Aww. Ddn. DS di Ulando jo Palanta n.a.h.
Manuruik pandapeik ambo iyolah saeloknyo Pemerintah. qq. Kemendagri 
Ditjen.Kesbangpol juga turut membenahi organisasi2 seperti tsb. karena Kemdagri 
juga berwenang untuk menegakkan hukum terutama bagi lembaga2 ekososbudkam di 
Indonesia. Segala sesuatunya supaya didudukkan dan dikembalikan ke peraturan 
dan hukum yang berlaku, tidak mungkin satu kelompok memaksakan kehendak kepada 
kelompok lainnya. Pada masa2 lalu menjelang G30S/PKI kita semuanya juga 
merasakan kondisi seperti ini dan nampak jelas bahwa elemen2 kelompok PKI masih 
eksis di Indonesia. Berhati2lah adu domba bangsa Indonesia antara Kakiktangan 
Beijing dan Kelompok Sekutu lainnya. Ingat-Ingat Bung kasus dewasa ini di 
Timteng dan dibelahan dunia lain terjadi hal2 tersebut yang sangat merugikan 
perjoangan rakyat Indonesia untuk Merdeka 100%. Wassalm,
Haasma di Depok.


Pada Rabu, 16 Juli 2014 9:18, Dedi Suryadi <dsuryadi...@gmail.com> menulis:
 


Sebetulnya yg jd pikiran bagi saya pak, kenapa sepertinya Persepi tidak 
menghargai perbedaan hasil survey anggotanya.
Terkesan dari lembaga survey yg memenangkan Jokowi begitu ngotot memaksakan 
pada yg lainnya bahwa mereka benar dan yang lain salah. Bahkan induk 
organisasinya (persepi) marah dan akan mengambil tindakan pada lembaga survey 
yg memenangkan PRABOWO, bahkan mengancam akan mempolisikan.
Dan sangat disayangkan, ternyata disini jg kita dapatkan pengakuan bahwa selain 
yg kita ketahui dimana lembaga survey yg memenangkan Jokowi adalah milik 
anggota tim suksesnya Jokowi, ternyata anggota dewan kode etik persepi isinya 
jg pemilik lembaga survey yg menjadi timses nya Jokowi.
QC yg hanya sampling dgn 2000 TPS dr sekitar 400/500 ribu TPS, sangat besar 
kemungkinan berbeda satu sama lain.
Saya memang bukan orang ahli statistik, tapi pikiran awam saya sulit untuk 
menerima. 
Untuk mendapatkan hasil yg sama dari setiap lembaga survey, bagi saya syarat 
nya hanya satu :
Semua lembaga survey mengambil sampling pada TPS yg wajib sama.
Jika berbeda, hasil yg sama tidak mungkin didapatkan.
Sebagaimana kita liat, perolehan suara kedua capres hampir sama, cuma beti aja, 
alias beda tipis. Sehingga dilapangan ada banyak kita temukan, di lokasi yg 
sama dgn TPS yg berbeda, perolehan suara jg berbeda.
Misalnya, di RW saya ada 4 TPS. Yang 2 memenangkan Jokowi, yg 2 memenangkan 
,Prabowo. Keempatnya memiliki DPT yg hampir sama, dgn perolehan suara yg hampir 
sama pula. Misal, di TPS Jokowi yg menang, suaranya 55 : 45 Jokowi, dan di TPS 
yg memenangkan PRABOWO perolehannya juga 55 : 45 untuk PRABOWO.
Nah, yg mana yg akan diambil sampling oleh lembaga survey?
Disinilah permainan data yg menyesatkan masyarakat, yg memungkinkan perbedaan 
tiap lembaga survey.
Yg Pro Jokowi tentu akan mengambil TPS yg memenangkan Jokowi, dgn disiarkan 
televisi dan lembaga berita pro Jokowi. Namun, lembaga survey yg tampil di tv 
pro PRABOWO mengambil sampling di TPS yg memenangkan PRABOWO kan jg tak salah?
Kenapa begitu diributkan perbedaan ini, padahal hasil akhirnya ada pada 
perhitungan KPU. Ya sudah, sama menunggu sajalah.
Bagi saya, lembaga survey yg memenangkan Prabowo pun tak perlu takut untuk tak 
bergabung kelak dgn persepi yg dewan kode etiknya adalah pemilik lembaga survey 
yg menjadi timses kubu Jokowi. Lebih baik bikin induk organisasi sendiri. Toh 
nanti hasil dari KPU akan membuktikan, mana lembaga survey yg kredibel dan 
independen, dan mana yg hanya sekedar menjadi tim sukses, yg mempolitisasi 
lembaga survey dan hanya bertujuan untuk meracuni pikiran rakyat banyak untuk 
berpihak demi mencari keuntungan materi saja, yg malah berpotensi memecah belah 
persatuan bangsa dan memperburuk hubungan harmonis antar warga negara.

Wassalam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 16 Jul 2014 08:28, "Andrinof A Chaniago" <andri...@gmail.com> menulis:

Kita harus membuat pernyataan penilaian dengan bukti yg cukup dan, bagus lagi, 
dengan logika yang kuat. Kalau belum punya itu, lebih sampaikan pernyataan 
ingin tahu atau pertanyaan. 
>
Terima kasih.
>Salam Ramadhan.
>
>Andrinof
>
>
>
>
>
>2014-07-16 7:29 GMT+07:00 st. eF Al Zain Sikumbang <efmuhan...@gmail.com>:
>
>waktu yg akan membuktikan.. itupun kalau KPU ga curang.. 
>>
>>
>>wassalam
>>
>>
>>st. eF Al Zain Sikumbang
>>Kuala Lumpur
>>
>>
>>
>>Pada 16 Juli 2014 08.04, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> menulis:
>>
>>
>>Carilah info yg lengkap, supaya bisa bersikap adil dan obyektif. Kami lebih 
>>tahu dan sadar bagaimana cara menegakkan kode etik. Karena itu, saya dan 
>>Saiful Mujani sebagai anggota Dewan Etik Persepi, tidak ikut dalam Tim Audit 
>>lembaga survei yang menyelenggarakan quick count Pilpres 2014 ini. Untuk 
>>melengkapi Tim Audit, diminta tiga nama akademisi yang cukup dikenal 
>>reputasinya bergabung ke dalam Tim Audit adhoc.
>>>
>>>Betulkan juga cara pandang soal masalah quick count. Yang utama adalah 
>>>melakukan pengujian dan audit terhadap semua lembaga yang menjadi anggota 
>>>Persepi dan menyelenggarakan quick count pada pilpres ini. Soal metode, 
>>>prosedur dan etika auditnya silahkan check yang lengkap.
>>>Terima kasih.
>>>
>>>Andrinof A Chaniago
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>2014-07-15 21:39 GMT+07:00 Ronald P Putra <ronaldppu...@gmail.com>:
>>>
>>>
>>>Assalaamu'alaikum
>>>>Semoga bermanfaat ...
>>>>http://m.rimanews.com/read/20140712/161184/lipi-soal-audit-lembaga-survei-hamdi-muluk-dan-andrinof-chaniago-miliki-kedekat
>>>>Wassalam
>>>>Ronald - Depok 
-- 
>>>>.
>>>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>>===========================================================
>>>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>>>* DILARANG:
>>>>1. Email besar dari 200KB;
>>>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>>>3. Email One Liner.
>>>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>>>mengirimkan biodata!
>>>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>>>>mengganti subjeknya.
>>>>===========================================================
>>>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>>>--- 
>>>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>>>>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, 
>>>>kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>>>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>>
>>>
>>>-- 
>>>.
>>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>===========================================================
>>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>>* DILARANG:
>>>1. Email besar dari 200KB;
>>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>>3. Email One Liner.
>>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>>mengirimkan biodata!
>>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>>>mengganti subjeknya.
>>>===========================================================
>>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>>--- 
>>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>>>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>>>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===========================================================
>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>* DILARANG:
>>1. Email besar dari 200KB;
>>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. Email One Liner.
>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>mengirimkan biodata!
>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===========================================================
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>--- 
>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke