Silakan Dedi,
di wall FB ambo pun alah sejumlah orang nan men-share tulisan pendek
tentang peci itu.

Sebenarnya soal peci ini adalah salah satu kontribusi terbesar Bung Karno
dalam memperkenalkan Indonesia pada "diplomasi tutup kepala" yang beragam
jenis bentuk dan warnanya di tengah pergaulan masyarakat dunia
internasional.

Sayangnya, menurut ambo, PDIP sebagai penerus yang paling dekat dengan Bung
Karno, kurang menghargai upaya luar biasa yang dilakukan BK ini. Seharusnya
Jokowi justru disiapkan sebagai teladan dalam masalah perpecian ini.

Mungkin ada yang komentar, "kenapa sih untuk urusan sepele seperti peci
saja jadi pembahasan serius?"

Justru itulah masalahnya, kalau untuk peci saja sebagai identitas nasional
sudah tak paham sejarah  (padahal kutipan "Jas Merah (Jangan sekali-sekali
melupakan sejarah" dari Bung Karno selalu diulang di banyak kesempatan),
bagaimana untuk hal-hal lain, bukan?

Ini "fashion statement" yang sebetulnya sangat penting. Tengoklah Gandhi,
Nehru, Ali Jinnah, para pemimpin Timur Tengah dan Afrika dengan pelbagai
"fashion statement" mereka yang berasal dari akar tradisi busana
masing-masing.

Gandhi saat masih menjadi lawyer muda penuh gairah di Afrika Selatan,
selalu mengenakan jas ala Barat. Tetapi ketika lama-lama kelamaan kesadaran
nasionalnya menebal, dia gunakan pakaian tradisional India untuk sebagai
identitas (sekaligus perlawanan terhadap dominasi busana Barat), bahwa
kostum India tidak lebih rendah dan hina dari jas Barat.

Karena pada akhirnya, busana bukan hanya sebagai alat penutup aurat. Tapi
juga sebagai penanda identitas.

Salam,

ANB




Pada 16 Juni 2014 21.13, Dedi Suryadi <dsuryadi...@gmail.com> menulis:

> Kanda Akmal nan ambo hormati,
>
> Ambo sangat suko mambaco sejarah dari tokoh tokoh bangsa kito yg
> mengagumkan seperti iko. Mohon ijin nyo ambo forwardkan ka milis nan ambo
> kelola.
>
> salam dan terimakasih
> dedi suryadi
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Reply via email to