan)".(H.Sunan Sa'id
Mansur dengan sanad shahih).

Dari Abdullah Bin Amru, dia berkata :Rasulullah
bersabda: "Sungguh kafir, orang yang telah melepaskan
dirinya dari silsilah keturunan(nasab) .yang tidak
dikenalnya.(H.R Ahmad dan tabrani dengan sanad yang
shahih, juga dalam Majma' Azzawaaid oleh Haitsami
1:97).

Dalam AlQuran Surah Al Hujurat ayat 13 Allah
berfirman: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kami
menjadikan kamu dari lelaki dan perempuan, dan kami
jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk
saling mengenal sesama kamu, sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu adalah yang paling
bertaqwa.

Imam Al Qurtubi dalam tafsirnya Juz 8 hal 224
mengatakan "Assya'bu" bangsa, adalah kumpulan dari
kabilah (suku-suku) yang besar. Bangsa itu adalah
jumhur(sekalian manusia). Sementara Kabilah (suku)
adalah Keturunan.Yang dinasabkan kepadanya.

Assyu'ub=Bangsa itu adalah nasab yang jauh, sementara
kabilah(suku) adalah nasab(keturunan dari Bapak) yang
dekat.Demikian juga Imam Abu hatim dalam tafsirnya juz
10 hal 3306. Kabilah (suku) adalah silsilah keturunan
yang dengan mengetahui sukunya kita mengenal siapa
keturunan kita tersebut.

Wassalamu'alaikum. Rahima Sarmadi Yusuf(38thn).Cairo
15 maret 2008



      
____________________________________________________________________________________
Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke