Jan lai piti , sanjato sajo bisa masuak ka NKRI nan laweh ko. Pak Zorion
kura2 dalam perahu, untuak maramikan palanta sajo tu ma.
Antah kok indak Dedi.
Salam,
AA
On 12/07/2014 04:20, Dedi Suryadi wrote:
Pak Zorion,
Makasuiknyo tantu bkn mencetak uang diluar negeri pak. Tapi ado
dukungan dana yg besar dari luar negeri dari negara negara yg punyo
kepentingan, yg tak ingin PRABOWO jd Presiden, dan sangat ingin Jokowi
nan jd Presiden. Kl transfer bank takkan mungkin, akan sangat mudah
terlacak, makonyo dibawa pake kapal.
Dan kl semacam pak Kivlan yg ngomong, yg punya intel dimano mano,
tantu ucapan beliau tak bisa dianggap remeh.
salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 11 Jul 2014 22:32, "Zorion Anas" <zori...@gmail.com
<mailto:zori...@gmail.com>> menulis:
Satahu ambo alun ado pitih cash dari luar negeri yg dicetak di
luar negeri 100 T. Karena hak pencetakan uang cash ado ditangan
peruri. Jan lah ikuik berita2 hoax tambah bodoh awak. Tampak bana
awak urang minang nan indak rasional. Bia sajolah KPU nan maurus
real count. Sadonyo akan manang, manang mandukuang kekalahan dan
manang mandukuang kemenangan.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.