Mak Asmardi Arbi n.a.h.

Kato dwitunggal "Ali Baba" dalam sejarah kolektif bangsa Indonesia 'kan
indak muncul tibo-tibo, ndak?
Tantu dek ado si "Ali" dan ado si "Baba(h)", jadilah "Ali Baba" nan bukan
dari gurun Hijaz ko, tapi khas "Ali Baba" di Indonesia.

Nan aneh salamo ko saluruah kesalahan tatuju ka si "Baba(h)" sajo,
saakan-akan si "Ali" indak berperan samo sekali dalam tabantuaknyo "Ali
Baba" tu.
Padahal bak kecek urang-urang di subarang lautan, "*It takes two to tango*."
Paralu dua talapak tangan agar tapuak babunyi.

Jadi dalam konteks ko, keberanian Ahok terhadap ES paralu awak apresiasi
pulo.

Wassalam,

ANB





Pada 5 Juni 2014 09.55, Asmardi Arbi <asmardi.a...@rantaunet.org> menulis:

>
> Nakan ANB nan kritis konstruktif, wa'alakumussalam,
>
> Iko bana nan ambo alami wakatu batugeh di kantua nan dulu dikawasan
> jl.Saharjo nan kini jadi Balai Sudirman. Tamu nan bukan Taipan mandaftar di
> piket duduak diruang tamu manunggu giliran dipanggie. Tamu nan Taipan ndak
> mandaftar alias nylonong lansuang masuak kakantua pejabat. Pemandangan
> sarupo iko jadi buah bibia anak buah, karano nan mandaftar dan manunggu
> acok komplain sampai ado  nan tapaso babaliak pulang. Mungkin itu sababnyo
> Prabowo mambajak Ahok dari Golkar untuak mandampingi Jokowi nan hobby
> blusukan, jarang dikantua.
>
> Pado wakatu ambo batugeh di Filipina, pernah dikunjungi pejabat nan
> dikantua tadi eh  ado pulo si taipan itu dalam rombongannyo.
>
> Wassalam,
> AA
>
>
> On 05/06/2014 16:44, Akmal Nasery Basral wrote:
>
>  Assalamu'alaikum Wr. Wb.
>
>  Kalau ada taipan yang datang nggak diundang, tidak ada jadwal, tiba-tiba
> nyelonong ke kantor pejabat (muslim), kenapa kita tidak pernah dengar ada
> berita seperti ini ya?
>
>  Baguslah Ahok yang (mulai bisa) menegakkan marwah dan independensi
> bagaimana pejabat seharusnya bersikap terhadap pengusaha yang merapat.
>
>  Salam,
>
>  ANB
> 46, Cibubur
>
>
>  Ahok Usir Edward Soeryadjaja Dari Balaikota
> <http://www.gatra.com/nusantara-1/jawa-1/54174-ahok-usir-edward-soeryadjaja-dari-balaikota.html>
>
>    - [image: Print]
>    
> <http://www.gatra.com/nusantara-1/jawa-1/54174-ahok-usir-edward-soeryadjaja-dari-balaikota.html?tmpl=component&print=1&layout=default&page=>
>    - [image: Email]
>    
> <http://www.gatra.com/component/mailto/?tmpl=component&template=gatranews&link=d2368b9f523cb40a6b02b850d4d5f17579524b30>
>
>  Created on Thursday, 05 June 2014 11:56
>
>  * Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA/HO) *
> *Jakarta, GATRAnews* - Usai bertemu dengan Plt Gubernur DKI Basuki T.
> Purnama, CEO Ortus Holdings Ltd Edward Soeryadjaja keluar dengan muka
> cemberut. 'Bos besar' dari PT Jakarta Monorail itu diusir dari ruangan pria
> yang kerap disapa Ahok tersebut.
>
>
> "Ya pasti cemberut, saya tegur dia karena datang tidak pakai jadwal dan
> datang tiba-tiba, apa yang mau dibicarakan?" tanya pria yang akrab disapa
> Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (4/6).
>
> Kedatangan Edward ke Balaikota untuk membicarakan masalah Monorel.
> Sebagaimana kita ketahui, Edward menjabat sebagai Komisaris Utama di PT
> Jakarta Monorail (JM), selaku kontraktor dan investor moda transportasi
> monorel.
>
> Edward meminta agar Ahok tidak terlalu banyak bicara di media massa
> tentang Monorel. Permintaan itu ditolak Ahok mentah-mentah, bahkan
> mempersilakannya pergi.
>
> "Intinya supaya saya nggak banyak ngomong. 'Lo ngomong baik-baik sama
> guelah' kira-kira gitu katanya," beber mantan Bupati Belitung Timur
> tersebut.
>
> Bahkan Edward juga sempat meminta Ahok agar mau menyelesaikan persoalan
> Monorel dengan sistem 'pertemanan'. Dan Ahok pun menolak meladeni Edward.
> "Katanya 'kita kan temen', nah apa yang mau dibicarakan kan?" tegas Ahok.
>
> Karena penolakannya itu, Edward diketahui cemberut saat keluar dari
> ruangan Ahok di lantai 2 Balaikota. Edward *cuek* meninggalkan wartawan
> yang mengejarnya ditemani oleh dua orang yang berpakaian gamis. *(*/Zak)*
>   --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke